TEMPO.CO, Jakarta - Macet, panas, glamor, dan polusi, itulah gambaran banyak orang tentang Kemang, Jakarta Selatan. Tapi siapa sangka, di kota yang begitu pelik menggambarkan modernitas ini, masih ada taman kecil yang menyediakan kesejukan dan ketenangan?
Payon Restaurant adalah tempat yang membuat hal itu menjadi mungkin. Restoran yang berlokasi di Jalan Kemang Raya Nomor 17, Jakarta Selatan, ini menyediakan area taman hijau yang semakin langka di Jakarta. Taman tersebut dibuka untuk umum dan tidak dikomersialkan. "Kami hanya ingin menjadikan tempat ini prototipe untuk area hijau di Kemang," kata Mega, pemilik restoran, Sabtu, 30 Mei 2015.
Selain itu, Taman Payon juga menjadi sarana untuk menikmati dan mengapresiasikan kebudayaan. Pengunjung bisa menikmati pertunjukan seperti musik, tari, bahkan permainan tradisional yang kerap diadakan. Taman Payon juga menyediakan sanggar tari untuk anak-anak. Tidak hanya itu, di Taman Payon pun disediakan fasilitas meditasi untuk menenangkan jiwa.
Mega mengaku merasa terpanggil dalam menciptakan area hijau yang menjadi sarana kebudayaan ini. Wanita yang tergabung dalam Paguyuban Pengusaha Kemang ini menganggap pentingnya area hijau untuk menyeimbangkan area Jakarta yang semakin kotor.
"Manusia harus mencari keseimbangan. Manusia boleh sibuk dengan pekerjaan dan gadget-nya, tapi mereka harus kembali memenangkan diri dengan suasana yang hijau. Yang hijau ini adalah vitamin untuk tubuh dan hati kita," ujar wanita yang sudah mendirikan tempat ini sejak 2003.
Payon Restaurant memberikan konsep etnik dan menyajikan masakan asli Indonesia. Tidak sedikit turis asing yang datang untuk menikmati masakan dan budaya Indonesia, sekaligus memanjakan diri dengan suasana yang hijau.
LUHUR PAMBUDI