TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang lengser pada Oktober mendatang, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan pesan agar jajarannya agar menjaga Kota Tua pasca-direvitalisasi.
"Saya ingin berpesan kepada semua yang masih panjang tugasnya di Jakarta, baik itu BUMN, dari unsur TNI, baik itu Pemprov DKI Jakarta, yang tugasnya masih banyak tolong dijaga," kata Anies di Plaza Jalan Lada, Jakarta Barat, Jumat, 26 Agustus 2022.
Plaza Jalan Lada adalah salah satu lokasi Kota Tua yang direvitalisasi. Dari pantauan Tempo, jalanan yang semula dapat dilalui kendaraan itu kini sudah menjadi area pejalan kaki.
Warga yang baru tiba atau ingin berangkat dari Stasiun Jakarta Kota dapat berjalan kaki di Plaza Jalan Lada. Hari ini Anies meresmikan pembukaan Festival Batavia Kota Tua di area tersebut.
Festival ini merupakan acara aktivasi awal kawasan Kota Tua pascarevitalisasi. Tujuan acara tersebut untuk memperkenalkan kawasan Kota Tua sebagai ruang ketiga.
Baca Juga:
Beberapa bentuk fisik revitalisasi yang sudah terlihat adalah pedestrian yang tertata rapi. Pedagang Kaki Lima (PKL) yang tidak lagi berjualan di Kota Tua hingga taman di depan Stasiun Kota.
Pengerjaan trotoar menjadi salah satu fokus utama dari program revitalisasi tersebut. Hal tersebut karena Pemerintah Kota (Pemkot) Jakbar ingin menjadikan kawasan ini sebagai objek wisata kota yang bisa dikunjungi oleh wisatawan dengan berjalan kaki.
Karena itu, pemerintah DKI melakukan pengerjaan revitalisasi trotoar. Tercatat ada beberapa ruas jalan yang trotoarnya dirombak, yakni Jalan Ketumbar, Jalan Kemukus dan Jalan Lada Dalam.
Anies meminta agar revitalisasi Kota Tua seluas 600 hektare ini dapat terus berjalan, sehingga bisa tertata dengan baik.
"Kota Tua telah dibangun kembali dalam beberapa bulan, sehingga dia mewakili wajah masa depan kota," ujar Anies Baswedan.
Baca juga: Anies Baswedan Resmikan Revitalisasi Kota Tua Besok Meski Baru Selesai 80 Persen