Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tiga Tahun Produksi Senjata Api Rakitan, Ayah dan Dua Anaknya di Manokwari Ditangkap Polisi

image-gnews
Wakapolresta Manokwari Komisaris Polisi Agustina Sineri ungkap hasil penelusuran peredaran senjata api rakitan di Manokwari, Papua Barat. ANTARA/Fransiskus Salu Weking.
Wakapolresta Manokwari Komisaris Polisi Agustina Sineri ungkap hasil penelusuran peredaran senjata api rakitan di Manokwari, Papua Barat. ANTARA/Fransiskus Salu Weking.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tim opsnal Kepolisian Resor Kota (Polresta) Manokwari Papua Barat menangkap tiga pelaku dalam sindikat produksi senjata api rakitan yang sudah beraksi selama tiga tahun di daerah itu.

Tiga pelaku yang belakangan diketahui merupakan satu keluarga, yakni Ayah dan dua orang anak laki-laki kini mendekam di rutan Polresta Manokwari setelah ditetapkan sebagai tersangka, Rabu 18 September 2024. 

Kapolresta Manokwari, Kombes Pol Rivadin Benny Simangunsong melalui Kasat Reskrim AKP Raja Napitupulu mengatakan tiga tersangka yakni PE, JHE dan TK memiliki hubungan keluarga (ayah dan anak) yang memiliki peranan masing-masing dalam sindikat tersebut. 

"Tersangka PE berperan sebagai pembuat senjata api, sementara JHE dan TK berperan sebagai penjual hasil produksi ke masyarakat luas di wilayah Papua Barat," kata Raja.

Produksi senjata api rakitan telah berlangsung sejak 2019-2024 atau tiga tahun tanpa diketahui masyarakat sekitar karena dibalut usaha bengkel motor.

"Tidak ada warga yang curiga, karena memang lokasi produksi senjata rakitan itu tepatnya di bengkel motor," katanya.

Namun berdasarkan informasi masyarakat tentang adanya penawaran penjualan senjata oleh salah satu tersangka, yang kemudian dikembangkan oleh Polisi akhirnya terungkap lokasi produksinya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Informasi awal dari masyarakat yang dikembangkan tim opsnal Satreskrim berhasil mengamankan tiga pelaku dari lokasi (tempat produksi) di kawasan Amban Pantai Distrik Manokwari Barat," ujarnya. 

Adapun barang bukti yang diamankan bersama tiga pelaku, yakni 3 pucuk senpi rakitan laras pendek, 2 senpi rakitan laras panjang dan satu butir amunisi jenis kaliber 5,56 mm.

Pengakuan tiga tersangka, bahwa puluhan senpi rakitan hasil produksi selama tiga tahun sudah terjual di wilayah kabupaten Manokwari, Manokwari Selatan, dan Pegunungan Arfak. 

"Untuk memastikan kepada siapa puluhan senpi tersebut sudah beredar masih kami kembangkan lebih lanjut," katanya. 

Tiga tersangka dengan dijerat pasal Pidana sebagaimana diatur dalam UU Darurat RI dengan ancaman hukuman penjara 15 tahun.

Pilihan Editor: Keluarga Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Berharap IS Segera Menyerahkan Diri

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kolaborasi Lintas Lembaga untuk Program MPTP Papua Barat

11 hari lalu

Kepala BRIDA Papua Barat Charlie Heatubun (ketiga kiri) saat memimpin pertemuan strategis dengan mitra pembangunan dari konsorsium Mahkota Permata Tanah Papua (MPTP) di kampus IRL Universitas Cornell, New York, Jumat, 27 September 2024. Dok. Pemprov Papua Barat
Kolaborasi Lintas Lembaga untuk Program MPTP Papua Barat

Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Papua Barat, Prof. Charlie Heatubun, memimpin pertemuan strategis terkait Program Pengelolaan Terpadu Bentang Alam Mahkota Permata Tanah Papua (MPTP)


Pemilik Senpi Organik Polri yang Dipakai Eks Kades di Sumsel untuk Menodong Kontraktor Masih Misteri

27 hari lalu

Tersangka Amir, Eks Kepala Desa Karang Anyar, Musi Rawas Utara, Sumsel saat diamankan dalam kasus penodongan senjata api (Senpi) kepada seorang kontraktor pada Selasa, 20 Agustus 2024. Dok. Polres Muratara
Pemilik Senpi Organik Polri yang Dipakai Eks Kades di Sumsel untuk Menodong Kontraktor Masih Misteri

Polisi masih mendalami kepemilikan senjata api (Senpi) organik milik kepolisian yang digunakan eks kades untuk menodong seorang kontraktor.


Alasan KPU Manokwari Perpanjang Waktu Pendaftaran Paslon Pilkada 2024

41 hari lalu

Ketua KPU Manokwari Christine R Rumkab dan komisioner KPU Manokwari saat menyatakan penutupan pendaftaran bakal pasangan calon kepala daerah Manokwari, di Kantor KPU Manokwari, Jumat (30/8/2024) dini hari. ANTARA/Ali Nur Ichsan
Alasan KPU Manokwari Perpanjang Waktu Pendaftaran Paslon Pilkada 2024

KPU membuka opsi perpanjangan pendaftaran pasangan calon Pilkada 2024 selama tiga hari.


Bhrischo Jordy Perintis Papua Future Project Peduli Pendidikan Anak-anak Pulau Masinam Papua Barat

22 Juli 2024

Bhrischo Jordy, perintis dan ketua program Papua Future Project (PFP) turut meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak di Pulau Mansinam, Kabupaten Manokwari, Papua Barat. Foto: Istimewa
Bhrischo Jordy Perintis Papua Future Project Peduli Pendidikan Anak-anak Pulau Masinam Papua Barat

Brischo Jordy menggagas Papua Future Project untuk turut meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak di Pulau Mansinam, Papua Barat.


Polisi Didesak Usut Tuntas Penembakan Pejuang HAM Papua Yan Christian Warinussy

18 Juli 2024

Pegiat HAM Papua, Yan Christian Warinussy melapor ke SPKT Polresta Manokwari Papua Barat setelah mengalami teror penembakan orang tak dikenal. Foto: Istimewa
Polisi Didesak Usut Tuntas Penembakan Pejuang HAM Papua Yan Christian Warinussy

Pejuang Hak Asasi Manusia (HAM) dari Papua, Yan Christian Warinussy, menjadi korban penembakan oleh orang tak dikenal


LBH Papua Kecam Penembakan Aktivis HAM Yan Christian Warinussy di Manokwari

18 Juli 2024

Pegiat HAM Papua, Yan Christian Warinussy melapor ke SPKT Polresta Manokwari Papua Barat setelah mengalami teror penembakan orang tak dikenal. Foto: Istimewa
LBH Papua Kecam Penembakan Aktivis HAM Yan Christian Warinussy di Manokwari

LBH Papua minta Ketua Komnas HAM dan perwakilan Komnas HAM Papua membentuk tim investigasi untuk mengusut peristiwa penembakan aktivis HAM itu.


Aktivis HAM Papua Yan Christian Warinussy Ditembak Orang Tak Dikenal di Manokwari

17 Juli 2024

Ilustrasi penembakan. annahar.com
Aktivis HAM Papua Yan Christian Warinussy Ditembak Orang Tak Dikenal di Manokwari

Aktivis HAM Papua Yan Christian Warinussy ditembak orang tak saat keluar dari bilik mesin ATM di Jalan Yos Sudarso Sanggeng Manokwari.


ASN di Papua Barat Beli Tiga Senjata Api untuk Mahar Pernikahan

21 Juni 2024

Kepolisian Resor Kota Manokwari menyita 3 pucuk senjata api dari tangan oknum ASN yang diduga terlibat perdagangan senjata jaringan Maluku-Papua. TEMPO/Hans Arnold Kapisa
ASN di Papua Barat Beli Tiga Senjata Api untuk Mahar Pernikahan

Seorang ASN di Manokwari, Papua Barat, berinisial AM, diduga terlibat sindikat jual beli senjata api jaringan Maluku-Papua.


Idul Adha di Papua Barat Penuh Khidmat, Umat Islam dan Kristen Puji Kekuatan Toleransi

19 Juni 2024

Pj Gubernur Papua Barat, Ali Baham Temongmere memberikan ceramah pada pelaksanaan Salat Idul Adha 1445 H di lapangan Kodim 1801/Manokwari Papua Barat (TEMPO/Hans Arnold Kapisa)
Idul Adha di Papua Barat Penuh Khidmat, Umat Islam dan Kristen Puji Kekuatan Toleransi

Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Manokwari, Papua Barat, melaporkan pelaksanaan salat Idul Adha di 22 lokasi di daerah itu penuh khidmat


Jadi Khatib Salat Iduladha, Pj Gubernur Papua Barat Ajak Umat Islam Teladani 4 Karakter Nabi Ibrahim AS

17 Juni 2024

Pj Gubernur Papua Barat, Ali Baham Temongmere memberikan ceramah pada pelaksanaan Salat Idul Adha 1445 H di lapangan Kodim 1801/Manokwari Papua Barat (TEMPO/Hans Arnold Kapisa)
Jadi Khatib Salat Iduladha, Pj Gubernur Papua Barat Ajak Umat Islam Teladani 4 Karakter Nabi Ibrahim AS

Dalam ceramah salat Iduladha, Ali Baham Temongmere memberikan contoh 4 karakter Nabi Ibrahim AS yang wajib diteladani umat Islam Papua Barat.