TEMPO.CO, Medan - Polisi masih menyelidiki penyebab kematian mantan anggota DPRD Toba Wesly Sitorus, 57 tahun, di rumahnya di Desa Petane, Kecamatan Porsea, Kabupaten Toba, Sumatera Utara. Jasad korban ditemukan tewas dalam posisi bersujud di depan pintu kamar tidur rumah yang juga dijadikan tempat usaha panglong atau penggergajian kayu pada 2 Agustus 2024.
Kepala Seksi Humas Polres Toba AKP Bungaran Samosir mengatakan, berdasarkan hasil visum luar ditemukan luka jeratan di leher, rusuk kiri bengkak, luka lecet di atas pelipis mata sebelah kanan, luka lecet di kening, luka lecet di wajah dan lainnya.
“Mayat diduga meninggal tidak wajar. Petugas membawa jenazah ke Rumah Sakit Bhayangkara Tebingtinggi untuk autopsi," kata Bungaran kepada wartawan melalui sambungan telepon, Kamis, 22 Agustus 2024.
Bungaran bilang, sehari-hari, mantan anggota DPRD Toba itu tinggal sendirian menjaga panglong miliknya. Anak dan istrinya tinggal di Kecamatan Permaksian. Menurut keterangan dari keluarga, korban menderita diabetes.
"Sudah 12 orang yang diperiksa, di antaranya istri dan anak korban, serta orang yang mengantar ke rumah dan yang pertama kali menemukannya tewas. Kami masih menunggu hasil otopsi untuk mengetahui penyebab kematiannya," kata Bungaran.
Pilihan Editor: Akademisi Kompak Kawal Putusan Mahkamah Konstitusi: Kawal MK, Lawan Dinasti