Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hakim Tolak Praperadilan Jonru Ginting, Pengacara Kecewa

image-gnews
Kuasa hukum mendengarkan Hakim tunggal Lenny Wati Mulasima saat membacakan putusan gugatan praperadilan Jon Riah Ukur alias Jonru di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, 21 November 2017. Pihak pelapor adalah Muannas Al Aidid yang berprofesi sebagai pengacara. TEMPO/Subekti.
Kuasa hukum mendengarkan Hakim tunggal Lenny Wati Mulasima saat membacakan putusan gugatan praperadilan Jon Riah Ukur alias Jonru di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, 21 November 2017. Pihak pelapor adalah Muannas Al Aidid yang berprofesi sebagai pengacara. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tim kuasa hukum tersangka ujaran kebencian, Jon Riah Ukur alias Jonru Ginting, yang tergabung dalam Tim Advokasi Muslim menyatakan tidak puas atas putusan hakim yang menolak praperadilan kliennya. Putusan menolak praperadilan itu dibacakan hakim tunggal Lenny Wati Mulasimadhi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Selasa, 21 November 2017.

"Kalau dibilang tidak puas, kami tidak puas," kata Dr Sulistyowati, anggota Tim Advokasi Muslim seusai sidang putusan. Menurut Sulistyowati, hakim tidak mempertimbangkan bahwa tindak pidana kasus ini adalah delik materiil. Dalam delik materiil, harus ada pihak yang merasa dirugikan atas tindakan Jonru yang disebut menyebar kebencian tersebut.

"Ahli mengatakan ini persoalannya materiil, artinya harus ada hal yang ditimbulkan dari ujaran kebencian itu," ucap Sulistyowati.

Baca: Praperadilan Jonru Ginting Ditolak

Senada dengan Sulistyowati, Juju Purwantoro, anggota Tim Advokasi Muslim lain, menuturkan harus ada korban dari tindakan Jonru yang dipidanakan tersebut. "Seharusnya ada suatu akibat dari apa yang diunggah. Tapi hakim tidak mempertimbangkan segi materiil bahwa harus ada unsur korban," kata Juju.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jonru ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Kepolisian Daerah Metro Jaya pada Jumat, 29 September 2017. Jonru langsung ditahan di Polda Metro Jaya. Setelah ditangkap, kepolisian melakukan penggeledahan rumah Jonru serta menyita laptop, flashdisk, dan beberapa barang bukti lain. Jonru dijerat Pasal 28 ayat 2 juncto Pasal 45 ayat 2 Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Sedangkan Kepala Bidang Hukum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Agus Rohmat mendukung putusan hakim yang menyatakan persoalan ini bukan merupakan delik materiil. "Sebagaimana hakim tunggal telah membacakan bahwa itu bukan delik aduan (materiil), tapi delik formil. Cukup seseorang mengetahui dan mendengar itu bisa melaporkan," ucap Agus.

Baca: Berkas Perkara Jonru Ginting Sudah di Kejaksaan, Ini Kata Muannas

Jonru Ginting dilaporkan Muannas Alaidid atas tuduhan melakukan ujaran kebencian dengan mengunggah status di Facebook yang dinilai menyinggung suku, agama, dan ras. Dalam statusnya, Jonru menulis, “Indonesia dijajah Belanda dan Jepang pada 1945, tapi pada 2017 dijajah etnis Cina.” Muannas telah diperiksa penyidik pada Senin, 4 September 2017, kemudian menyusul pemeriksaan saksi Guntur Romli dan Slamet Abidin.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jadi Ikon, Jonru Bakal Dapat Jatah Orasi di Reuni Akbar 212

24 November 2018

Mantan terpidana kasus ujaran Jon Riah Ukur alias Jonru Ginting bebas bersyarat pada Jumat, 23 November 2018. Jonru bebas setelah menjalani dua pertiga masa hukuman 1,5 tahun di Rutan Cipinang. Istimewa
Jadi Ikon, Jonru Bakal Dapat Jatah Orasi di Reuni Akbar 212

Jonru Ginting, mantan terpidana kasus ujaran kebencian, masuk salah satu daftar tokoh sentral dalam reuni akbar Persaudaraan Alumni 212.


PA 212 Akan Temui Jonru Ginting untuk Bahas Reuni Akbar 212

24 November 2018

Mantan terpidana kasus ujaran Jon Riah Ukur alias Jonru Ginting bebas bersyarat pada Jumat, 23 November 2018. Jonru bebas setelah menjalani dua pertiga masa hukuman 1,5 tahun di Rutan Cipinang. Istimewa
PA 212 Akan Temui Jonru Ginting untuk Bahas Reuni Akbar 212

PA 212 berencana menemui Jonru Ginting untuk membahas acara Reuni Akbar 212 dalam waktu dekat ini.


Relawan Ahok Ingin Tak Ada Lagi Jonru-Jonru Baru di Media Sosial

24 November 2018

Sekretaris Jenderal Cyber Indonesia Jack Boyd Lapian sebelum menjalani pemeriksaan di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu, 27 Juni 2018. TEMPO/Lani Diana
Relawan Ahok Ingin Tak Ada Lagi Jonru-Jonru Baru di Media Sosial

Jonru bebas dari penjara, Ketua Relawan Ahok, Jack Lapian berharap pengguna media sosial yang menyebarkan konten ujaran kebencian berkurang jumlahnya.


Jonru Ginting Bebas, Pelapor: Ambil Hikmah Kasus Ujaran Kebencian

23 November 2018

Terdakwa kasus ujaran kebencian Joh Riah Ukur alias Jonru Ginting saat menjalani sidang beragendakan pembacaan tuntutan dari jaksa di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, 19 Februari 2018. TEMPO/Subekti.
Jonru Ginting Bebas, Pelapor: Ambil Hikmah Kasus Ujaran Kebencian

Kader PSI Muannas Alaidid menyambut baik bebasnya mantan terpidana kasus ujaran kebencian Jon Riah Ukur Ginting alias Jonru Ginting, hari ini.


Habiburokhman Siap Sambut Jonru Ginting Jika Dukung Prabowo

23 November 2018

Mantan terpidana kasus ujaran Jon Riah Ukur alias Jonru Ginting bebas bersyarat pada Jumat, 23 November 2018. Jonru bebas setelah menjalani dua pertiga masa hukuman 1,5 tahun di Rutan Cipinang. Istimewa
Habiburokhman Siap Sambut Jonru Ginting Jika Dukung Prabowo

Habiburokhman mengaku bersyukur atas kabar bebasnya Jonru Ginting. Ia mengatakan Jonru adalah kawannya.


Setelah Jonru Ginting Bebas, Pengacara: Fokus Keluarga Dulu

23 November 2018

Mantan terpidana kasus ujaran Jon Riah Ukur alias Jonru Ginting bebas bersyarat pada Jumat, 23 November 2018. Jonru bebas setelah menjalani dua pertiga masa hukuman 1,5 tahun di Rutan Cipinang. Istimewa
Setelah Jonru Ginting Bebas, Pengacara: Fokus Keluarga Dulu

Pengacara Jonru Ginting mengatakan kliennya ingin berfokus ke keluarga terlebih dahulu. Ia belum kepikiran ikut reuni akbar 212.


Alasan Jonru Ginting Bebas: Melewati Dua Pertiga Masa Tahanan

23 November 2018

Jon Riah Ukur Ginting atau dikenal Jonru Ginting mengucap takbir saat masuk ke ruang sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, 2 Maret 2018. Jonru terdakwa kasus ujaran kebencian divonis 1 tahun enam bulan penjara dan denda Rp50 juta. Tempo/Fakhri Hermansyah
Alasan Jonru Ginting Bebas: Melewati Dua Pertiga Masa Tahanan

Jonru Ginting resmi bebas bersayarat pada hari ini.


Jonru Ginting Dikabarkan Bebas, Pengacara: Rencananya Hari Ini

23 November 2018

Jon Riah Ukur Ginting atau dikenal Jonru Ginting mengucap takbir usai jalani sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Timur 2 Maret 2018. Jonru terdakwa kasus ujaran kebencian divonis 1 tahun enam bulan penjara dan denda Rp50 juta. Tempo/Fakhri Hermansyah
Jonru Ginting Dikabarkan Bebas, Pengacara: Rencananya Hari Ini

Jonru Ginting dikabarkan bebas dari penjara. Pengacara Jonru, Djudju Purwanto membenarkan rencana bebas kliennya tersebut.


Belasan Kasus Hoax, dari Jonru Ginting sampai Ratna Sarumpaet

4 Oktober 2018

Aktivis Ratna Sarumpaet menyampaikan orasinya dalam acara deklarasi wadah pergerakan relawan bertajuk
Belasan Kasus Hoax, dari Jonru Ginting sampai Ratna Sarumpaet

Polri tidak tetapkan Ratna Sarumpaet sebagai tersangka penyebar hoax, belasan kasus lainnya telah disidik dan disidangkan.


Pelapor Jonru Dampingi Korban #2019GantiPresiden Lapor Komnas

3 Mei 2018

Saksi pelapor dalam sidang ujaran kebencian di media sosial Jon Riah Ukur atau Jonru Ginting, Muannas Alaidid, dihadirkan untuk memberikan kesaksian dalam sidang Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Kamis, 25 Januari 2018. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Pelapor Jonru Dampingi Korban #2019GantiPresiden Lapor Komnas

Susi mengadu ke Komnas Perempuan untuk memberi pelajaran kepada generasi muda. Pelapor Jonru dan anggota PSI mendukung laporan #2019GantiPresiden.