Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Korban TPPO di Kamboja: Dipaksa Menipu dan Dihukum jika Tak Mencapai target

image-gnews
Ilustrasi TPPO. Shutterstock
Ilustrasi TPPO. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, JakartaEmpat bulan lamanya, Sinta, 35 tahun, terjebak di Kamboja sejak Maret hingga Juni 2023. Di negara Angkor Wat itu, ia menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dan dipaksa melakukan penipuan daring (online scam).

Bayang-bayang bisa bekerja di luar negeri sambil sesekali berwisata pun buyar. Selama di Kamboja, Sinta dikurung dan dilarang keluar dari kompleks perkantoran tempat ia ditampung dan dipekerjakan. Sekadar bermain ke kamar teman dilarang keras.

Saat bekerja, Sinta diberikan sejumlah target. Jika tak bisa memenuhinya, ia harus siap diteriaki hingga dihukum berada dalam posisi rukuk berjam-jam. "Yang laki-laki lebih parah, dipukul, ditendang," ujarnya kepada Tempo.

Semua penderitaan yang Sinta alami bermula dari ajakan temannya untuk bekerja sebagai costumer service di perusahaan pinjaman online (pinjol) di Kamboja dengan iming-iming gaji US$ 800 atau sekitar Rp 13 juta per bulan.

Berbekal penguasaan bahasa inggris, ia yang tadinya berprofesi sebagai penyanyi di sebuah grup band di Batam memutuskan untuk berangkat. Ia tidak menaruh kecurigaan sedikitpun di benaknya ia akan tertipu.

Sinta berangkat pada 28 Februari 2023, sementara temannya menyusul karena alasan paspor. Ia sebenarnya sudah curiga sejak awal keberangkatan karena rute yang dipilih oleh agen penyalur kerja berputar-putar. Dari Batam, ia dan rombongan calon pekerja lainnya terlebih dulu dibawa ke Jakarta, Bali, lalu Vietnam. Setibanya di Ho Chi Minh, bersama tujuh WNI lainnya, Sinta diangkut menggunakan mobil untuk masuk ke Kamboja "Kami menyeberangi Kamboja lewat Krong Bavet," ujar dia.

Keheranan Sinta bertambah begitu memasuki perbatasan. Mereka tidak melakukan pengkonfirmasian data di imigrasi secara mandiri, melainkan diwakilkan oleh agensi. Semua paspor mereka sebenarnya juga telah diambil oleh agensi sejak di Bali.

Dari Krong Bavet, Sinta dan rombongan melanjutkan perjalanan ke Kota Phnom Penh untuk beristirahat. Keesokan harinya, rombongan bergeser ke Poipet, kota tempat perusahaan mereka beroperasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sesampainya di tempat bekerja, Sinta baru diberitahu jika akan dijadikan sebagai scammer. Ia mengaku mulanya ia tidak begitu paham apa itu online scam. Ia baru paham setelah mengikuti pelatihan.

Tahu pekerjaan tersebut salah, Sinta tidak berani melawan. Sebab agen penyalur mereka meninggalkan rombongan begitu saja setelah serah terima dengan perusahaan online scam.

Sinta menuturkan ada 45 WNI yang terjebak di perusahaan tempatnya bekerja. Komunikasi mereka yang menjadi korban TPPO dibatasi. Gawai disita, jam malam diberlakukan, dan ada inspeksi mendadak untuk mencegah mereka melapor. "Ada yang ketahuan lapor KBRI dihukum berjalan dengan lutut di atas jalan yang panas, kemudian dibuang tanpa dokumen," ujar dia.

Sinta beruntung. Pada Mei 2023 secara diam-diam ia berhasil menghubungi keluarga dan meminta tolong untuk mengabarkan keadaannya ke KBRI Phnom Penh. Dari 45 WNI, kata dia, ada 28 orang yang meminta bantuan untuk dipulangkan ke Indonesia.

Begitu KBRI hendak menjemput, diduga informasi ini bocor. Sinta dan rekan-rekannya dipindahkan lalu dibuang secara acak di perbatasan antara Kamboja dan Thailand. Gawai mereka pun direset. "Untungnya kami sudah follow-followan instagram, jadi bisa saling komunikasi," ujar dia.

Rombongan tersebut akhirnya bisa diselamatkan dan pulang ke Indonesia pada Oktober 2023 meski harus berurusan terlebih dahulu dengan kepolisian setempat dan ditempatkan di penampungan selama tiga bulan.

Pilihan Editor: Alasan Budi Arie Sebut Satgas Judi Online Tidak akan Panggil Benny Rhamdani

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alasan Brunei Darussalam Masuk Daftar Hitam Pemerintah Amerika Serikat

5 jam lalu

Ilustrasi TPPO. Shutterstock
Alasan Brunei Darussalam Masuk Daftar Hitam Pemerintah Amerika Serikat

AS menganggap negara-negara di Tingkat 3 termasuk Brunei Darussalam tidak berbuat cukup banyak untuk bertindak melawan perdagangan manusia (TPPO).


Daftar 98 Pinjol Legal Terbaru per September 2024

18 jam lalu

Ilustrasi pinjol ilegal. Foto: Canva
Daftar 98 Pinjol Legal Terbaru per September 2024

OJK mencatat 98 jasa penyelenggara fintech P2P lending atau pinjol yang sudah berizin per Jumat, 12 Juli 2024. Ini daftarnya.


2.474 Calon Pekerja Migran Ilegal Digagalkan ke Kamboja, Myanmar dan Malaysia, Silmy Karim Minta Intel Deteksi Lebih Awal

1 hari lalu

Sejumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal asal Malaysia tiba di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis 4 Agustus 2022. Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) memulangkan 190 dari 3.200 PMI ilegal asal Malaysia dan selanjutnya dibawa ke Wisma Atlet untuk menjalani isolasi sebelum dipulangkan ke daerah asalnya. ANTARA FOTO/Fauzan
2.474 Calon Pekerja Migran Ilegal Digagalkan ke Kamboja, Myanmar dan Malaysia, Silmy Karim Minta Intel Deteksi Lebih Awal

Silmy Karim meminta kerja sama diperkuat antarpihak menyusul ditemukannya calon pekerja migran Indonesia (CPMI) yang tidak lengkap dokumennya.


Kalahkan Jepang dan India, Kamboja Terpilih jadi Destinasi Wisata Budaya Paling Top di Asia

1 hari lalu

Seorang wisatawan memotret salah satu bagian candi Angkor Wat di Siem Reap, Kamboja, (1/12). Angkor Wat masuk daftar situs Warisan Budaya Dunia UNESCO pada tahun 1992. ANTARA/Wahyu Putro A
Kalahkan Jepang dan India, Kamboja Terpilih jadi Destinasi Wisata Budaya Paling Top di Asia

Selain Angkor Wat, Kamboja memiliki tiga situs warisan dunia, yakni Kuil Sambor Prei Kuk, Kuil Preah Vihear, dan situs arkeologis Koh Ker.


Modus TPPO ke Kamboja, Korban Diiming-imingi Kerja di Perusahaan atau Restoran dengan Gaji Besar

1 hari lalu

Polres Bandara Soekarno-Hatta  membongkar Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) ke Serbia, Ahad 24 Maret 2024. FOTO: Tempo/Ayu Cipta
Modus TPPO ke Kamboja, Korban Diiming-imingi Kerja di Perusahaan atau Restoran dengan Gaji Besar

Para calon pekerja migran ilegal itu mengaku mendapatkan tawaran pekerjaan di Kamboja sebagai karyawan perusahaan dan pramusaji.


Fakta-fakta Maraknya Judi Online di Indonesia, Situs Judi Online Disinyalir Milik Orang Indonesia Punya 1,5 Juta Pelanggan

1 hari lalu

Ilustrasi pemain judi online. Selain wartawan, Menkominfo Budi Arie mengungkapkan bahwa pegawai di Kementerian Komunikasi dan Informatika juga terlibat praktik judi online. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Fakta-fakta Maraknya Judi Online di Indonesia, Situs Judi Online Disinyalir Milik Orang Indonesia Punya 1,5 Juta Pelanggan

Situs judi online yang berdiri sejak 2020 saat pandemi Covid-19 ditengarai milik orang Indonesia, yang sebelumnya bergerak di industri tekstil.


Geng PRT Indonesia Berkelahi di Singapura, Izin Kerja Dicabut dan Didenda Rp 11 Juta

1 hari lalu

Ilustrasi tawuran/perkelahian penganiayaan. Shutterstock
Geng PRT Indonesia Berkelahi di Singapura, Izin Kerja Dicabut dan Didenda Rp 11 Juta

Dua geng pembantu rumah tangga asal Indonesia saling pukul di Singapura. Mereka didenda dan izin kerja dicabut.


Pemblokiran Situs Judi Online Dinilai Kurang Efektif, Kenapa Bukan Buru Bandar Judi sebagai Prioritas?

1 hari lalu

Ilustrasi pemain judi online. Menteri Kordinasi Politik Hukum dan Keamanan Hadi Tjahjanto mengungkap 164 wartawan terlibat judi online dengan analisis transaksi keuangan mencapai Rp1,4 miliar. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Pemblokiran Situs Judi Online Dinilai Kurang Efektif, Kenapa Bukan Buru Bandar Judi sebagai Prioritas?

Pemerintah getol memblokir jutaan situs judi online beberapa waktu terakhir. Namun, kebijakan ini dinilai kurang efektif. Ini alasan Hadi Tjahjanto.


Imigrasi Soekarno Hatta Gagalkan 2.474 Pekerja Migran Ilegal ke Kamboja, Myanmar dan Malaysia, Modus Mau Liburan

1 hari lalu

Sejumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Malaysia memasuki perbatasan Indonesia di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Kamis, 20 Mei 2021. Malaysia mendeportasi 59 PMI bermasalah karena melanggar undang-undang keimigrasian setempat usai pemberlakuan larangan mudik Lebaran. ANTARA/Agus Alfian
Imigrasi Soekarno Hatta Gagalkan 2.474 Pekerja Migran Ilegal ke Kamboja, Myanmar dan Malaysia, Modus Mau Liburan

Imigrasi Soekarno Hatta melakukan pengetatan untuk cegah pekerja migran ilegal ke 3 negara tujuan itu karena marak kasus judi online.


Jalan Panjang Pemberantasan Judi Online, Mengapa Satgas Belum Tangkap Bandar Judinya?

1 hari lalu

Ilustrasi pemain judi online. Menteri Kordinasi Politik Hukum dan Keamanan Hadi Tjahjanto mengungkap 164 wartawan terlibat judi online dengan analisis transaksi keuangan mencapai Rp1,4 miliar. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Jalan Panjang Pemberantasan Judi Online, Mengapa Satgas Belum Tangkap Bandar Judinya?

Pemberantasan judi online membutuhkan perjalanan panjang. Walau berjuta situs diblokir, bisnis haram ini tetap merajalela di Indonesia.