TEMPO.CO, Batam - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad mengajak masyarakat memilih calon presiden dan wakil presiden yang dinilai dapat melanjutkan berbagai pembangunan di era pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Pernyataan tersebut ia sampaikan dalam sambutan di acara pembagian bantuan sosial (bansos) sembako oleh Wakapolri Komisaris Jenderal Agus Andrianto di Stadion Temenggung Abdul Jamal, Kota Batam, pada Jumat, 2 Februari 2023.
Tak hanya sekali, ajakan untuk memilih capres yang melanjutkan program Jokowi disampaikan Ansar berulang sepanjang sambutannya. "Kami mengajak kita semua untuk berkomitmen presiden yang akan datang adalah pemimpin yang benar-benar memahami program-program yang telah dijalankan oleh Presiden kita saat ini (Joko Widodo)," kata Ansar dalam sambutannya pada acara yang bertajuk "Kegiatan Bakti Sosial dan Bakti Kesehatan Polri Presisi untuk Negeri”.
Ansar mengatakan, jika masyarakat memilih presiden yang memahami program-program Jokowi akan memungkinkan pembangunan dilanjutkan. "Sayang (pembangunan) jika dimulai dari awal lagi, dengan sibuk meminta ini dan itu. Saatnya kita melanjutkan pembangunan dan menuju pelabuhan kesejahteraan yang kita impikan," ujarnya.
Ansar mengajak masyarakat untuk berdoa agar terjadi pilpres satu putaran. Menurut dia, pemilihan dalam satu putaran dapat menghemat anggaran hingga Rp27 triliun. “Jika Rp 27 triliun itu dialokasikan untuk provinsi di Indonesia, sudah banyak infrastruktur yang dapat dibangun," katanya.
Ia juga mengajak warga berdoa dengan harapan pemilu berjalan baik dan mendapatkan presiden yang melanjutkan program-program pembangunan Jokowi.