TEMPO.CO, Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengaku tidak memiliki kriteria khusus untuk calon Sekretaris Daerah (Sekda) DKI. Dia hanya menginginkan Sekda DKI yang memahami soal anggaran daerah.
"Yang penting tahu anggaran, yang penting paham terkait dengan proses APBD DKI," kata dia di Skywalk Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Jumat, 27 Januari 2023.
Kepala Sekretariat Presiden ini menyerahkan proses lelang jabatan Sekda DKI kepada panitia seleksi atau pansel. Saat ini, tutur dia, sudah ada enam nama calon yang bakal menggantikan Marullah Matali.
Marullah adalah eks Sekda DKI yang dicopot Heru pada 2 Desember 2022. Dia diberikan jabatan baru sebagai Deputi Gubernur DKI Bidang Budaya dan Pariwisata. Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Uus Kuswanto yang kini menjabat sebagai Pj Sekda DKI.
Baca juga: 3 Nama Calon Sekda DKI akan Diserahkan ke Jokowi, Heru Budi: Saya Enggak Ikut-ikut
Heru belum mengetahui tiga nama yang akan diusulkan ke Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Sebab, penentuan tiga nama itu wewenangnya pansel dan Heru tak mau turut campur.
"Saya serahkan ke pansel, seleksinya saya engga ikut-ikut, cuma yang terbaik aja," ujar dia.
Lima pejabat DKI dan satu pimpinan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) telah dinyatakan lolos tes manajerial dan sosiokultural. Rinciannya adalah:
Pejabat DKI
1. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu DKI Jakarta Benni Aguscandra
2. Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma
3. Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji
4. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah DKI Michael Rolandi Cesnanta Brata
5. Inspektur Provinsi DKI Jakarta Syaefulloh Hidayat
Pejabat BPK RI
1. Kepala Perwakilan BPK Provinsi Bali Joko Agus Setyono
Baca juga: Seleksi Terbuka Calon Sekda DKI, 5 Pejabat DKI Jakarta Lolos ke Tahap Wawancara
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.