Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Crane Ambruk Timpa Rumah di Kali Sentiong, 3 Orang Terluka

image-gnews
Petugas kebersihan membersihkan sampah yang menumpuk di Kali Sentiong, Sunter, Jakarta, 12 November 2015. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Petugas kebersihan membersihkan sampah yang menumpuk di Kali Sentiong, Sunter, Jakarta, 12 November 2015. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah crane ambruk menimpa rumah di Jalan Gelindra RT 01 RW 08, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis, 6 Desember 2018. Informasi jatuhnya crane itu tersebar melalui grup percakapan wartawan namun telah dibenarkan kepala suku dinas setempat.

Baca berita sebelumnya:
Anak Buah Keruk Sungai Bikin Longsor, Anies: Lebih Berhati-hati

"Izin melaporkan telah terjadi kecelakaan kerja sebuah alat berat crane tanggal 6 -12 -218," tulis Camat Kemayoran pada Kamis siang. Crane tersebut jatuh pada pukul 12.05 WIB dan menimpa sebuah rumah milik warga setempat.

Imbas peristiwa ini, tiga orang yang berada di dalam rumah tersebut mengalami luka-luka. Ketiganya ialah Usin, 56 tahun; Enah, 53 tahun; dan Lis 35 tahun. Korban langsung dilarikan ke Puskesmas Kebon Kosong untuk menerima penanganan lebih lanjut.

Baca:
Keruk Sungai Sebabkan Longsor, Anies Salahkan Fondasi Tanggul 

Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Pusat, Dicky Suherlan, membenarkan informasi tersebut. Menurut Dicky, posisi crane berada di tepi Kali Sentiong. "Crane itu untuk pengerjaan sheet pile," ujar Dicky saat dihubungi pada Kamis siang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Alat berat terlihat di dekat turap anak Kali Ciliwung yang menyebabkan tanah ambles di Jalan Kerapu, Ancol, Jakarta Utara, Selasa, 20 November 2018. Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Utara, Santo, mengakui longsor di Kali Ancol karena aktivitas pengerukan yang tidak pada tempatnya atau terlalu melampaui tepian kali. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

Dicky mengatakan, crane tersebut dihadirkan oleh Dinas SDA bidang Aliran Timur. Alat tersebut, kata dia, sudah lama berada di lokasi. Sampai saat ini, kerugian akibat jatuhnya crane belum ditaksir.

Baca juga:
Cegah Banjir, Anies Tambah Pompa di Kali Sentiong

Sebelumnya, pada pertengahan November lalu, sejumlah rumah juga longsor dan amblas di Kali Ancol. Peristiwa itu dipicu pengerukan kali yang terlalu ke pinggir. Akibat pengerukan itu, tanggul atau dinding turap ambles.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Longsor Tembok Perumahan di Kota Cimahi, Ini Kata Peneliti BRIN

3 hari lalu

Longsor tembok penahan tanah di perumahan Bukit Cibogo Living, di Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Jawa Barat, Senin 7 Oktober 2024. (Dok.BPBD Jabar)
Longsor Tembok Perumahan di Kota Cimahi, Ini Kata Peneliti BRIN

Longsor terjadi karena penanganan lereng yang kurang sesuai dengan standar.


Dinding Tanah Perumahan Longsor Timpa Perumahan Lain di Cimahi, 2 Anak Jadi Korban

4 hari lalu

Longsor tembok penahan tanah di perumahan Bukit Cibogo Living, di Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Jawa Barat, Senin 7 Oktober 2024. (Dok.BPBD Jabar)
Dinding Tanah Perumahan Longsor Timpa Perumahan Lain di Cimahi, 2 Anak Jadi Korban

Total 12 rumah menjadi korban dan harus dikosongkan sementara pengembang dan dinas terkait mencari cara mengatasi bencana longsor tersebut.


Pengamat Kritisi Rencana Ridwan Kamil Hadirkan Transportasi Sungai: Jakarta Tidak Seperti Venesia

6 hari lalu

Pasangan calon Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono berserta tim, memberi keterangan usai debat pertama Pilkada Jakarta 2024 di jiExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Ahad, 6 Oktober 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah
Pengamat Kritisi Rencana Ridwan Kamil Hadirkan Transportasi Sungai: Jakarta Tidak Seperti Venesia

Rencana Ridwan Kamil menghadirkan transportasi sungai dinilai sulit terwujud.


Pertamina Internasional Shipping Bersihkan 14 Ton Sampah Ciliwung

9 hari lalu

PT Pertamina International Shipping (PIS) memeriahkan Festival Sungai Ciliwung 2024, dengan kegiatan membersihkan sungai, di mulai sejak 16 September 2024. Dok. PIS
Pertamina Internasional Shipping Bersihkan 14 Ton Sampah Ciliwung

Dalam rangka memeriahkan Festival Sungai Ciliwung 2024, PT Pertamina International Shipping (PIS) mengambil inisiatif untuk menggelar kegiatan pembersihan sungai yang berhasil mengumpulkan sampah sebanyak 14,19 ton


Aplikasi BRIN untuk Tinjau Potensi Longsor, Fitur Google Maps, dan Polling WhatsApp dalam Top 3 Tekno

11 hari lalu

Warga mengumpulkan material yang bisa digunakan lagi serta membersihkan reruntuhan rumah yang roboh diterjang longsor di Kampung Pasir Tumenggung, Desa Karangtunggal, Kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 26 September 2024. Empat rumah yang dihuni 16 jiwa rusak dihantam tanah longsor yang dipicu hujan lebat pada Rabu sore 25 September 2024. Tidak ada korban fatal dalam perisitiwa tersebut. TEMPO/Prima mulia
Aplikasi BRIN untuk Tinjau Potensi Longsor, Fitur Google Maps, dan Polling WhatsApp dalam Top 3 Tekno

Artikel ihwal fitur peninjau potensi longsor yang dikembangkan peneliti BRIN masuk dalam jajaran Top 3 Tekno, Rabu, 2 Oktober 2024.


Peneliti BRIN Kembangkan Aplikasi Prediksi Longsor Memanfaatkan Data USGS

12 hari lalu

Lokasi tanah longsor di Kabupaten Solok. Humas BNPB
Peneliti BRIN Kembangkan Aplikasi Prediksi Longsor Memanfaatkan Data USGS

Model dinilai cukup baik dalam memprediksi kestabilan lereng akibat hujan secara spasial untuk area rawan longsor.


Data Terbaru Korban Longsor Tambang Emas di Solok: 12 Meninggal, Dua dalam Pencarian

15 hari lalu

H - 2 pencarian korban longsor di Kabupaten Solok yang dilakukan oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang, Marinir dan masyarakat. Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A.
Data Terbaru Korban Longsor Tambang Emas di Solok: 12 Meninggal, Dua dalam Pencarian

Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang, Sabtu 28 September 2024, memperbarui data korban longsor di Solok menjadi 25 orang.


Cerita Keluarga di Posko Pencarian Korban Longsor: "Kami Tahu Dia Menambang Emas di Solok"

15 hari lalu

Proses Evakuasi korban longsor tambang emas ilegal di Kabupaten Solok, Sumatra Barat pada Jumat 27 September 2024. Foto : Masyarakat
Cerita Keluarga di Posko Pencarian Korban Longsor: "Kami Tahu Dia Menambang Emas di Solok"

Hasran Basrial, warga Kabupaten Solok Selatan, mengetahui cukup lama bahwa ponakannya bekerja menambang emas.


Evakuasi Warga Tertimbun Longsor di Tambang Emas Solok Masih Berjalan, Data Korban Berubah

15 hari lalu

Kasi OPS Kantor SAR Kelas A Padang Hendri saat diwawancarai TEMPO pada Sabtu 28 September 2024 di Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok. TEMPO/Fachri Hamzah
Evakuasi Warga Tertimbun Longsor di Tambang Emas Solok Masih Berjalan, Data Korban Berubah

Proses evakuasi korban longsor dari tambang emas di Kecamatan Hiliran Gumanti, Solok terus berjalan. Data terbaru, korban meninggal 11 orang.


Pencarian Korban Longsor Tambang Ilegal di Kabupaten Solok Dibayangi Hujan Petir

16 hari lalu

Proses Evakuasi korban longsor tambang emas ilegal di Kabupaten Solok, Sumatra Barat pada Jumat 27 September 2024. Foto : Masyarakat
Pencarian Korban Longsor Tambang Ilegal di Kabupaten Solok Dibayangi Hujan Petir

Longsor terjadi setelah hujan deras melanda kawasan tambang ilegal.