TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) penembakan Brigadir Kepala, kini Ajun Inspektur Dua Anumerta, Sukardi di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa malam 24 September 2013.
"Olah TKP ini diantaranya untuk mengetahui posisi pasti dari korban dan pelaku," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto menjelaskan via pesan pendek, Selasa, 24 September 2013.
Olah TKP ini, Rikwanto menambahkan, juga untuk mendalami kembali proses penembakan yang terjadi 11 September 2013 lalu. Saat itu Sukardi yang sedang mengawal iring-ringan truk pengangkut kontainer berisi elevator roboh dari sepeda motornya setelah ditembak pengendara sepeda motor lainnya.
Penembakan terhadap anggota Provost di Markas Besar Polri itu terangkai dengan teror penembakan terhadap polisi di tiga lokasi lainnya sejak Juni lalu. Secara keseluruhan, sebanyak empat polisi tewas dan seorang lainnya mengalami luka tembak.
Berdasarkan pantauan Tempo, olah TKP melibatkan hingga belasan anggota polisi di lokasi. Tampak lima di antara mereka mengenakan seragam lengkap dengan senjata dan rompi hitam anti peluru. Sisanya mengenakan pakaian sipil.
Sebelumnya Rikwanto mengatakan kalau polisi kesulitan mengumpulkan petunjuk terkait identitas pelaku penembak. Sebanyak 25 kamera CCTV milik sejumlah gedung di sepanjang Jalan Rasuna Said yang diperkirakan dilintasi pelaku pada malam penembakan itu telah ditelisik.
ISTMAN MP
Terpopuler:
BBM Untuk Android Tak Jadi Dirilis Pekan Ini
Inilah Hasil Blusukan Indra Memburu Garuda Muda
Pengakuan Perwira Polisi Penerima Dana Labora
Ruhut Tantang Penentangnya di Komisi III