TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi DKI Jakarta Sarjoko mengatakan masih tersisa 127 dari total 780 unit rumah DP nol rupiah di Klapa Village, Pondok Kelapa, Jakarta Timur.
Dia berujar, sebanyak 636 calon penghuni unit di Klapa Village sudah melakukan proses akad kredit.
"Untuk unit Samawa Pondok Kelapa per 22 April 2021," kata dia dalam pesan teksnya, Jumat, 30 April 2021.
Sementara itu, unit di rumah susun sederhana milik atau rusunami DP nol rupiah di Bandar Kemayoran, Jakarta Pusat dan Sentraland Cengkareng, Jakarta Barat seluruhnya telah terjual.
Menurut Sarjoko, pemerintah DKI menyediakan 38 unit di Bandar Kemayoran dan 64 unit di Sentraland Cengkareng. Sebanyak 55 unit Sentraland Cengkareng sudah masuk dalam proses akad kredit.
"Sementara ini pendaftaran unit DP nol Sentraland Cengkareng di-hold," ucap dia.
Realisasi ini masih jauh dari target Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Dalam Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah alias RPJMD DKI Tahun 2017-2022 tercatat rencana pembangunan rumah DP nol rupiah sebanyak 232.214 unit.
Anies lantas mengurangi target itu menjadi 10.460 unit. Pemangkasan ini tertuang dalam draf perubahan RPJMD 2017-2022. DPRD DKI belum membahas draf perubahan tersebut.
Penyediaan rumah DP nol rupiah merupakan salah satu janji kampanye Anies Baswedan-Sandiaga Uno saat pemilihan kepala daerah atau Pilkada DKI 2017.
Pemerintah DKI melalui Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pembangunan Sarana Jaya membangun proyek pertama rumah DP nol di Klapa Village.
Sementara rumah DP nol tahap kedua berlokasi di Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur dengan total 850 unit. Gubernur DKI Anies Baswedan meresmikan pembangunannya pada 12 Desember 2019.
Baca juga : Terupdate Metro: Kapolsek Soal Peluru Nyasar, Saran Pengamat ke Anies Baswedan