Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kuasa Hukum Dede Akui Belum Terima Surat Somasi Iptu Rudiana yang Disebut Dalang Skenario Kasus Vina

image-gnews
Ketua PBH Peradi sekaligus Koordinator Kuasa Hukum Dede, Suhendra Asido Hutabarat di Mabes Polri, Jakarta Selatan, pada Selasa, 23 Juli 2024. TEMPO/Defara
Ketua PBH Peradi sekaligus Koordinator Kuasa Hukum Dede, Suhendra Asido Hutabarat di Mabes Polri, Jakarta Selatan, pada Selasa, 23 Juli 2024. TEMPO/Defara
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kuasa hukum Dede Riswanto, Suhendra Asido Hutabarat, mengatakan belum menerima surat somasi dari Iptu Rudiana, ayah Eky. Dede merupakan saksi kunci pembunuhan Vina Dewi Arsita dan Muhammad Rizky alias Eky yang baru-baru ini mengaku telah memberikan keterangan palsu 2016 lalu di Polres Cirebon Kota.

Koordinator kuasa hukum Dede itu pun mempersilakan pihak Rudiana untuk melakukan somasi atas keterangan kliennya yang jadi bukti baru di Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia. "Kami belum terima suratnya, tapi kalau benar somasi terbuka itu ya silakan saja," katanya saat dihubungi Tempo pada Rabu, 24 Juli 2024.

Dia menyebut, kliennya itu hanya ingin menyuarakan kebenaran setelah merasa berbohong yang mengakibatkan delapan orang terpidana mendekam di penjara. Selain itu, lanjut Suhendra, proses hukum terhadap Dede dan Aep atas kesaksian palsu pada berita acara pemeriksaan delapan tahun lalu juga terus berjalan.

"Dede juga sudah dilaporkan di Mabes," ujar ketua Ketua Pusat Bantuan Hukum Peradi itu. Dia pun menyampaikan, tidak akan meminta maaf kepada Iptu Rudiana usai disomasi secara terbuka.

Sebelumnya, Dewan Pimpinan Pusat Perkumpulan Penasihat dan Konsultan Hukum Indonesia (Perhakhi) melayangkan somasi terbuka atau teguran terhadap politikus Dedi Mulyadi, dan dua saksi kasus Vina Cirebon, Dede Riswanto dan Liga Akbar Cahyana. Perhakhi menyatakan ketiganya telah memberikan pernyataan tidak benar dan merugikan Rudiana.

Liga Akbar mengaku jika dia dipaksa Rudiana memberikan keterangan palsu. Ia telah mencabut BAP-nya tentang kasus itu bulan lalu. Sementara Dede pertama kali mengakui ada peran Rudiana di balik kesaksiannya saat tampil di kanal YouTube Dedi Mulyadi, Ahad kemarin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jika Dede Riswanto menolak minta maaf, Dedi Mulyadi justru melakukan hal sebaliknya. Eks Bupati Purwakarta itu memohon maaf apabila ada perkataannya yang merugikan orang lain dalam kanal YouTube pribadinya saat bertemu dengan saksi Dede.

“Jawabannya adalah apabila ada ucapan saya yang membuat tersinggung perasaannya, membuat terganggu kehidupan keluarganya, saya minta maaf atas ucapannya,” ujar Dedi saat ditemui di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa, 23 Juli 2024. 

ADVIST KHOIRRUNIKMAH | DEFARA DHANYA PARAMITHA

Pilihan Editor: Saksi Kunci Kasus Vina Dede Riswanto tidak akan Minta Maaf ke Rudiana Meski Disomasi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Debat Perdana Pilkada Jabar: Tema, Jadwal, dan Lokasi

2 jam lalu

Empat paslon gubernur-wakil gubernur Jabar mengangkat hasil undian nomor urut dalam Pilkada 2024 di Aula KPU Jabar, Bandung, Senin  23 September 2024. ANTARA/Ricky Prayoga
Debat Perdana Pilkada Jabar: Tema, Jadwal, dan Lokasi

KPU membatasi jumlah pendukung saat pelaksanaan debat perdana Pilkada Jabar. Berikut tema, jadwal, dan lokasi debat.


Sewindu Beroperasi, KA Ranggajati Kian Diminati

15 jam lalu

KA Ranggajati. ANTARA
Sewindu Beroperasi, KA Ranggajati Kian Diminati

KA Ranggajati genap sewindu atau delapan tahun beroperasi. Semakin banyak peminat.


Indikator Politik: Elektabilitas Dedi Mulyadi Tak Lepas dari Faktor Popularitas

4 hari lalu

Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (kiri) dan Erwan Setiawan (kanan) menyapa warga dan pendukung saat menuju Kantor KPU Jawa Barat untuk melakukan pendaftaran di Bandung, Selasa 27 Agustus 2024. Pasangan Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan mendaftarkan diri sebagai peserta Pilgub Jawa Barat 2024 dengan dukungan Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, Partai Demokrat, dan PSI serta sembilan partai lain non parlemen.  ANTARA FOTO/Novrian Arbi
Indikator Politik: Elektabilitas Dedi Mulyadi Tak Lepas dari Faktor Popularitas

Indikator Politik Indonesia menyebutkan tingginya elektabilitas Dedi Mulyadi tak lepas dari faktor popularitas yang mencapai 90 persen.


'Razia' Rumah Makan Padang di Cirebon: Penjelasan Polisi sampai PRMPC Minta Maaf

4 hari lalu

Tangkapan layar dari video 'razia' rumah makan padang di Cirebon yang beredar di media sosial, 30 Oktober 2024.
'Razia' Rumah Makan Padang di Cirebon: Penjelasan Polisi sampai PRMPC Minta Maaf

Kepolisian Cirebon menangani dan menindaklanjuti dugaan persekusi terhadap pemilik sebuah rumah makan padang, yang belakangan viral di media sosial.


Selain Bandung dan Cirebon, Bogor jadi Lokasi Debat Pilgub Jabar

9 hari lalu

Empat paslon gubernur-wakil gubernur Jabar mengangkat hasil undian nomor urut dalam Pilkada 2024 di Aula KPU Jabar, Bandung, Senin  23 September 2024. ANTARA/Ricky Prayoga
Selain Bandung dan Cirebon, Bogor jadi Lokasi Debat Pilgub Jabar

KPU akan menyelenggarakan tiga kali debat Pilgub Jabar di tiga lokasi berbeda.


Survei Voxpol Center: Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan Unggul di Pilgub Jabar, Pemilih Belum Tentukan Pilihan 27,1 Persen

11 hari lalu

Pasangan calon Gubernur Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan berorasi di area deklarasi di Laswi Heritage, Bandung, Jawa Barat, 24 September 2024. Sejumlah pimpinan dan tim sukses  hadir di Deklrasi Kampanye Damai Pemilihan Gubernurdan Wakil Gubernur Jawa Barat 2024. TEMPO/Prima Mulia
Survei Voxpol Center: Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan Unggul di Pilgub Jabar, Pemilih Belum Tentukan Pilihan 27,1 Persen

Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan memiliki tingkat elektabilitas mencapai 61,8 persen, Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie 18,6 persen


Momen Cagub Jabar Dedi Mulyadi Naik di Kap Mobil Prabowo

13 hari lalu

Dedi Mulyadi saat diminta naik ke atas mobil Presiden Prabowo. (ANTARA/HO-Dok Dedi Mulyadi)
Momen Cagub Jabar Dedi Mulyadi Naik di Kap Mobil Prabowo

Dedi Mulyadi mengaku kaget ada yang mengangkat badannya dari belakang saat mobil Presiden Prabowo Subianto melintas.


Top 3 Hukum: 3 Pelanggaran HAM Kasus Vina dan Eky, Penganiaya Siswa Madrasah Aliyah di Tebet Jago Pencak Silat

22 hari lalu

Suasana jalannya sidang Peninjauan Kembali (PK) kasus pembunuhan Vina Cirebon di Pengadilan Negeri Kota Cirebon, Jawa Barat, Senin, 9 September 2024. Enam terpidana kasus itu mengajukan PK karena merasa tidak terlibat dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky pada tahun 2016. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
Top 3 Hukum: 3 Pelanggaran HAM Kasus Vina dan Eky, Penganiaya Siswa Madrasah Aliyah di Tebet Jago Pencak Silat

Komnas HAM telah melakukan pemantauan terhadap kasus kematian Vina dan Eky di Cirebon 8 tahun silam dan menemukan 3 jenis pelanggaran HAM.


Kasus Vina dan Eky, Komnas HAM Sebut Ada 3 Jenis Pelanggaran HAM

23 hari lalu

Suasana jalannya sidang Peninjauan Kembali (PK) kasus pembunuhan Vina Cirebon di Pengadilan Negeri Kota Cirebon, Jawa Barat, Senin, 9 September 2024. Enam terpidana kasus itu mengajukan PK karena merasa tidak terlibat dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky pada tahun 2016. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
Kasus Vina dan Eky, Komnas HAM Sebut Ada 3 Jenis Pelanggaran HAM

Komnas HAM selesai melakukan pemantauan terhadap kasus kematian Vina dan Eky. Mereka menemukan adanya 3 pelanggaran HAM.


Pemkot Cirebon Perbaiki Alun-alun Kejaksan Sebagai Ruang Publik

25 hari lalu

Alun-alun Kejaksan Cirebon (Ist)
Pemkot Cirebon Perbaiki Alun-alun Kejaksan Sebagai Ruang Publik

Wajah Alun-alun Kejaksan Cirebon pascarevitalisasi memiliki ruang terbuka hijau dan ruang parkir yang lebih luas.