Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Peringatan 1 Tahun Tragedi Rempang, Warga Ziarah ke Makam Tua

Editor

Febriyan

image-gnews
Puluhan masyarakat Rempang, Batam, Kepulauan Riau, menggelar aksi di Kedutaan Besar Republik Rakyat Cina pada Rabu, 15 Agustus 2024. Mereka menyerukan penolakan atas proyek pembangunan Rempang Eco-City di wilayah mereka. Tempo/Adil Al Hasan
Puluhan masyarakat Rempang, Batam, Kepulauan Riau, menggelar aksi di Kedutaan Besar Republik Rakyat Cina pada Rabu, 15 Agustus 2024. Mereka menyerukan penolakan atas proyek pembangunan Rempang Eco-City di wilayah mereka. Tempo/Adil Al Hasan
Iklan

TEMPO.CO, Batam - Tragedi penggusuran paksa warga Pulau Rempang tepat berusia satu tahun pada hari ini, Sabtu, 7 September 2024. Sejumlah warga melakukan peringatan terhadap tragedi bentrokan dengan sekitar seribuan aparat gabungan tersebut.  

Bentrokan antara aparat dan warga tak terelakan satu tahun lalu. Warga berhadapan dengan petungan, gas air mata, peluru karet demi mempertahankan kampung leluhur mereka. Sejumlah anak yang sedang berada di sekolah di sekitar lokasi kejadian pun menjadi korban gas air mata. Warga terluka, dan 8 orang lainnya ditangkap dan dibui. 

Sejumlah warga melakukan berbagai kegiatan peringatan sejak Jumat kemarin, 6 September 2024. Mereka bebondong-bondong berziarah ke makam-makan tua yang terdapat di Lubuk Lanjut, Kampung Pasir Panjang. Salah satu yang hadir adalah Ridwan, ia sosok lelaki yang viral ketika bentrok terjadi. Kepala Ridwan ketika itu terkena peluru karet, video kepala pria paruh baya ini berlumuran darah tersebar kemana-mana. 

"Masih ingat, ini kepala saya dijahit sembilan, karena peluru karet," kata Ridwan mengenang usai menggelar ziarah. 

Bagi Ridwan kejadian itu tidak menyurutkan hatinya untuk tetap melawan penggusuran. "Kejadian tanggal 7 September di Jembatan 4, saya minta pada saudara saya semua yang ada di pulau Rempang ini bertahanlah, berteguhlah, dari ikatan tali pinggang ibu bapak, dimana ibu pergi distulah perginya, dimana nenek moyang ada disitu kita ada," kata Ridwan. 

Ridwan tidak bisa membayangkan kejadian saat itu. Ia hanya tahu berani melawan karena membela kebenaran. "Saya berani berdarah membela kebenaran, tanah air Indonesia akan dimasuki pihak asing untuk mengelola tanah Pulau Rempang, maka kami bertahan mau mati-matian ketika itu,"kata Ridwan. 

Sorang warga Rempang lainnya, Siti Hawa menyatakan tragedi 7 September itu adalah kejadian sadis dan bukti zalimnya pemerintah kepada masyarakat. Dia pun menyatakan kejadian itu akan terus mereka peringati setiap tahunna. "Setiap tahun itu akan kami ingat, tidak akan lupa," kata Siti. 

Siti mengatakan, apalagi ketika itu aparat menggunakan gas air mata untuk mengusir warga pulau Rempang. "Dulu nenek moyang berlawan dengan penjajah belanda. Sekarang pemerintah yang menjajah kita," ujarnya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Siti menegaskan, mereka akan tetap menolak kampung leluhurnya diambil untuk dijadikan Rempang Eco City, proyek strategis nasional (PSN) yang akan dibangun di sana. "Kalau kita menyerah banyak menjadi korban di laut dan darat," katanya yang juga hadir saat berziarah. 

Penolakan terhadap proyek itu pun diserukan oleh warga lainnya, Miswadi. Dia menyatakan tak akan angkat kaki dari tanah leluhurnya itu.

"Yang jelas pada intinya kami akan tetap meolak relokasi dan investasi jahat seperti ini sampai mati," kata dia. 

Ziarah kubur yang berlangsung pada Jumat kemarin pun diikuti secara khitmat. Muhammad Sani, tetua masyarakat adat Pulau Rempang, memimpin berbagai doa untuk keselamatan mereka.

"Pada kesempatan ini kami mohon doa restu kepada arwah-arwah orang tua kami, leluhur kami ini. Minta agar daerah-daerah kami Pulau Rempang ini, kampung-kampung tua yang 16 titik dan juga luar 16 titik ini tidak digusur," kata Sani.  

Beberapa warga Rempang yang hadir tidak bisa menahan isak tanggis ketika Sani melafalkan doa. Warga juga menyirami makam-makan tua yang berada di bawah akar pohon-pohon Ara yang menjulang tinggi dan besar. "Ini menandakan, kami sudah 8 keturunan ada di Rempang, bahkan sebelum pohon besar ini ada, makam-makan ini sudah ada," kata Sani. 

Sani menegaskan, Rempang bukanlah pulau kosong. Pancang makam ini menjadi dasar mereka menyebut kampung itu sebagai tanah leluhur mereka di wilayah Batam, Kepulauan Riau. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Tangkap Tersangka Percobaan Pembunuhan Kedua Donald Trump

4 jam lalu

Agen Dinas Rahasia dan Keamanan Dalam Negeri memeriksa bekas rumah tersangka yang disebutkan oleh organisasi berita sebagai Ryan W. Routh saat FBI menyelidiki apa yang mereka katakan sebagai upaya pembunuhan di Florida terhadap kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan presiden AS.  Presiden Donald Trump, di Greensboro, North Carolina, AS.  15 September 2024. REUTERS/Jonathan Drake
Polisi Tangkap Tersangka Percobaan Pembunuhan Kedua Donald Trump

David Aronberg, jaksa negara bagian Palm Beach County, mengonfirmasi tersangka percobaan pembunuhan Donald Trump adalah Ryan Wesley Routh.


Dominasi APH dalam Daftar Capim KPK, Akademisi: Ada Paradigma Keliru

1 hari lalu

Pakar hukum tata negara yang juga dosen Universitas Gadjah Mada (UGM) Zainal Arifin Mochtar saat di Bandung, Jumat 23 Februari 2024. Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Dominasi APH dalam Daftar Capim KPK, Akademisi: Ada Paradigma Keliru

Potensi pimpinan KPK untuk berlaku tidak independen akan lebih besar jika mereka berasal dari kalangan penegak hukum.


Sebagian Besar Capim KPK dari Polisi dan Jaksa, Pengamat Hukum Khawatirkan 3 Hal Ini

1 hari lalu

Ilustrasi KPK. TEMPO/Imam Sukamto
Sebagian Besar Capim KPK dari Polisi dan Jaksa, Pengamat Hukum Khawatirkan 3 Hal Ini

Herdiansyah Hamzah mengkritisi banyaknya capim KPK yang berasal dari kalangan penegak hukum


Anak Sulung Putri Mahkota Norwegia Ditangkap

1 hari lalu

Putri mahkota Mette-Marit dan Putra mahkota Haakon dari Norwegia menghadiri jamuan Penghargaan Nobel di Oslo, Norwegia, 10 Desember 2014   REUTERS/Suzanne Plunkett
Anak Sulung Putri Mahkota Norwegia Ditangkap

Putra Mette-Marit, Marius Borg Hoiby, lahir dari hubungan sebelum pernikahannya pada 2001 dengan Putra Mahkota Haakon, pewaris takhta Norwegia.


Permintaan Jokowi kepada Menteri dan Pejabat TNI-Polri Sebelum Pensiun

3 hari lalu

Presiden Joko Widodo bertolak menuju Provinsi Kalimantan Timur, pada Kamis, 12 September 2024, untuk berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN). Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Permintaan Jokowi kepada Menteri dan Pejabat TNI-Polri Sebelum Pensiun

Presiden Jokowi meminta anggota kabinetnya membuat aturan yang mendukung program Prabowo.


Pemda dan Pelaku Pariwisata Kepri Minta Perpres Bebas Visa Kunjungan Segera Direalisasikan

3 hari lalu

Palm Spring Golf salah satu lokasi favorit tujuan turis masuk ke Batam. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Pemda dan Pelaku Pariwisata Kepri Minta Perpres Bebas Visa Kunjungan Segera Direalisasikan

Tidak hanya meningkatkan kunjungan wisman, perpres bebas visa kunjungan ini dinilai menggairahkan iklim investasi di daerah.


KSAD Sebut Pembentukan Angkatan Siber TNI Dilanjutkan di Era Prabowo

4 hari lalu

KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak memberikan keterangan soal ledakan Gudmurah Kodam Jaya Ciangsana, di Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu, 31 Maret 2024. Maruli menegaskan, keberadaan gudang amunisi tersebut sangat layak lantaran bangunannya baru dibuat ulang tahun 2000. TEMPO/ Febri Angga Palguna
KSAD Sebut Pembentukan Angkatan Siber TNI Dilanjutkan di Era Prabowo

KSAD mengatakan pembentukan Angkatan Siber TNI sudah pasti terjadi.


Alasan Jokowi Beri Arahan TNI-Polri di Istana IKN

4 hari lalu

Presiden Joko Widodo bertolak menuju Provinsi Kalimantan Timur, pada Kamis, 12 September 2024, untuk berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN). Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Alasan Jokowi Beri Arahan TNI-Polri di Istana IKN

Presiden Jokowi mengundang para pejabat di lingkungan TNI dan Polri ke IKN hari ini. Apa alasannya?


Jokowi Minta TNI-Polri Ikut Kawal Transisi Pemerintahan Prabowo: Jangan Ada Riak-riak

4 hari lalu

Presiden Jokowi memberikan pengarahan kepada Pejabat TNI dan Polri di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur pada 12 September 2024. Foto Tangkap Layar Sekretariat Presiden
Jokowi Minta TNI-Polri Ikut Kawal Transisi Pemerintahan Prabowo: Jangan Ada Riak-riak

Presiden Jokowi mengatakan bahwa Indonesia berada dalam fase penting pada akhir tahun ini, salah satunya transisi pemerintah.


ICW Ungkap Potensi Pelanggaran Bila Pansel Inginkan Pimpinan KPK Diisi Jaksa dan Polisi

4 hari lalu

Ketua Pansel Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK Muhammad Yusuf Ateh (kedua kiri) bersiap memberikan keterangan pers  terkait pengumuman hasil Tes Assessment di Lobby Gedung Utama, Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Rabu 11 September 2024. Pansel KPK mengumumkan sebanyak 20 orang calon pimpinan KPK dan 20 orang calon Dewas KPK lolos seleksi profile assessment dan selanjutnya akan menjalani tes wawancara serta kesehatan pada 17 hingga 20 September 2024. TEMPO/Subekti
ICW Ungkap Potensi Pelanggaran Bila Pansel Inginkan Pimpinan KPK Diisi Jaksa dan Polisi

ICW menyoroti dominasi aparat penegak hukum dari jaksa dan polisi yang lolos asesmen profil seleksi calon pimpinan KPK.