TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Rukun Tetangga (RT) menyebutkan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi menangis di kamar saat rumah pribadi mantan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Nomor 29 tersebut digeledah tim penyelidik kepolisian.
"Iya dia menangis terus di kamar, susah kita berkomunikasi," kata Ketua RT 07 RW 02 Jalan Saguling, Kompleks Pertambangan, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, Yosef, Rabu, 10 Agustus 2022, seperti dikutip dari Antara.
Yosef mengatakan dirinya diminta ikut hadir dalam proses penggeledahan bersama tim penyelidikan pada Selasa, 9 Agustus 2022, keadaan Putri terlihat baik-baik saja namun pengacara menyebutnya menangis terus di dalam kamar.
Disebutkan ketika memasuki rumah, Yosef melihat ada beberapa orang yakni pengacara, polisi wanita (Polwan), dan Bareskrim ikut dalam proses penggeledahan selama sembilan jam. Ada juga kedua anak Ferdy Sambo dan Putri yakni seorang anak perempuan dan anak lelakinya paling kecil berumur 1,5 tahun bersama pengasuhnya juga berada di dalam rumah.
Keluarga Ferdy Sambo tinggal di rumah tersebut kurang lebih setahun sehingga belum terlalu mengenal kawasan Jalan Saguling, kata Yosef. Selain itu, Yosef mengaku tak bisa berkomunikasi dengan Putri lantaran hanya mengikuti tim penyelidik.
Ia juga mengatakan seluruh ruangan telah digeledah selama sembilan jam dari 15.00 WIB sampai 01.00 WIB.Yosef menyebutkan barang yang diambil tim penyidik kepolisian yakni sebuah kotak dan catatan yang lengkap. "Ada satu kotak itu dibawa ada catatannya semua lengkap. Kita juga ikutin sampai akhir, lengkap," tuturnya.
Selain rumah pribadi Ferdy Sambo di Jalan Saguling III tersebut, Timsus Polri juga melakukan penggeledahan di Komplek Polri Duren Tiga nomor 58 dan Jalan Bangka.
LPSK asesmen Putri Candrawathi
Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban atau LPSK Edwin Partogi Pasaribu mengatakan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, mengalami trauma psikis berat dan depresi berdasarkan hasil asesmen psikologis lembaga itu.
Berdasarkan pengamatan psikiater LPSK, Edwin mengatakan kondisi Putri Candrawathi memang membutuhkan pemulihan mental. Menurutnya, Putri memang dalam kondisi traumatik yang harus ditangani oleh psikiater.
“Beliau selalu menangis, murung, dan tidak bisa memberi keterangan. Tentu ada hal lain yang spesifik diobservasi oleh psikiater,” kata Edwin saat ditemui di kantor LPSK, Rabu, 10 Agustus 2022.
Menurutnya, terlepas dari posisi Putri Candrawathi sebagai pelapor kekerasan seksual dan kemungkinan saksi dalam perkara pidana, ia membutuhkan penanganan psikiater. Berdasarkan pantauan LPSK, Putri Candrawathi membutuhkan terapi berobat.
“Ini sudah sebulan pascaperistiwa. Menurut psikiater kami memang butuh penguatan mental ya, dan itu bukan dilakukan oleh psikolog, tetapi psikiater. Artinya jangan sampai situasi itu dipertahankan, kasian Ibu Putri-nya,” kata Edwin.
Berdasarkan hasil asesmen terakhir, Edwin menyatakan asesmen psikologis terhadap istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, telah selesai dan tidak dilanjutkan karena cukup mendapat keterangan dan bahan untuk memutuskan hasil permohonan perlindungan kepada LPSK.
Dalam asesmen terakhir atau yang ketiga, LPSK tidak banyak mendapat keterangan dari Putri saat tim psikolog dan psikiater mereka mendatangi kediamannya, Selasa, 9 Agustus 2022.
Tim LPSK tiba di rumah pribadi Ferdy Sambo di Jalan Saguling 3, Duren Tiga, Jakarta Selatan, pukul 10.00 WIB. Edwin Partogi Pasaribu mengatakan hasil asesmen psikologis kemarin adalah yang terakhir.
“Saat dimintai keterangan kemarin, yang terucap hanya ‘malu Mbak, malu’. Malunya kenapa kita tidak tahu. Tetapi berdasarkan pengamatan kami, Ibu P ini butuh pemulihan mental,” kata Edwin.
Ia menjelaskan asesmen yang dilakukan kemarin adalah penjajakan untuk mengetahui penyebab-penyebab traumanya. Putri Candrawathi, katanya, mengajukan perlindungan LPSK, salah satunya untuk rehabilitsi psikologis dan rehabilitasi medis. Dengan selesainya asesmen psikologis, LPSK akan memutuskan permohonan perlindungan Putri pada Senin, 15 Agustus 2022.
Baca juga: Cerita Ketua RT Soal Putri Candrawathi Menangis di Kamar Saat Rumah Ferdy Sambo Digeledah