TEMPO.CO, Bekasi -Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, kasus Covid 19 di wilayahnya kembali menanjak.
Bahkan, per hari ini ruang isolasi dinyatakan telah penuh dari total kapasitas yang ada sebanyak 85 tempat tidur.
"Sebenarnya sekarang ini sedang merata di setiap wilayah, seperti Jabodetabek termasuk Jakarta juga sedang tinggi," ucap Rahmat yang sekarang berkantor di RSD Stadion Patriot, Senin, 18 Januari 2021.
Selain itu, kata dia, banyak orang terdeteksi Covid 19 karena pemerintah masif melakukan tes swab. Setiap hari, menurut dia, ada sebanyak 300-400 spesimen yang diambil baik dari kontak erat maupun secara acak di lingkungan masyarakat.
"Sehingga terdata betul penyebarannya," kata dia.
Baca juga : Gawat, Ruang ICU Buat Isolasi Pasien Covid-19 di Kota Bekasi Sudah penuh
Dilansir dari situs corona.bekasikota.go.id, jumlah kasus Covid 19 di Kota Bekasi secara kumulatif sudah mencapai 19.005, dimana kasus aktif yang menjalani isolasi mandiri dan dirawat di rumah sakit sekarang tercatat 1.360 pasien. Sementara itu, pasien dinyatakan sembuh sebanyak 17.318, adapun pasien meninggal dunia mencapai 327 orang.
Meski tinggi, kata dia, pemerintah harus memastikan ketersediaan ruang isolasi. Supaya, pasien Covid-19 yang butuh perawatan mendapatkan penanganan masksimal. Kondisi terkini berdasarkan data Dinas Kesehatan, ruang isolasi di seluruh rumah sakit tersisa 113 tempat tidur.
"Kalau tingkat hunian sudah hampir 80 persen, jadi sudah lampu kuning. Kita segera melakukan langkah-langkah antisipasi," ucap Rahmat Effendi.
Langkahnya, kata Wali Kota Bekasi, menambah kapasitas tempat isolasi di RSD Stadion Patriot Chandrabaga sebanyak 65 tempat tidur dari sebelumnya 55 tempat tidur, dan segera mengoperasikan RSUD Tipe D di Bekasi Utara.
ADI WARSONO