TEMPO.CO, Tangerang - Direktur Operasi PT Angkasa Pura II (Persero) Muhamad Wasid memproyeksikan jumlah penumpang saat mudik Lebaran 2023 mencapai 3,19 juta orang. Menurut dia, angka ini naik 19,47 persen ketimbang angkutan Lebaran (angleb) 2022.
“Bandara Soekarno-Hatta diproyeksikan melayani 3,19 juta orang pemudik pada angleb 2023 dan menjadi bandara tersibuk," ucap dia pada Kamis, 13 April 2023.
Sementara itu, pergerakan pesawat juga diprediksikan naik dari sebelumnya 20.779 menjadi 23.101 penerbangan. Dengan peningkatan pergerakan penumpang dan penerbangan tersebut, Wasid mengatakan, Bandara Soekarno-Hatta akan menjadi bandara tersibuk dalam periode angkutan Lebaran 2023.
Dia memaparkan, saat ini, maskapai sudah mengajukan total 1.016 penerbangan tambahan (extra flight) di bandara-bandara AP II. Dari jumlah itu, 912 penerbangan tambahan berlokasi di Bandara Soekarno-Hatta.
Presiden Direktur PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin menambahkan, pihaknya bakal menyiapkan posko utama angkutan Lebaran 2023 guna mengantisipasi peningkatan penumpang. Posko utama AP II di Bandara Soetta akan diperkuat dengan infrastruktur digital dan teknologi informasi terkini.
Nantinya, posko utama akan memantau seluruh operasional 20 bandara naungan AP II. Posko ini, jelas Awaluddin, berfungsi mengolah data dan laporan sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan.
Fungsi lainnya, yakni memastikan kelancaran operasional penerbangan, menjaga ketepatan waktu (On Time Performance/OTP), dan aspek pelayanan lainnya di seluruh bandara selama masa mudik Lebaran 2023.
Awaluddin menyebut posko utama akan menerima laporan dari posko monitoring yang disediakan di 20 bandara Angkasa Pura II. “Posko monitoring bersifat mendukung koordinasi antar-stakeholders,” jelas dia.
Pilihan Editor: Prediksi Layani 5,24 Juta Pemudik, AP II Siapkan Rencana Operasi Angkutan Lebaran 2023
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.