TEMPO.CO, Jakarta - Massa pengunjuk rasa Omnibus Law Cipta Kerja yang berada di depan Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat mulai ricuh.
Mereka melempari aparat kepolisian dengan botol air mineral dan batu. Ricuh yang terjadi di Gedung Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu membuat polisi menembakkan gas air mata.
Pimpinan aksi meminta massa untuk menahan diri, namun lemparan batu terus terjadi ke arah aparat yang membuat barikade dengan tameng.
Seorang anggota polisi meminta massa untuk tidak bertindak anarkis. "Tenang, jangan lempar-lempar," ujar anggota polisi itu.
Massa yang terdiri dari mahasiswa dan buruh itu telah berkumpul sejak siang hari di kawasan Patung Kuda. Langkah mereka ke Istana Negara dihentikan polisi yang membuat barikade dan memasang kawat berduri di Jalan Medan Merdeka Barat.