TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pengendara motor yang diduga mahasiswa tewas setelah saling serempet dengan bajaj di depan Balai Kota DKI Jakarta pada Ahad, 27 Maret 2012.
Peristiwa ini bermula ketika bajaj yang tidak diketahui identitas dan nomor pelatnya melaju dari arah barat ke arah timur di Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat sekitar pukul 9.30 WIB.
Sesampainya di depan seberang Balai Kota DKI Jakarta, bajaj menyerempet sepeda motor Yamaha berpelat B 6747 WZA yang dikemudikan Muhamad Alif Tegar, usia 19 tahun, yang melaju searah dengan bajaj.
“Terjadi saling serempet di seberang gedung Balai Kota DKI Jakarta saat bajaj melaju dari arah timur ke barat di Jalan Merdeka Selatan,” kata Kasat Lantas Polres Jakarta Pusat Kompol Purwanta, Ahad, 27 Maret 2022.
Purwanta belum memastikan penyebab kecelakaan ini dan kasus ini masih dalam proses penyelidikan Satlantas Polres Jakarta Pusat.
“Identitas pengemudi dan nomor polisi bajaj tidak diketahui karena langsung kabur dari lokasi kejadian,” katanya.
Polisi menemukan identitas dan surat-surat kendaraan dan SIM pada korban. Dari kartu identitas, korban diketahui bernama Muhamad Alif Tegar yang merupakan warga Kesatrian Polud Blok III, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Jakarta Selatan. Kartu identitas juga tertera korban sebagai mahasiswa.
Akibat kecelakaan ini pengendara motor meninggal di TKP dengan luka pada bagian kepala dan memar di perut. Jenazah korban kemudian dikirim ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat.
Polres Jakarta Pusat telah melakukan olah TKP dan kecelakaan ini ditangani oleh Unit Laka Tim 3.
Baca juga: Mobil Tabrak Tembok Toko di Bekasi, 1 Orang Meninggal Dunia
