TEMPO.CO, Jakarta - Ibu Kota Jakarta penuh dengan kabel-kabel udara yang selama ini melintang di bagian atas ruas-ruas jalan. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan Jakarta akan bebas dari kabel semrawut pada tahun 2021 ini. Sebab, seluruh kabel akan dipindahkan ke bawah tanah. Proyek seperti ini sudah diterapkan di Jalan Cikini.
Sebagaimana unggahan Instagramnya @dkijakarta, tujuan dari SJUT adalah mendukung Provinsi DKI Jakarta menuju smart city serta mewujudkan kerapian kota. Hal ini agar dapat selaras dengan kaidah tata ruang kota, kelestarian, dan estetika. Anies Baswedan pun mengunggah infografis yang sama di akun Instagram pribadinya, Senin, 28 Juni 2021.
Baca juga:
Penataan ulang kabel-kabel tersebut dilakukan dengan cara memindahkannya ke bawah tanah dan ditempatkan dalam Sarana Jaringan Utilitas Terpadu atau disingkat SJUT.
Pembangunan SJUT merupakan bagian dari revitalisasi trotoar di Jakarta. Akun @dkijakarta pada Minggu, 27 Juni 2021 menyebut bahwa saat ini tengah dilakukan penyelenggaraan SJUT sepanjang kurang lebih 115,6 kilometer. Secara rinci, ada 10 ruas jalan di Jakarta Timur dan 22 ruas jalan di Jakarta Selatan.
Untuk tahap 1, pekerjaan SJUT tengah dilakukan di beberapa jalan seperti:
- Jalan Mampang Prapatan
- Jalan Kapten Tendean
- Jalan Cikajang
- Jalan Senopati
- Jalan Wolter Monginsidi
- Jalan Suryo
Baca juga:
Pengerjaan SJUT dilakukan oleh PT Jakarta Infrastruktur Propertindo (PT JIP). Hingga 20 Juni 2021 lalu, perkembangan pekerjaan SJUT telah mencapai 23,36 persen. Pengerjaan SJUT rampung pada Juli 2021.
ANNISA FEBIOLA
Baca juga: Jalan Cikini Jakarta akan Jadi Destinasi Wisata Perkotaan