Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ayah Tersangka Bantah Anaknya Culik Nova

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, Tangerang - Ayah tersangka penculik Marieta Nova Triani alias Nova membantah anaknya membawa kabur Nova.

Tersangka penculik Nova berusia 18 tahun. Tersangka bukanlah dari keluarga berada. Bapaknya bernama Fahruroji yang merupakan seorang buruh. Arie tinggal di rumah bapaknya di Kampung Gembor, Kelurahan Gembor, Periuk Kota Tangerang.

Ibunya sudah berpisah dengan ayahnya dan tinggal di Serang. Ayah tersangka membantah cerita yang disebar keluarga Marieta Nova Triani alias Nova, 14 tahun. Menurut ayah tersangka, Roji, anaknya tidak membawa Nova yang hilang di Bumi Serpong Damai sejak 6 Februari lalu.

"Anak saya tidak membawa kabur. Anak itu (Nova) yang minta dijemput di Terminal Cimone. Karena kasihan sudah malam teman ..., Rosa, yang jemput," kata Roji kepada wartawan di rumahnya, Selasa (9/2).

Roji juga mengatakan sempat menanyai Nova dari mana asalnya. Setelah tahu datang dari jauh (Sidoarjo), Roji menyarankan menginap dan diminta pulang besoknya.

"Neng, apa nggak dicari orangtuanya? Tapi dia malah nangis katanya sedang ada masalah dengan keluarganya," kata Roji.

Roji lalu menitipkan Nova pada adiknya atau bibi tersangka bernama Khotijah. "Iya tidurnya sama saya di rumah saya," kata Tijah, 30 tahun.

Menurut Roji, pada pagi hari mereka berinisiatif memberi uang Rp. 40 ribu agar Nova pulang. Namun Nova tetap tidak mau. Roji menduga tersangka mengajak Nova ke rumah ibunya di Serang pada Minggu pagi dan mengingap di sana.

Pada Senin malam, tersangka mengajak Nova pulang ke rumah ayahnya di Gembor. "Dia baru sampai di Jatiuwung naik bus, sedang jalan. Bukan ditangkap di restauran Nelayan," kata Tijah.

Keluarga tersangka berharap agar pria yang gemar main band itu segera dibebaskan. Mereka menganggap tersangka tidak membawa kabur, tetapi justru Nova yang mencari alamat Arie dan minta dijemput. "Sejak dia di Tanah Kusir, Nova sudah minta alamat rumah ini dan rute angkutan menuju ke sini," terang Tijah.

Tersangka juga tak memiliki sepeda motor. Pekerjaan sehari-hari hanyalah penjaga tempat sewa Playstation dekat rumahnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya tante Nova, Herbuningsih, menyebutkan ada kerabatnya yang melihat tiga laki-laki yang datang dan menunjuk rumah adiknya, Gatot Yunianto, di Cluster Alamanda Blok L nomor 14 BSD City.

"Mungkin tiga laki-laki dengan sepeda motor itu yang menjemput Nova. Dia kenalannya di Facebook," kata Herbuningsih kepada Tempo Senin sore.

Kini tersangka masih diperiksa di Polda Metro Jaya. Dia dituduh telah membawa kabur anak di bawah umur. Dugaan berhubungan intim juga dialamatkan kepadanya, tinggal menunggu visum dari RSCM, apakah Nova masih perawan atau betul telah digagahi Arie.

Nova adalah siswa kelas 2 SMP di Surabaya. Ia anak kedua dari tiga bersaudara. Kakaknya sudah kuliah, sedang adiknya baru kelas 5 SD.

Pada Jumat lalu, Nova bersama adik dan kedua orangtuanya, Heri Kristiono dan Sri, datang ke Jakarta untuk menghadiri resepsi pernikahan kedua Gatot Yunianto, adik bungsu Heri.

Keluarga ini sempat menginap di Tanah Kusir, rumah Yosef Umar Hadi, anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Dewan Perwakilan Rakyat RI yang tak lain adik Heri.

Lalu usai resepsi digelar di gereja di Kabayoran, keluarga besar Nova mengantar pengantin pulang ke rumahnya di BSD.

Nova sempat mengganti pakaian dengan mengenakan kaos abu-abu, memakai sepatu kanvas hitam bertutul putih, mencangklong tas coklat isi pakaian dan bercelana pendek krem.

Tanpa pamit, Nova pergi dari rumah pamannya itu. Menurut keluarga tersangka, Nova mencari alamat tersangka dengan naik angkutan kota dan turun di Terminal Cimone sekitar 10 kilometer dari rumah tersangka di Gembor, Periuk.

AYU CIPTA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Fakta Terkini Penanganan Kasus Penyekapan yang Melibatkan Bos D'Paragon Yogya

57 hari lalu

Konferensi pers kasus dugaan pemerasan, penyekapan dan kekerasan seksual yang dilakukan pemilik kos eksklusif di Yogyakarta terhadap rekan bisnisnya di Polda DIY, Rabu,7 Februari 2024. TEMPO/Pito Agustin Rudiana
Fakta Terkini Penanganan Kasus Penyekapan yang Melibatkan Bos D'Paragon Yogya

Polda DIY menyampaikan fakta terkini penanganan kasus penyekapan dan kekerasan seksual yang melibatkan bos D'Paragon Yogya.


Kasus Penyekapan PRT di Jakarta Barat, Polisi Periksa 4 Saksi Termasuk Majikan

59 hari lalu

Ilustrasi penyekapan. qu.edu
Kasus Penyekapan PRT di Jakarta Barat, Polisi Periksa 4 Saksi Termasuk Majikan

Polisi telah memeriksa 4 saksi dalam kasus penyekapan PRT di Tanjung Duren Jakarta Barat.


Polda DIY Telah Serahkan Berkas Perkara Penyekapan dan Kekerasan Seksual oleh Bos D'Paragon ke Kejaksaan

23 Februari 2024

Konferensi pers kasus dugaan pemerasan, penyekapan dan kekerasan seksual yang dilakukan pemilik kos eksklusif di Yogyakarta terhadap rekan bisnisnya di Polda DIY, Rabu,7 Februari 2024. TEMPO/Pito Agustin Rudiana
Polda DIY Telah Serahkan Berkas Perkara Penyekapan dan Kekerasan Seksual oleh Bos D'Paragon ke Kejaksaan

Dugaan penyekapan oleh Bos D'Paragon Yogya ini bermula dari kerja sama bisnis jual beli mobil dengan tersangka. Bisnis macet dan minta balik modal.


Polisi akan Panggil Kembali Dokter Kecantikan yang Diduga Terlibat Kasus Penyekapan di Kandang Anjing Pekan Depan

19 Februari 2024

Konferensi pers kasus dugaan pemerasan, penyekapan dan kekerasan seksual yang dilakukan pemilik kos eksklusif di Yogyakarta terhadap rekan bisnisnya di Polda DIY, Rabu,7 Februari 2024. TEMPO/Pito Agustin Rudiana
Polisi akan Panggil Kembali Dokter Kecantikan yang Diduga Terlibat Kasus Penyekapan di Kandang Anjing Pekan Depan

Polda Metro Jaya akan kembali memanggil WT, dokter kecantikan asal Yogyakarta, yang diduga terlibat kasus penculikan dan penyekapan di kandang anjing.


Polda DIY Segera Serahkan Berkas Perkara Kasus Penyekapan hingga Kekerasan Seksual oleh Pengusaha Kos Eksklusif D'Paragon

12 Februari 2024

Konferensi pers kasus dugaan pemerasan, penyekapan dan kekerasan seksual yang dilakukan pemilik kos eksklusif di Yogyakarta di Polda DIY, Rabu,7 Februari 2024. TEMPO/Pito Agustin Rudiana
Polda DIY Segera Serahkan Berkas Perkara Kasus Penyekapan hingga Kekerasan Seksual oleh Pengusaha Kos Eksklusif D'Paragon

Polda DIY berencana menyerahkan berkas perkara ke jaksa penuntut umum pekan depan.


Kasus Penyekapan di Kandang Anjing oleh Bos D`Paragon Yogya, Polisi Bakal Panggil Lagi Dokter Kecantikan

11 Februari 2024

Konferensi pers kasus dugaan pemerasan, penyekapan dan kekerasan seksual yang dilakukan pemilik kos eksklusif di Yogyakarta terhadap rekan bisnisnya di Polda DIY, Rabu,7 Februari 2024. TEMPO/Pito Agustin Rudiana
Kasus Penyekapan di Kandang Anjing oleh Bos D`Paragon Yogya, Polisi Bakal Panggil Lagi Dokter Kecantikan

Kasus penyekapan dan penculikan yang dilakukan pasutri pengusaha kos eksklusif D'Paragon itu ditangani dua kepolisian daerah berbeda.


Kasus Penyekapan di Kandang Anjing, Korban Ungkap Keterlibatan Dokter Kecantikan Sekaligus Bos Skincare Yogya

8 Februari 2024

Konferensi pers kasus dugaan pemerasan, penyekapan dan kekerasan seksual yang dilakukan pemilik kos eksklusif di Yogyakarta terhadap rekan bisnisnya di Polda DIY, Rabu,7 Februari 2024. TEMPO/Pito Agustin Rudiana
Kasus Penyekapan di Kandang Anjing, Korban Ungkap Keterlibatan Dokter Kecantikan Sekaligus Bos Skincare Yogya

Korban penculikan dan penyekapan, AH, menyebut adanya keterlibatan dokter kecantikan sekaligus bos skincare terkenal di Yogyakarta.


Kasus Bos Kos Eksklusif D`Paragon Lakukan Penyekapan di Kandang Anjing, Begini Kronologi Versi Korban

8 Februari 2024

Konferensi pers kasus dugaan pemerasan, penyekapan dan kekerasan seksual yang dilakukan pemilik kos eksklusif di Yogyakarta terhadap rekan bisnisnya di Polda DIY, Rabu,7 Februari 2024. TEMPO/Pito Agustin Rudiana
Kasus Bos Kos Eksklusif D`Paragon Lakukan Penyekapan di Kandang Anjing, Begini Kronologi Versi Korban

Korban penyekapan di kandang anjing yang dilakukan bos kos eksklusif P'Paragon mengungkap kronologi peristiwa yang dialaminya.


Diduga Lakukan Penyekapan hingga Kekerasan Seksual, Pengusaha Kos Eksklusif di Yogyakarta D`Paragon Ditahan

7 Februari 2024

Konferensi pers kasus dugaan pemerasan, penyekapan dan kekerasan seksual yang dilakukan pemilik kos eksklusif di Yogyakarta terhadap rekan bisnisnya di Polda DIY, Rabu,7 Februari 2024. TEMPO/Pito Agustin Rudiana
Diduga Lakukan Penyekapan hingga Kekerasan Seksual, Pengusaha Kos Eksklusif di Yogyakarta D`Paragon Ditahan

Dalam kasus penyekapan dan pemerasan ini, suami istri pemilik D'Paragon dan 3 karyawannya telah ditetapkan tersangka.


Kejati DKI Terima Berkas Kasus Dugaan Seorang Pria Diculik dan Disekap di Kandang Anjing

26 Januari 2024

Ilustrasi penyanderaan / sandera / penculikan. Shutterstock
Kejati DKI Terima Berkas Kasus Dugaan Seorang Pria Diculik dan Disekap di Kandang Anjing

Kejati DKI menyatakan sudah menerima berkas perkara kasus dugaan seorang pria diculik, dianiaya, dan disekap di kandang anjing.