Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cuaca Ekstrem Diprediksi Landa Tangerang dan Tangsel 9-15 Januari Ini, Hujan Petir dan Angin Kencang

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

image-gnews
Hujan es disertai angin kencang terjadi di Tangerang Selatan mengakibatkan satu pohon tumbang timpa satu rumah milik warga, Ahad, 9 Oktober 2022. Foto Tempo/BPBD Tangsel
Hujan es disertai angin kencang terjadi di Tangerang Selatan mengakibatkan satu pohon tumbang timpa satu rumah milik warga, Ahad, 9 Oktober 2022. Foto Tempo/BPBD Tangsel
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan cuaca ekstrem melanda wilayah Banten selama sepekan kedepan 9 - 15 Januari 2023. Tiga daerah di sekitar Jakarta, Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan termasuk wilayah yang bakal dilanda cuaca ekstrem ini.

"Kami berharap warga tetap waspada menghadapi cuaca ekstrem itu," kata Koordinator Bidang Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Stasiun Meteorologi Maritim Kelas I Serang, Tarjono dalam keterangannya di Serang, Senin, 9 Januari 2023.

Potensi cuaca ekstrem selama sepekan ke depan di wilayah Banten berpeluang menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, banjir bandang, hujan es, tanah longsor, angin kencang, dan puting beliung.

Masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi agar meningkatkan kewaspadaan untuk mengurangi risiko kebencanaan.

BMKG memprakirakan cuaca ekstrem di Banten itu ditandai potensi curah hujan tinggi dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai kilat/petir dan angin kencang selama periode 09 Januari - 15 Januari 2023 dapat terjadi di wilayah Banten

Cuaca ekstrem itu, kata dia, berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer, indeks ENSO di wilayah Nino 3.4 mendukung peningkatan hujan di wilayah Indonesia, suhu muka laut relatif hangat dengan nilai anomali berkisar antara 0.5 hingga 2.5 derajat celcius di wilayah Laut Jawa dapat meningkatkan potensi penguapan (penambahan massa uap air).

Kelembaban udara yang relatif cukup tinggi dan labilitas lokal yang cukup kuat turut berkontribusi terhadap pembentukan awan hujan di sebagian wilayah Indonesia, khususnya Banten. "Kami minta warga tetap selalu waspada menghadapi cuaca ekstrem itu," kata Tarjono.

Baca: Operasi Modifikasi Cuaca Lanjut sampai 10 Januari, Meluas ke Jawa Timur

BMKG ingatkan potensi gelombang tinggi

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

BMKG juga mengimbau masyarakat pesisir waspada potensi gelombang tinggi hingga empat meter di beberapa wilayah perairan Indonesia. "Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," kata Kepala Pusat Meteorologi Maritim, BMKG, Eko Prasetyo di Jakarta, Senin.

Ia menambahkan, gelombang tinggi itu berpotensi terjadi pada 9-10 Januari 2023 dipicu pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Barat Daya-Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 5-20 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Barat Daya-Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 5-20 knot. "Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan barat Enggano-Lampung, Laut Sulawesi dan perairan utara Papua Barat," paparnya.

Kondisi ini, lanjut dia, menyebabkan terjadinya peluang peningkatan gelombang setinggi 1,25-2,5 meter di perairan utara Sabang, perairan barat Aceh, perairan barat P. Simeulue -Kep. Mentawai, perairan Bengkulu, Samudra Hindia Barat Aceh-Kep. Mentawai, Selat Sumba, perairan P. Sawu-Rote, Laut Sawu, perairan selatan Flores, Laut Timor, Laut Natuna Utara, perairan Kep. Anambas-Kep. Natuna, Laut Sulawesi, perairan Kep. Sangihe-Kep. Talaud, Laut Maluku, perairan utara dan barat Halmahera, perairan utara Papua Barat-Papua, Samudra Pasifik Utara Papua Barat-Papua, Laut Arafuru.

Untuk gelombang di kisaran lebih tinggi 2,5-4 meter berpeluang terjadi di perairan Enggano-barat Lampung, Samudra Hindia Barat Bengkulu-Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Banten-P. Sumbawa, Samudra Hindia Selatan Jawa-NTB, Selat Bali-Lombok-Alas bagian selatan.

Ia mengingatkan, kondisi itu perlu memerhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran seperti perahu nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 m), kapal tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 m), kapal ferry (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 m). Selain itu, kapal ukuran besar seperti kapal kargo atau kapal pesiar (kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter).

Baca juga: Prediksi Cuaca, BMKG: Banten dan Jawa Tengah Masih Siaga Bencana Hari Ini

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Korban Penembakan di Tangerang Meninggal, Polisi Buru Para Pelaku

29 menit lalu

Petugas Polresta Tangerang saat melihat kondisi korban penembakan dari kawanan curanmor. (ANTARA/HO-Polresta Tangerang)
Korban Penembakan di Tangerang Meninggal, Polisi Buru Para Pelaku

Korban penembakan kawanan pencuri sepeda motor di Balaraja, Tangerang, meninggal setelah kritis dan dioperasi.


Potensi Awan Hujan Sepekan di Selatan Indonesia dan Gempa Bali di Top 3 Tekno

2 jam lalu

Ilustrasi cuaca hujan. Shutterstock
Potensi Awan Hujan Sepekan di Selatan Indonesia dan Gempa Bali di Top 3 Tekno

Topik BMKG mendeteksi peluang pembentukan awan hujan di selatan Indonesia, terutama Jawa, 6-12 September 2024, menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.


Topan Yagi di Vietnam Menewaskan 4 Orang

3 jam lalu

Jantung Kota Hong Kong yang sepi pada 6 September 2024, karena otoritas memperingatkan bahaya topan Yagi sehingga warga dilarang beraktifitas di luar ruangan. Sumber: Poernomo Gontha Ridho
Topan Yagi di Vietnam Menewaskan 4 Orang

Topan Yagi di Vietnam memancing terjadinya tanah longsor dan jatuhnya korban jiwa.


WNI Ceritakan Dampak Topan Yagi di Hong Kong

11 jam lalu

Suasana jantung kota Hong Kong saat muncul peringatan topan Yagi pada Jumat, 7 September 2024. Sumber: Poernomo Gontha Ridho
WNI Ceritakan Dampak Topan Yagi di Hong Kong

Seorang WNI menceritakan otoritas Hong Kong juga menerbitkan pengumuman T8, yang artinya topan sangat kencang sehingga warga dilarang beraktivitias.


BMKG Deteksi Lima Gempa Susulan Magnitudo 1,8-2,6 di Gianyar Bali

12 jam lalu

Ilustrasi gempa bumi. Shutterstock
BMKG Deteksi Lima Gempa Susulan Magnitudo 1,8-2,6 di Gianyar Bali

BMKG mendeteksi lima gempa susulan yang mengguncang Gianyar, Bali dan memastikan tidak ada kaitan dengan zona megathrust.


BMKG Deteksi 2.466 Titik Panas di Kalimantan Barat, Beberapa Daerah Segera Hujan

17 jam lalu

BPBD Kalimantan Barat memantau kebakaran hutan dan lahan pada salah satu lahan HGU di perusahaan sawit yang ada di Kabupaten Sanggau. ANTARA/HO : BPPD Kalbar
BMKG Deteksi 2.466 Titik Panas di Kalimantan Barat, Beberapa Daerah Segera Hujan

BMKG mendeteksi 2.466 titik panas di Kalimantan Barat. Namun sejumlah daerah diprakirakan segera hujan.


Dua Warga Tangerang Selatan Terinfeksi Cacar Monyet

19 jam lalu

Ilustrasi MPOX. Shutterstock
Dua Warga Tangerang Selatan Terinfeksi Cacar Monyet

Dua orang warga Kota Tangerang Selatan sempat teridikasi penyakit cacar monyet.


Topan Yagi Bergerak ke Vietnam

19 jam lalu

Seorang pria berjalan di jalan yang banjir setelah hujan lebat yang disebabkan oleh Badai Tropis Yagi, yang dikenal dengan sebutan Enteng, di Baras, provinsi Rizal, Filipina, 2 September 2024. REUTERS/Eloisa Lopez
Topan Yagi Bergerak ke Vietnam

Topan Yagi adalah badai paling dahsyat yang berupa hujan lebat, kilat dan angin kencang.


Prediksi Cuaca BMKG Sepekan ke Depan, Ada Potensi Awan Hujan di Selatan Indonesia

21 jam lalu

Ilustrasi gelombang Rossby. Aasnova.org
Prediksi Cuaca BMKG Sepekan ke Depan, Ada Potensi Awan Hujan di Selatan Indonesia

Kombinasi fenomena atmosfer sepekan ke depan memicu peluang hujan sedang hingga lebat di berbagai wilayah di Indonesia.


Gempa M4,9 Guncang Gianyar Bali, Skala Getarannya Tembus III-IV MMI

22 jam lalu

BMKG mencatat gempa berkekuatah M4,9 di Kabupaten Gianyar, Bali, pada pukul 09.51 WITA, Sabtu, 7 September 2024 (Dok. BMKG)
Gempa M4,9 Guncang Gianyar Bali, Skala Getarannya Tembus III-IV MMI

BMKG mencatat gempa bermagnitudo 4,9 di kawasan Gianyar, Bali, pada Sabtu pagi tadi, 7 September 2024. Tidak berpotensi tsunami.