TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Kepala Polda Metro Jaya, Brigadir Jenderal Sudjarno, mengatakan dugaan sementara penembakan Briptu Ruslan di Cimanggis, Depok, bermotif perampasan sepeda motor.
"Pencurian dengan kekerasan," kata Sudjarno di Rumah Sakit Polri Kramat Jati pada 14 September 2013. Sudjarno mengatakan, ketika itu Ruslan sedang duduk. "Korban mau mencuci sepeda motor di tempat kejadian," kata Sudjarno.
Menurut dia, berdasarkan keterangan beberapa saksi di TKP, pelaku penembakan Ruslan berjumlah empat orang. Sementara itu, polisi telah memeriksa empat saksi. "Sampai saya ke sini, ada empat saksi yang telah diperiksa," kata Sudjarno.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, anggota Sabhara Mabes Polri, Briptu Ruslan, ditembak seusai mencuci sepeda motor di Jalan Raya Bhakti Abri, Pekapuran, Depok. Lokasi penembakan di depan cucian mobil Arema sekitar pukul 19.20 WIB, Jumat, 13 September 2013.
RIZKI PUSPITA SARI
Berita Terpopuler
Korban Kecelakaan Dul Mengamuk, Cabuti Alat Medis
Lagi, Polisi Ditembak di Depok
Korban Tewas Kecelakaan Dul di Jagorawi Jadi 7
Penembakan Briptu Ruslan Diduga Perampokan