Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PBHI Beri Catatan Khusus pada 4 Jaksa yang Daftar Capim KPK

image-gnews
Foto kolase empat jaksa yang mengikuti seleksi calon pimpinan KPK: (dari kiri) Andi Herman, Sugeng Purnomo, Fitroh Rohcahyanto, dan Harli Siregar. Dok. Istimewa, Dok.Polkam, TEMPO/Imam Sukamto, TEMPO/M. Taufan Rengganis
Foto kolase empat jaksa yang mengikuti seleksi calon pimpinan KPK: (dari kiri) Andi Herman, Sugeng Purnomo, Fitroh Rohcahyanto, dan Harli Siregar. Dok. Istimewa, Dok.Polkam, TEMPO/Imam Sukamto, TEMPO/M. Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perhimpunan Bantuan Hukum Indonesia (PBHI) memberikan catatan khusus terhadap empat orang jaksa yang lolos tahap seleksi tertulis calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Capim KPK). Dua orang di antaranya memiliki catatan rekam jejak yang kurang baik menurut penilaian PBHI.

“PBHI menelusuri rekam jejak yang sederhana perihal catatan kinerja dan kepatuhan hukum,” tulis PBHI melalui keterangan tertulis, Selasa, 3 September 2024.

PBHI punya dua catatan khusus rekam jejak dalam penanganan perkara oleh jaksa Andi Herman dan Sugeng Purnomo. Sedangkan Fitroh Rohcahyanto dan Harli Siregar yang juga lolos sebagai Capim KPK, tidak masuk ke dalam sorotan rekam jejak yang kurang baik. Berikut rinciannya:

1. Andi Herman

Diduga melakukan percobaan pemerasan terhadap pengusaha bernama Agus Hartono dalam kasus PT Citra Guna Perkasa pada 2016. Menurut laporan Majalah Tempo edisi 5 Desember 2022, Agus terseret dua kasus korupsi fasilitas kredit yang ditangani Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah.

Saat itu Kamaruddin Simanjuntak sebagai pengacara Agus, menyebut saat pemeriksaan, kliennya diajak bertemu oleh seorang koordinator jaksa inisial PAW. Kamaruddin menyebut PAW membawa pesan dari Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah, Andi Herman, untuk meminta uang Rp 5 miliar untuk mengurus setiap perkara yang menjerat Agus.

Status tersangka terhadap Agus saat itu diduga akan dibatalkan apabila sudah menyerahkan uang. Namun atas tuduhan permintaan uang itu, Andi Herman membantah dan mengklaim namanya dicatut.

2. Sugeng Purnomo

Dia pernah mendaftar sebagai Capim KPK periode 2019-2024, namun tidak lolos. Saat sesi wawancara dengan panitia seleksi Capim KPK, dia ditanya soal kasus penggelapan kayu gelondongan oleh lima kapal asing saat menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Samarinda tahun 2001.

Penanganan perkara itu membuat Sugeng dimutasi ke Jawa Timur. Sugeng mengatakan kasus itu ditangani oleh Polda Kalimantan Timur dan berkas perkara dilimpahkan ke Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Proses hukum perkara itu dihentikan Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur sehingga timbul polemik. Sugeng dimutasi dan baru diperiksa oleh bidang pengawasan Kejaksaan Agung.

3. Fitroh Rohcahyanto

Diduga mengundurkan diri dari KPK pada Februari 2023 karena perselisihan penanganan kasus Formula E. Fitroh saat itu menjabat sebagai Direktur Penuntutan KPK.

Jaksa itu mundur diduga karena tidak mau mengikuti skenario pimpinan KPK dalam mengusut kasus Formula E. Firli Bahuri saat menjabat Ketua KPK getol mendesak penyelidik, direktur, dan deputi agar kasus itu naik dari penyelidikan menjadi penyidikan.

Fitroh tidak mau menuruti keinginan pimpinan KPK karena kasus itu belum cukup bukti naik ke tahap penyidikan. Sehingga dia mundur setelah 11 tahun mengabdi di KPK.

4. Harli Siregar

Harli saat ini menjabat sebagai Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung. Sebelumnya dia menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Papua Barat. Dia sering jadi sorotan ketika memaparkan berbagai perkembangan kasus korupsi yang ditangani Kejaksaan Agung.

Pilihan Editor: LPSK Lindungi 7 Terpidana Kasus Kematian Vina dan Eky di Cirebon

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kala Pimpinan Lembaga Anti-Rasuah Jadi Capim KPK Dicecar Panelis

50 menit lalu

Suasana tes wawancara untuk menjadi pimpinan KPK. Tes berlangsung di Gedung 3 Kementerian Sekretariat Negara, Selasa, 17 September 2024. Sumber: Istimewa
Kala Pimpinan Lembaga Anti-Rasuah Jadi Capim KPK Dicecar Panelis

Panelis tes wawancara seleksi capim KPK mencecar Pahala Nainggolan dan Johanis Tanak dengan pertanyaan-pertanyaan ini.


Pansel Akui Kesulitan Pilih 10 Nama Capim KPK, Ada Peluang Penentuan Lewat Voting

13 jam lalu

Ilustrasi KPK. TEMPO/Imam Sukamto
Pansel Akui Kesulitan Pilih 10 Nama Capim KPK, Ada Peluang Penentuan Lewat Voting

Pansel akan memilih 10 nama capim KPK dan bakal melaporkan nama-nama tersebut ke Presiden Joko Widodo pada pekan pertama Oktober 2024


Tes Wawancara Capim KPK Selesai, Pansel Bakal Pangkas 10 Nama

13 jam lalu

Ketua Pansel Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK Muhammad Yusuf Ateh memberikan keterangan pers  terkait pengumuman hasil Tes Assessment di Lobby Gedung Utama, Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Rabu 11 September 2024. Pansel KPK mengumumkan sebanyak 20 orang calon pimpinan KPK dan 20 orang calon Dewas KPK lolos seleksi profile assessment dan selanjutnya akan menjalani tes wawancara serta kesehatan pada 17 hingga 20 September 2024. TEMPO/Subekti
Tes Wawancara Capim KPK Selesai, Pansel Bakal Pangkas 10 Nama

Pansel bakal memilih 10 nama Capim KPK yang selanjutnya diserahkan ke presiden untuk kemudian menjalani fit and proper test di DPR


Panelis Tanya Pahala Nainggolan Soal Kontribusinya Atas Kehancuran KPK

17 jam lalu

Calon pimpinan KPK, Pahala Nainggolan, saat ditemui di Gedung 3 Kementerian Sekretariat Negara, Rabu, 18 September 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Panelis Tanya Pahala Nainggolan Soal Kontribusinya Atas Kehancuran KPK

Pahala kaget ditanya oleh panelis soal kontribusinya menjatuhkan martabat KPK. Pahala ditanya saat tes wawancara calon pimpinan KPK.


Johanis Tanak Dicecar soal Kasus Harun Masiku saat Tes Wawancara Capim KPK

18 jam lalu

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak memberikan pembekalan saat pelepasan roadshow bus antikorupsi di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu, 22 Mei 2024. Dalam sambutannya Johanis menyampaikan tujuan dari kampanye jelajah negeri bangun antikorupsi ini adalah membumikan isu-isu pemberantasan korupsi dengan meningkatkan awareness terhadap antikorupsi dan menghindari perilaku koruptif. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Johanis Tanak Dicecar soal Kasus Harun Masiku saat Tes Wawancara Capim KPK

Wakil Ketua Panitia Seleksi Capim KPK, Arif Satria, menanyakan kepada Johanis Tanak, ihwal mandeknya kasus Harun Masiku di lembaga antirasuah.


Kata Ketua Pansel KPK soal Dominasi Aparat Penegak Hukum dan Intervensi dalam Seleksi Capim

22 jam lalu

Ketua Pansel Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK Muhammad Yusuf Ateh (kedua kiri) bersiap memberikan keterangan pers  terkait pengumuman hasil Tes Assessment di Lobby Gedung Utama, Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Rabu 11 September 2024. Pansel KPK mengumumkan sebanyak 20 orang calon pimpinan KPK dan 20 orang calon Dewas KPK lolos seleksi profile assessment dan selanjutnya akan menjalani tes wawancara serta kesehatan pada 17 hingga 20 September 2024. TEMPO/Subekti
Kata Ketua Pansel KPK soal Dominasi Aparat Penegak Hukum dan Intervensi dalam Seleksi Capim

Menurut Ketua Pansel KPK, Muhammad Yusuf Ateh, seluruh prosedur sudah dilakukan dengan cara-cara yang bertanggung jawab.


Wawancara 10 Capim KPK Masuki Hari Kedua, Sesi Pertama Disebut Memuaskan

22 jam lalu

Suasana tes wawancara untuk menjadi pimpinan KPK. Tes berlangsung di Gedung 3 Kementerian Sekretariat Negara, Selasa, 17 September 2024. Sumber: Istimewa
Wawancara 10 Capim KPK Masuki Hari Kedua, Sesi Pertama Disebut Memuaskan

Sesi wawancara capim KPK berlangsung selama dua hari untuk 20 kandidat. Hari ini memasuki sesi kedua.


Johan Budi Ungkap Alasan Ingin Kembali ke KPK: Kondisi Sekarang Berat Sekali

1 hari lalu

Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Johan Budi saat akan menjalani tes tertulis di Pusat Pengembangan Kompetensi ASN Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Rabu, 31 Juli 2024. Panitia Seleksi (Pansel) melakukan tes tertulis untuk 236 calon Pimpinan KPK dan 146 calon Dewan Pengawas KPK. TEMPO/M Taufan Rengganis
Johan Budi Ungkap Alasan Ingin Kembali ke KPK: Kondisi Sekarang Berat Sekali

Johan Budi Sapto Pribowo berkeinginan untuk masuk kembali menjadi bagian dari lembaga antirasuah sebagai capim KPK.


Hasil Wawancara 10 Capim KPK Hari Pertama, Ketua Pansel: Cukup Baik

1 hari lalu

Suasana tes wawancara untuk menjadi pimpinan KPK. Tes berlangsung di Gedung 3 Kementerian Sekretariat Negara, Selasa, 17 September 2024. Sumber: Istimewa
Hasil Wawancara 10 Capim KPK Hari Pertama, Ketua Pansel: Cukup Baik

Tes wawancara Capim KPK berlangsung selama dua hari u tuk 20 kamdidat.


Gazalba Saleh Bantah Tuntutan Jaksa KPK Soal Penemuan Batu Permata di Kebun: Itu Tidak Mustahil

1 hari lalu

Terdakwa Hakim MA nonaktif, Gazalba Saleh, setelah mengikuti sidang pembacaan surat amar tuntutan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, 5 September 2024. Jaksa Penuntut Umum KPK menuntut terdakwa Gazalba Saleh, pidana penjara badan selama 15 tahun dan pidana denda Rp.1 miliar subsider pidana kurungan selama 6 bulan serta pidana tambahan membayar uang pengganti sebesar 18 .000 Dolar Singapura dan Rp.1,58 miliar, terbukti secara sah bersalah dan meyakinkan menurut hukum melakukan Tindak Pidana Korupsi dan Tindak Pidana Pencucian Uang terkait perkara suap pengurusan perkara di Mahkamah Agung RI. TEMPO/Imam Sukamto
Gazalba Saleh Bantah Tuntutan Jaksa KPK Soal Penemuan Batu Permata di Kebun: Itu Tidak Mustahil

Tidak hanya itu, Gazalba Saleh turut menyinggung tim sepak bola Argentina yang berhasil dikalahkan oleh tim sepak bola Indonesia.