Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penculikan Anak Berkebutuhan Khusus di Pamulang, Gurunya jadi Tersangka

image-gnews
Ilustrasi Penculikan Anak. shutterstock.com
Ilustrasi Penculikan Anak. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Tangerang Selatan - N, anak berkebutuhan khusus yang diduga menjadi korban penculikan oleh wali kelasnya sendiri, sempat terekam kamera CCTV sebelum hilang. Saat ini Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Kota Tangerang Selatan telah menangkap satu pelaku. 

Hilangnya N membuat geger pihak keluarga. Namun, keluarga berhasil melacak jejak N dengan melihat sejumlah rekaman CCTV di sekitar lokasi sekolahnya di Pamulang.

WS, orang tua korban, mengatakan pelaku yang bernama Galang sempat membantu pihak keluarga mencari N. "Saya ketemu guru guru di sana dan ceritakan soal kehilangan itu dan akhirnya dibukain CCTV sama pihak sekolah. Sedikit demi sedikit di sana sudah kebuka informasinya," katanya, Sabtu, 24 Juni 2023.

Sebelum dinyatakan hilang, ucap WS, anaknya sempat izin ke guru untuk pergi ke toilet.

Selain itu, kata WS, anaknya sangat penurut jika dengan orang yang dikenal. "Habis ke kamar mandi itu dia langsung ambil tas di ruangan dan langsung pulang duluan saat jam pelajaran, itu kelihatan dari CCTV. Namun, CCTV itu cuma bisa merekam aktivitas N sampai gerbang doang," kata dia

Setelah merasa N hilang, pihak keluarga melaporkan peristiwa ini ke polisi. Di sisi lain kakak N dan pamannya berusaha mencari kamera pengawas di sekitar jalur pulang korban.

"Hasil temuan CCTV itu, anak saya lihat kalau N ini jalan kaki ke arah rumah. Setelah itu telusuri CCTV lagi dan dapat CCTV di pet shop bahwa anak saya itu masuk ke dalam mobil warna putih dan akhirnya ketemulah pelat nomornya," kata dia.

Atas temuan tersebut, ucap WS, ia langsung lapor ke polisi. Selanjutnya petugas mengejar pelaku.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut WS, mobil tersebut disewa oleh wali kelas anaknya. “Tapi yang punya mobil itu enggak ada di situ. Anak saya dibawa dua orang di dalam mobil tersebut," ujarnya. 

WS sampai saat belum mengetahui motif penculikan yang dilakukan Galang. Namun, Galang mengaku disuruh oleh seseorang. "Saya sempat ketemu dia dalam pengakuannya itu dia bilang kalau dia itu disuruh dan ditekan sama orang. Harapan saya ini yang dua orang ini saya mau tahu latar belakangnya siapa," ujarnya.

Kepala Seksi Humas Polres Kota Tangsel Inspektur Dua Galih Dwi Nuryanto membenarkan jika pihaknya telah menangkap pelaku. “Satu pelaku sudah diamankan yang merupakan gurunya inisial GF yang diduga terlibat kasus penculikan tersebut, dan sudah ditetapkan sebagai tersangka," ujarnya. 

Namun, Galih enggan merinci lebih dalam ihwal motif yang dilakukan para pelaku menculik anak tersebut. "Lanjut terhadap pelaku masih dalam proses pemeriksaan secara mendalam oleh Unit PPA Satreskrim Polres Tangerang Selatan, termasuk proses pengembangan untuk ungkap pelaku lainnya," kata Galih.

Pilihan Editor: Guru Wali Kelas Diduga Terlibat Penculikan Anak Muridnya di Pamulang

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gagal Menyalip Dump Truck, Pengendara Motor Tewas Kecelakaan di Jalan Puspitek Tangsel

37 menit lalu

Ilustrasi kecelakaan motor. all-free-download.com
Gagal Menyalip Dump Truck, Pengendara Motor Tewas Kecelakaan di Jalan Puspitek Tangsel

Pengendara motor berinisial IZA (laki-laki, 27 tahun) tewas setelah terlibat kecelakaan di Jalan Puspitek, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).


Wali Kota Tangsel Ajak Mahasiswa Katolik Unpam dan Warga Duduk Bareng, Pastikan Tidak Ada Intoleransi

12 jam lalu

Wali Kota Tangerang Selatan duduk bareng bersama Mahasiswa Katolik Unpam, warga Babakan dan tokoh terkait. Mereka membahas permasalahan intoleran yang sempat viral. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Wali Kota Tangsel Ajak Mahasiswa Katolik Unpam dan Warga Duduk Bareng, Pastikan Tidak Ada Intoleransi

Setelah sempat gaduh soal pembubaran doa rosario yang dilakukan mahasiswa Katolik Unpam, Wali Kota Tangerang Selatan gelar pertemuan.


Skenario Palsu 2 Pelaku Sembunyikan Fakta Pembunuhan Mayat dalam Sarung Biru

12 jam lalu

Pelaku pembunuhan berencana FA (tengah-kanan) dan dan N, memberikan kesaksian di Gedung Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, alasan membunuh kakak sepupunya AH, pada Jumat, 10 Mei 2024. Tubuh jenazah dibuang dalam posisi terbungkus sarung berwarna biru di Jalan H. Saleh, Kelurahan Benda Baru, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten. TEMPO/Ihsan Reliubun
Skenario Palsu 2 Pelaku Sembunyikan Fakta Pembunuhan Mayat dalam Sarung Biru

2 tersangka pembunuhan berencana, AH dan N, membuat skenario palsu dalam kasus pembunuhan AH, pemilik warung Madura.


Kecelakaan Maut Libatkan Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang, Pemkot Tangsel Evaluasi Study Tour Luar Daerah

14 jam lalu

Ratusan pelajar dari 10 sekolah di Depok gelar aksi solidaritas dengan menyalakan lilin dan doa bersama di Jembatan GDC, Depok, Senin malam, 13 Mei 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kecelakaan Maut Libatkan Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang, Pemkot Tangsel Evaluasi Study Tour Luar Daerah

Pasca-kecelakaan maut yang menewaskan 11 orang pelajar SMK di Depok, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel melalukan evaluasi.


Kronologi Pembunuhan Berencana Mayat dalam Sarung di Pamulang

15 jam lalu

Konferensi pers pengungkapan kasus tindak pidana pembunuhan berencana yang dibungkus dalam sarung di Gedung Satya Haprabu Dit Reskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa, 14 Mei 2024. Disampaikan kepada media motif pelaku pembunuh pria dalam sarung di Tangerang Selatan akibat sakit hati. Jasad seorang pria terbungkus kain sarung ditemukan di pinggir jalan Perumahan Makadam, Benda Baru, Pamulang, Tangerang Selatan, pada Sabtu, 11 Mei 2024 lalu. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Kronologi Pembunuhan Berencana Mayat dalam Sarung di Pamulang

Pelaku pembunuhan berencana menghabisi sepupunya dengan alasan sakit hati karena diperlakuan tak baik.


WNI Diculik di Filipina, Berhasil Kabur Setelah Jalan Kaki Empat Jam

22 jam lalu

Ilustrasi penyanderaan / sandera / penculikan. Shutterstock
WNI Diculik di Filipina, Berhasil Kabur Setelah Jalan Kaki Empat Jam

Seorang pria WNI diculik di Filipina, barang-barang dan uang tunainya dirampas penculik.


Polisi Bekuk Dua Pelaku Pembunuhan Mayat di Pamulang, Rekan Kerja di Warung Madura

1 hari lalu

Penemuan mayat pria terbungkus kain biru di Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Sabtu 11 Mei 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Polisi Bekuk Dua Pelaku Pembunuhan Mayat di Pamulang, Rekan Kerja di Warung Madura

Penanganan kasus pembunuhan pria yang jasadnya ditemukan terbungkus kain di dekat kebun ini akan ditangani Polda Metro Jaya.


Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Pamulang Tangsel, Terdapat Luka Bacokan

3 hari lalu

Penemuan mayat pria terbungkus kain biru di Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Sabtu 11 Mei 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Pamulang Tangsel, Terdapat Luka Bacokan

Kasus penemuan mayat pria dengan luka bacokan itu kini ditangani petugas Polres Tangerang Selatan.


Polisi Berjaga 24 Jam di Sekitar Rumah Kontrakan Usai Pengeroyokan Mahasiswi Katolik Universitas Pamulang

5 hari lalu

Polisi jaga lingkungan mahasiswa katolik Universitas Pamulang selama 24 jam usai ditetapkan empat orang tersangka. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Polisi Berjaga 24 Jam di Sekitar Rumah Kontrakan Usai Pengeroyokan Mahasiswi Katolik Universitas Pamulang

Sejumlah polisi dar Polsek Cisauk berjaga-jaga 24 jam di sekitar rumah kontrakan mahasiswi Universitas Pamulang korban pengeroyokan.


Kemenkumham Buka Suara soal Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik di Tangsel

6 hari lalu

Warga Setu melakukan mediasi kasus penyerangan mahasiswa Universitas Pamulang yang sedang berdoa Rosario di Kantor Lurah Babakan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan, Senin 6 Mei 2024. (MUHAMMAD IQBAL/Tempo)
Kemenkumham Buka Suara soal Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik di Tangsel

Ibadah mahasiswa katolik Universitas Pamulang (UNPAM) di Kampung Poncol, Tangerang Selatan dibubarkan warga.