TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memanggil perusahaan provider pengelola jaringan kabel optik yang kabelnya jadi penyebab pengendara motor Sultan Rif'at Alfatih celaka di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan
Kabel menjuntai yang diketahui milik Bali Tower itu menyebabkan Sultan yang juga mahasiswa Universitas Brawijaya mengalami kecelakaan dan hingga kini kondisinya belum membaik. Sejak kecelakaan itu, Sultan mengalami kesulitanbicara dan memerlukan alat bantu untuk bernapas.
"Hari ini kami lakukan konfirmasi ke pemilik Bali Tower terkait kejadian tersebut dan apa yang sudah dilakukan Bali Tower," kata Kabid Utilitas Dinas Bina Marga DKI Jakarta Samsul Bahri seperti dilansir dari Antara, Senin, 31 Juli 2023.
Menurut Samsul, pihak Bali Tower tidak berkoordinasi kepada Bina Marga terkait kecelakaan tersebut. Karena itu, pemanggilan terhadap perusahaan itu dilakukan guna mendapatkan penjelasan langsung dari pihak Bali Tower.
Ia mengatakan, Dinas Bina Marga akan memberikan teguran dalam bentuk peringan tertulis, bila Bali Tower tidak bisa merapikan kabel-kabel yang mereka punya. Terbuka opsi untuk memutus kabel yang menjuntai milik perusahaan.
"Kalau memang tidak bisa dirapikan, tidak bisa dilakukan penataan, ya kami sesuai dengan ketentuan yang ada pertama kita teguran peringatan tertulis, dan juga tidak juga ada penataan kami putus kabel yang menjuntai itu," ujar Samsul.
Sultan Rifat Alfatih mengalami kecelakaan di Jalan Pangeran Antasari pada 5 Januari 2023. Lehernya terjepret atau terjerat kabel yang menjuntai di jalan tersebut. Akibatnya, Sultan kini tak bisa berbicara
Hantaman kabel ke lehernya itu membuat saluran pernapasan dan pencernaan Sultan terganggu. Dia kesulitan untuk makan dan minum, dan hanya bisa menerima asupan dalam bentuk cair melalui selang. Ia kesulitan menelan air liurnya sendiri. Saat batuk juga terkadang masih mengeluarkan darah akibat luka di sekitar tenggorokan.
"Hal tersebut karena efek jepretan kabel serat optik yang membuat tenggorokan, saluran napas, saluran makan, putus," ujar Fatih, ayah Sultan kepada Tempo, Ahad, 30 Juli 2023.
Fatih menuturkan, kecelakaan terjadi pada malam saat Sultan bersama tiga temannya berkendara sepeda motor. Lalu ada kabel menjuntai di tengah jalan tersangkut di mobil, yang mana pengendara mobil itu diduga tidak mengetahuinya. Kabel terlepas dan mengenai Sultan tepat di bagian leher.
Mahasiswa yang berusia 20 tahun itu sedang menikmati libur perkuliahan itu kesakitan dan saat itu juga darah muncrat dari lehernya. Warga setempat melarikannya ke Rumah Sakit Fatmawati untuk mendapatkan pertolongan pertama. Sultan baru diperbolehkan pulang sekitar Mei lalu. "Lebih kurang dua bulan dirawatnya. Jadi mengalami masa kritis beberapa kali," tutur Fatih.
M. FAIZ ZAKI
Pilihan Editor: Sultan Terjerat Kabel Optik Kini Hanya Bisa Bicara Lewat Teks atau Isyarat