Tempo.co, Jakarta- Tim Reaksi dan Analisis Kebencanaan di Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional atau LAPAN memprediksi potensi hujan ekstrem di wilayah Jakarta yang meluas ke daerah sekitarnya. Periode waktunya antara 18-19 Februari 2021.
“Semua pihak diharapkan selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir besar yang dapat terjadi pada 19-20 Februari secara luas di Jadetabek,” kata Erma Yulihastin, anggota tim dari Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer LAPAN, Kamis, 18 Februari 2021.
Sebelumnya peringatan dini serupa itu dikeluarkan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG. Menurut Erma lewat keterangan tertulis, informasi potensi hujan ekstrem itu hasil prediksi sistem peringatan dini bencana yang memonitor kejadian hujan ekstrem atau SADEWA (Satellite-based Disaster Early Warning System) LAPAN.
Baca juga: BMKG: Hujan di Jabodetabek Siang hingga Malam Ini
“Hujan ekstrem mulai terjadi di kawasan Jakarta sejak pukul 23.00 WIB, Kamis 18 Februari 2021,” ujarnya. Intensitas hujan itu diperkirakan semakin meningkat dengan jangkauan wilayah yang meluas dan memanjang hingga meliputi Bekasi, Depok, Tangerang, hingga Karawang.
Intensitas maksimum hujan ekstrem itu diperkirakan terjadi pada pukul 05.00 WIB, Jumat 19 Februari 2021. Setelah itu, menurut Erma, intensitas hujan akan berkurang terhadap waktu. Selanjutnya hujan dalam skala luas dan persisten atau berlanjut hingga pukul 17.00 WIB di kawasan Jakarta dan sekitarnya.
Prediksi lainnya pada sore hari, hujan juga akan terbentuk di kawasan Bogor dan sekitarnya serta menjalar ke utara menuju Jakarta dengan peningkatan intensitas hujan akan kembali terjadi menjelang tengah malam pukul 23.00 WIB.
Selain itu menurut Erma, hujan di Jakarta diperkirakan masih akan terjadi hingga pukul 04.00 WIB pada 20 Februari 2021.