Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satgas Damai Cartenz Klaim Distrik Alama di Mimika dalam Kondisi Normal

Reporter

Editor

Febriyan

image-gnews
Jenazah Glen Malcolm Conning,  50 tahun, pilot helikopter milik PT. Intan Angkasa Air Service yang korban kekejaman KKB di Distrik Alama disemayamkan di Cargo Jenazah Bandara Soekarno-Hatta sebelum diterbangkan ke negaranya, Selandia Baru,  Rabu malam, 7 Agustus  2024.  Berdasarkan kesaksian saksi, KKB langsung mengadang pilot dan empat penumpangnya dengan senjata api begitu helikopter mendarat di Distrik Alama.AYU CIPTA  i TEMPO
Jenazah Glen Malcolm Conning, 50 tahun, pilot helikopter milik PT. Intan Angkasa Air Service yang korban kekejaman KKB di Distrik Alama disemayamkan di Cargo Jenazah Bandara Soekarno-Hatta sebelum diterbangkan ke negaranya, Selandia Baru, Rabu malam, 7 Agustus 2024. Berdasarkan kesaksian saksi, KKB langsung mengadang pilot dan empat penumpangnya dengan senjata api begitu helikopter mendarat di Distrik Alama.AYU CIPTA i TEMPO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Satgas Damai Cartenz mengklaim Distrik Alama, Kabupaten Mimika, Papua Tengah dalam kondisi normal pasca peristiwa pembunuhan pilot helikopter milik PT Intan Angkasa Air Service, Glen Malcolm Conning (50) pada Senin lalu, 5 Agustus 2024.

"Baik-baik saja. Artinya, di sana situasi berjalan normal, masyarakat melaksanakan kegiatan," kata Kepala Operasi Damai Cartenz 2024, Brigadir Jenderal Faizal Ramadhani saat dihubungi Tempo, pada Ahad, 11 Agustus 2024.

Dia mengatakan jumlah masyarakat di Distrik Alama sekitar 35 kepala keluarga (KK) dan masyarakat telah menjalani kehidupan normal, sepert bisa sebelum adanya insiden penembakan pilot asal Selandia Baru itu.

Meskipun demikian, saat ini belum ada penerbangan dari maupun ke Distrik Alama. Sejak kejadian iya (tidak ada penerbangan helikopter). Jadi, Alama itu hanya bisa ditempuh dengan helikopter karena penerbangan reguler sudah tidak ada," ujarnya.

Menurut dia, penerbangan reguler sudah hampir dua tahun tidak ada dan sejak adanya pembunuhan pilot Glen Malcolm beberapa waktu lalu, tidak ada helikopter yang mau bahkan tidak ada maskapai yang mau menerbangan helikopter ke Alama. "Sampai sekarang memang tidak ada," ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, Satgas Damai Cartenz menyatakan Glen Malcolm Conning tewas akibat ditembak oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) pada 5 Agustus 2024. Penembakan itu terjadi saat Glen akan mendaratkan helikopter yang dia terbangkan dari Bandara Moses kilangin Timika ke Bandara Alama.

Dalam informasi resmi yang dikirim tersebut, Satgas menyatakan Glen membawa empat penumpang dewasa, satu balita, dan satu anak-anak. Para penumpang selamat karena merupakan warga asli setempat.

Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom, awalnya membenarkan penembakan itu. Dia menyatakan penembakan dilakukan karena mencurigai Glen sebagai mata-mata. "Kami anggap dia mata-mata untuk memantau pertahanan TPNPB di Mimika," ujar Sebby saat dihubungi pada Senin, 5 Agustus 2024.

Belakangan Sebby membantah pernyataannya. Dia menyatakan TPNPB-OPM tak bertanggungjawab atas tewasnya Glen Malcolm. "TPNPB belum menyatakan bertanggung jawab dan justru menuduh TNI mendalangi pembunuhan. Sebaliknya TNI menuduh TPNPB pelakunya. Jika keduanya tidak, apakah bisa diduga pelakunya adalah korban trauma dari kebrutala operasi 1996 di kampung Alama?" ujar Sebby.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Hukum: Jubir Tegaskan Kaesang Nebeng Teman yang Pergi ke Amerika, TNI Ragukan Alasan Kemanusiaan TPNPB-OPM

3 jam lalu

Putra Presiden RI, Joko Widodo, Kaesang Pangarep, seusai memberikan klarifikasi di gedung ACLC Komisi Pemberantasan korupsi, Jakarta, Selasa, 17 September 2024. Kaesang Pangarep memberikan klarifikasi ke KPK terkait laporan pengaduan masyarakat yang tengah di proses oleh Direktorat Penerimaan Layanan Pengaduan Masyarakat KPK dalam dugaan penerimaan gratifikasi berupa fasilitas mewah pesawat jet pribadi yang dipergunakan melakukan perjalanan ke Amerika Serikat bersama istrinya Erina Gudono. TEMPO/Imam Sukamto
Top 3 Hukum: Jubir Tegaskan Kaesang Nebeng Teman yang Pergi ke Amerika, TNI Ragukan Alasan Kemanusiaan TPNPB-OPM

Kuasa Hukum Kaesang Pangarep, Nasrullah menjelaskan ada 4 penumpang lain dari pihak pemilik pesawat jet pribadi itu.


TNI Ragukan Alasan Kemanusiaan TPNPB-OPM di Balik Rencana Pembebasan Pilot Susi Air

21 jam lalu

TPNPB OPM bersama Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens yang menjadi sandera setahun terakhir. Dokumentasi TPNPB OPM
TNI Ragukan Alasan Kemanusiaan TPNPB-OPM di Balik Rencana Pembebasan Pilot Susi Air

TNI meminta TPNPB-OPM untuk tidak memanfaatkan rencana pembebasan pilot Susi Air sebagai ajang mencari simpati.


Permintaan TPNPB-OPM ke Pemerintah Indonesia soal Pembebasan Pilot Susi Air, Apa Saja?

1 hari lalu

TPNPB OPM membantah soal informasi bahwa pihaknya akan membebaskan Philips pada 7 Februari 2024. Hingga kini, TPNPB-OPM masih menunggu sikap Pemerintah Indonesia dan Selandia Baru yang belum berbicara dengan pihaknya. Dok. TPNPB OPM
Permintaan TPNPB-OPM ke Pemerintah Indonesia soal Pembebasan Pilot Susi Air, Apa Saja?

TPNPB-OPM mengumumkan proposal pembebasan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens. Berikut permintaannya ke pemerintah Indonesia.


TPNPB-OPM: Proposal Pembebasan Pilot Susi Air Tak Berkaitan dengan Kunjungan Paus Fransiskus

1 hari lalu

Kondisi terkini pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, yang disandera Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). Foto: TPNPB-OPM
TPNPB-OPM: Proposal Pembebasan Pilot Susi Air Tak Berkaitan dengan Kunjungan Paus Fransiskus

TPNPB-OPM telah mengajukan proposal kepada pemerintah Indonesia dan Selandia Baru soal rencana pembebasan pilot Susi Air


Proposal Pembebasan Pilot Susi Air Diumumkan, OPM Minta Pemerintah Tak Lakukan Operasi Militer

1 hari lalu

Kondisi terkini pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, yang disandera Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). Foto: TPNPB-OPM
Proposal Pembebasan Pilot Susi Air Diumumkan, OPM Minta Pemerintah Tak Lakukan Operasi Militer

OPM mengatakan pemerintah Indonesia tidak boleh melakukan operasi militer selama proses pembebasan pilot Susi Air tersebut.


TPNPB-OPM Belum Pastikan Tanggal Pembebasan Pilot Susi Air: Tunggu Persetujuan Pemerintah Indonesia dan Selandia Baru

1 hari lalu

TPNPB OPM merilis foto dan video kondisi terbaru Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens pada Rabu, 7 Februari 2024. Foto dan video itu dirilis tepat setahun sejak mereka menyadera sang pilot. Dok. TPNPB OPM
TPNPB-OPM Belum Pastikan Tanggal Pembebasan Pilot Susi Air: Tunggu Persetujuan Pemerintah Indonesia dan Selandia Baru

TPNPB-OPM membeberkan simulasi proses pembebasan pilot Susi Air


TPNPB-OPM Beberkan Proposal Pembebasan Pilot Susi Air, Begini Simulasinya

1 hari lalu

Kondisi terkini pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, yang disandera Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). Foto: TPNPB-OPM
TPNPB-OPM Beberkan Proposal Pembebasan Pilot Susi Air, Begini Simulasinya

Proposal pembebasan pilot Susi Air sempat tertunda karena ada pembunuhan pilot asal Selandia Baru yang lain,


TPNPB-OPM Segera Umumkan Proposal Pembebasan Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens

3 hari lalu

Pemerintah dan aparat keamanan tidak mampu membebaskan pilot Susi Air, Philip Mark.
TPNPB-OPM Segera Umumkan Proposal Pembebasan Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens

TPNPB-OPM akan merilis proposal pembebasan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, Selasa pekan depan.


TPNPB-OPM Klaim Penembakan terhadap Brigadir Polisi di Lanny Jaya Papua

8 hari lalu

Polres Lanny Jaya saat melakukan penjagaan di lokasi penembakan di Kampung Dukom, Lanny Jaya, Papua Pegunungan, Selasa, 10 September 2024. Foto: ANTARA/HO-Humas Polda Papua
TPNPB-OPM Klaim Penembakan terhadap Brigadir Polisi di Lanny Jaya Papua

TPNPB-OPM mengklaim melakukan penembakan di Lanny Jaya, Papua Pegunungan pada Selasa malam.


Perempuan Penegak Fondasi Birokrasi

9 hari lalu

Penjabat Gubernur Papua Tengah, Ribka Haruk (kanan), menerima penghargaan Apresiasi Kinerja Penjabat Kepala Daerah 2024 dari Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian di The Tribrata Hotel and Convention, Darmawangsa, Jakarta, Jumat, 30 Agustus 2024. Dok. TEMPO
Perempuan Penegak Fondasi Birokrasi

Sebagai birokrat, Penjabat Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk juga merasakan bagaimana harus membagi peran di sektor domestik dan publik. Perempuan Papua yang menginspirasi perempuan Indonesia, terutama para penjabat kepala daerah.