INFO METRO -- Pemerintah Kabupaten Purwakarta menyediakan pelayanan admistrasi satu pintu yang diberi nama Mal Pelayanan Publik (MPP). Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo beserta Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika meresmikan Mal Pelayanan Publik (MPP) di Jalan Jenderal Sudirman, Purwakarta, pada Senin, 7 Desember 2020.
Di saat yang sama, salah satu layanan publik didalam MPP ini juga terdapat counter layanan Taspen Purwakarta Taspen dan Graha Bank Mandiri Taspen (Mantap) Purwakarta yang diresmikan. Pembukaan kantor layanan ini merupakan wujud komitmen perseroan terus melayani masyarakat di masa pandemi Covid-19.
Hadirnya counter Taspen Purwakarta di MPP, akan memberikan banyak kemudahan kepada seluruh peserta dalam menikmati layanan dari Taspen. "Ini untuk memudahkan seluruh peserta, khususnya ASN Kabupaten Purwakarta, sehingga mereka cukup datang di satu tempat saja, lebih aman dan hemat dari sisi waktu. Sehingga, seluruh ASN bisa dengan mudah mendapatkan layanan pada saat mereka pensiun," ujar Direktur Operasional Taspen Mohammad Jufri yang meresmikan counter Taspen.
Menurut Direktur IT & Network Bank Mantap Iwan Soeroto, Graha Mantap diharapkan memberikan kontribusi positif dalam mendukung Pemda memberikan layanan publik dan mendorong pengembangan ekonomi masyarakat pada umumnya dan pensiunan PNS serta TNI/Polri pada khususnya, di wilayah Purwakarta dan sekitarnya.
“Sebagai satu-satunya Bank yang dipercaya mengurus pensiunan yang terletak di MPP Purwakarta tersebut, perseroan melayani pembayaran Tabungan Hari Tua (THT) dan Uang Pensiun yang berada di wilayah Purwakarta dan sekitarnya, sehingga para pensiunan lebih mudah mengurusnya yang bersebelahan dengan counter Taspen”, ujar Iwan.
Iwan Soeroto menambahkan, pada saat ini jumlah jaringan kantor yang di wilayah Jawa Barat sebanyak 59 jaringan kantor yang tersebar di 8 Kabupaten dan 9 Kotamadya dengan jumlah karyawan sebanyak 255 serta dengan komposisi mayoritas karyawan tersebut 70 persen adalah millenials dan diharapkan dengan bertambahnya jumlah jaringan kantor dapat meningkatkan jumlah pegawai di Jawa Barat dan akses kepada masyarakat.
Bank Mantap merupakan sinergi dua BUMN yaitu PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan PT Taspen (Persero) yang sebelumnya bernama Bank Sinar Harapan Bali, Secara resmi namanya menjadi Bank Mandiri Taspen per 23 Desember 2017 seiring keluarnya ijin dari Otoritas Jasa Keuangan untuk penggunaan nama baru tersebut.
Sampai akhir November 2020 total aset Bank Mantap sebesar Rp 34,47 triliun atau tumbuh sekitar 31,1 persen, sedangkan Dana Pihak ketiga mencapai Rp 27,35 triliun atau tumbuh sampai 41,9 persen.
Penyaluran kredit berkisar Rp 25,26 triliun atau meningkat 26,9 persen dan penyaluran kredit pensiunan sebesar Rp 23,91 triliun dengan persentase tumbuh 28,5 persen. Laba bersih yang dihasilkan sebesar Rp 397,7 miliar atau meningkat 10,1 persen dari periode tahun sebelumnya. Saat ini Bank Mantap mempunyai jaringan kantor sebanyak 426 jaringan yang tersebar di 34 provinsi.(*)