Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Detail Konvoi Polisi Kelilingi Kejaksaan Agung, Sehari Setelah Penangkapan Anggota Densus 88

Reporter

Editor

Febriyan

image-gnews
Gedung bundar Kejaksaan Agung di Jalan Sultan Hasanudin, Kebayoran Baru, Jakarta, Senin, 16 Maret 2015. Dok.TEMPO/Sudaryono
Gedung bundar Kejaksaan Agung di Jalan Sultan Hasanudin, Kebayoran Baru, Jakarta, Senin, 16 Maret 2015. Dok.TEMPO/Sudaryono
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekelompok personil Brigade Mobil Polri berkonvoi dengan sepeda motor dan mobil mengelilingi markas Kejaksaan Agung pada Senin malam, 20 Mei 2024. Perisitwa itu terjadi tepat sehari setelah seorang anggota Datasemen Khusus 88 Anti Teror tertangkap saat membuntuti Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah. 

Berdasarkan pantauan Tempo, terlihat dua mobil dan beberapa motor dalam konvoi tersebut. Tempo saat itu tengah berada di luar halaman Taman Christina Martha Tiahahu yang berjarak sekitar 500 meter dari markas Kejagung.

Sirine di mobil berbunyi sepanjang perjalanan dengan kerlap-kerlip lampu berwarna merah-biru.  Tampak gerombolan polisi berkonvoi itu memutar Jalan Panglima Polim. 

Sejumlah saksi yang melihat konvoi itu mengira polisi tengah berpatroli untuk mengawasi keamanan di sekitar kawasan Blok M. Namun, kejanggalan terlihat karena konvoi aparat berseragam lengkap itu berputar mengelilingi kawasan perkantoran Kejagung ini berkali-kali.

Seorang personil polisi yang menggunakan motor gede (moge) berada di posisi paling depan konvoi tersebut. Sementara personil yang berboncengan dengan motor trail dan mobil mengekor di belakangnya. Setiap kali melewati gedung Kejagung, suara motor moge itu selalu berisik. Si pengendara tampak menarik-narik gas motornya berkali-kali. —menggonggong beberapa kali. Suara knalpot motor itu cukup berisik.

"Yang pakai motor besar itu setiap di depan Kejaksaan dia bawa motor dengan kecepatan tinggi sambil bunyikan suara motor keras, main-main gas," ujar seorang saksi bernama Yustri.Y

Yustri mengingat pengendara moge itu mengenakan jaket kulit. Dia juga mengenakan celana seragam hitam dengan sepatu boots. "Putaran kedua baru ada yang pakai seragam cokelat, hitam," ujar dia.

Ada juga seorang personil polisi yang terlihat berdiri dari atas motor sambil merekam konvoi malam itu. Motor yang diboncengi polisi berseragam lengkap itu berada di posisi paling belakang konvoi. Seorang lainnya berdiri dengan posisi serupa dari bak mobil sambil merekam adegan belasan anggota polisi mengelilingi kantor Kejaksaan.

"Yang bonceng di motor paling belakang itu dengan handphone stand by sambil live," tutur Yustri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Awalnya dia mengira sekelompok anggota polisi itu sedang berpatroli. Namun, dia merasa heran karena rombongan itu tak menindak sejumlah pengendara sepeda motor yang tak mengenakan helm. Mereka justru berjalan berbaur dengan pengendara lain yang melintas di jalan tersebut.

Dalam ingatan Yustri konvoi itu baru berhenti sekitar pukul 03.00 WIB dini hari. "Itu pulang-balik sampai larut. Malam itu cukup mengganggu," ucap Yustri.

Peristiwa itu terjadi tepat sehari setelah seorang anggota Densus 88 tertangkap karena diduga sedang membuntuti Jampidsus Febrie Diansyah. Peristiwa itu terjadi di sebuah cafe di Cipete, Jakarta Selatan. 

Dua sumber Tempo yang mengetahui peristiwa itu menceritakan, penangkapan bermula ketika dua orang mencurigakan masuk ke restoran makanan Prancis itu setelah Febrie tiba. Mereka datang dengan berjalan kaki. 

Sesampainya di restoran, mereka memesan tempat di lantai dua, tepatnya di area merokok, tak jauh dari tempat Febrie duduk. Anehnya, mereka terus menggunakan masker dan hanya sesekali menghisap rokok. 

Seorang diantaranya kemudian mengarahkan sebuah alat yang diduga sebagai perekam ke arah Febrie. Anggota Polisi Militer yang curiga dengan gelagat itu kemudian langsung merangkul pria tersebut dan membawanya menjauh dari restoran, sementara satu pria lainnya melarikan diri. 

Sumber yang mengetahui kejadian tersebut mengatakan tak ada keributan yang terjadi. “Mungkin karena sama-sama pejabat, jadi tidak mau ribut,” kata dia. 

Setelah diinterogasi, pria yang tertangkap itu diketahui sebagai anggota Densus 88. Sampai saat ini, belum jelas maksud dan tujuan penguntitan tersebut. Pihak Polri maupun Kejaksaan Agung belum bersuara soal du peristiwa tersebut. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kata Media Asing Soal Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia, The Strait Times Soroti Densus 88 Tangkap 7 Orang

9 jam lalu

Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani saat bertemu dengan Paus Fransiskus dalam acara dialog lintas iman, Kamis, 5 September 2024/Foto: Instagram/Sri Mulyani
Kata Media Asing Soal Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia, The Strait Times Soroti Densus 88 Tangkap 7 Orang

Media asing soroti pidato Paus Fransiskus soal ekstremisme agama hingga Densus 88 tangkap 7 orang yang lakukan komentar provokatif.


Tangkap 2 Terduga Teroris di Bima, Densus 88 Sita Berbagai Buku yang Dianggap Bertema Radikal

12 jam lalu

Kabag Bantuan Operasi Detasmen Khusus 88 Antiteror Komisaris Besar Aswin Siregar saat ditemui di Mabes Polri, Selasa, 11 April 2023 [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Tangkap 2 Terduga Teroris di Bima, Densus 88 Sita Berbagai Buku yang Dianggap Bertema Radikal

"Barang bukti menonjol di antaranya beberapa buku bertema radikal," kata Kepala Bagian Perencanaan dan Administrasi Densus 88.


Densus 88 Tangkap 2 Terduga Teroris Jaringan JAD

13 jam lalu

Kabag Penum Divisi Humas Polri Komisaris Besar Erdi Adrimulan Chaniago. Foto: Dok. Polisi
Densus 88 Tangkap 2 Terduga Teroris Jaringan JAD

Densus 88 menangkap dua orang terduga teroris kelompok JAD di Bima, Nusa Tenggara Barat. Salah satunya berstatus Amir atau pimpinan JAD.


Peran 2 Terduga Teroris Anggota JAD yang Ditangkap Densus 88 di Bima

13 jam lalu

Juru bicara Densus 88 Kombes Pol Aswin Siregar (kanan) menyampaikan keterangan bersama Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan (kiri) saat konferensi pers terkait penangkapan tersangka tindak pidana terorisme di Jakarta, Selasa 31 Oktober 2023. Densus 88 pada Oktober 2023 berhasil menangkap 59 tersangka dengan barang bukti senapan serbu AK-47, revolver, senapan angin, sejumlah amunisi dan magasin, senjata tajam, dan buku-buku propaganda yang diduga akan digunakan salah satunya untuk menggagalkan Pemilu 2024. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Peran 2 Terduga Teroris Anggota JAD yang Ditangkap Densus 88 di Bima

Densus 88 Antiteror menangkap laki-laki inisial LHM dan DW di Bima, Nusa Tenggara Barat.


Tulis Komentar Ancaman ke Paus Fransiskus di Medsos, 7 Orang Akan Dijerat dengan UU Terorisme

1 hari lalu

Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar (kanan) bersama  Paus Fransiskus saat menandatangani dokumen kemanusiaan di Plaza Al Fatah, kompleks Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis 5 September 2024. Dokumen berisi komitmen kerukunan hidup beragama bersama Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar. TEMPO/Subekti.
Tulis Komentar Ancaman ke Paus Fransiskus di Medsos, 7 Orang Akan Dijerat dengan UU Terorisme

Densusu 88 akan menerapkan UU Terorisme kepada 7 orang yang membuat komentar provokasi di media sosial soal Paus Fransiskus.


Ditangkap Densus 88, Mereka Tulis Pesan Provokatif di Medsos Soal Bom Hingga Penembakan Paus Fransiskus

1 hari lalu

Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar menyambut kedatangan  Paus Fransiskus di Plaza Al Fatah, kompleks Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis 5 September 2024. Paus Fransiskus bersama akan menandatangani dokumen kemanusiaan dalam kunjungan apostoliknya ke Indonesia. Paus akan meneken dokumen berisi komitmen kerukunan hidup beragama bersama Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar. TEMPO/Subekti.
Ditangkap Densus 88, Mereka Tulis Pesan Provokatif di Medsos Soal Bom Hingga Penembakan Paus Fransiskus

Tujuh orang ditangkap Densus 88 karena memberi komentar provokatif soal kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia.


7 Orang Ditangkap Densus 88 Karena Berkomentar Provokatif di Medsos Soal Kedatangan Paus Fransiskus

1 hari lalu

Paus Fransiskus bersalaman dengan Yenny Wahid dan Sinta Nuriyah saat berfoto bersama setelah pertemuan antaragama dengan para pemimpin agama di Masjid Istiqlal di Jakarta, Indonesia pada 5 September 2024. YASUYOSHI CHIBA/Pool via REUTERS
7 Orang Ditangkap Densus 88 Karena Berkomentar Provokatif di Medsos Soal Kedatangan Paus Fransiskus

Densus 88 menangkap tujuh orang yang mengunggah komentar bernada provokasi di media sosial terkait kedatangan Paus Fransiskus ke Jakarta.


Buruh Ditahan Gara-gara Ungkap Gaji Perusahaan di Bawah UMR dan Lembur Tak Dibayar

2 hari lalu

Ilustrasi penjara. Sumber: asiaone.com/the new paper ilustration
Buruh Ditahan Gara-gara Ungkap Gaji Perusahaan di Bawah UMR dan Lembur Tak Dibayar

Kejagung didesak untuk segera membebaskan Septia Dwi Pertiwi, buruh sebuah perusahaan yang ditahan gara-gara ungkap gaji di bawah UMR.


Alasan Kemenkumham Ingin Limpahkan Kewenangan Rupbasan ke Kejagung

2 hari lalu

Politikus Partai Gerindra Supratman Andi Agtas saat dilantik menjadi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Senin 19 Agustus 2024. Supratman menggantikan  Yasonna Laoly  dari Partai PDI Perjuangan. Supratman adalah anggota Dewan Perwakilan Rakyat periode 2019-2024. Ia baru digantikan, Wihadi Wiyanto, kolega dari Partai Gerindra, dari posisi Ketua Badan Legislasi DPR pada 6 Agustus lalu. Pergantian komposisi Kabinet Indonesia Maju ini muncul lagi menjelang akhir jabatan Presiden Jokowi. Pada 18 Juli 2024, Jokowi mengganti susunan wakil menteri dengan menunjuk dua orang dekat Presiden terpilih Prabowo Subianto, Thomas Djiwandono dan Sudaryono sebagai Wakil Menteri Keuangan dan Wakil Menteri Pertanian. TEMPO/Subekti.
Alasan Kemenkumham Ingin Limpahkan Kewenangan Rupbasan ke Kejagung

Kewenangan Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) akan dialihkan dari Kementerian Hukum dan HAM ke Kejaksaan Agung


Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Bima, Salah Satu Pimpinan Anshor Daulah

3 hari lalu

Ilustrasi Densus 88. ANTARA
Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Bima, Salah Satu Pimpinan Anshor Daulah

Densus 88 tangkap terduga teroris di Bima. Ustad Lahmudin ditangkap saat mengendarai sepeda motor.