Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Massa Debt Collector Geruduk Mapolres Kota Tangsel, Laporkan Ormas Penganiaya Teman Mereka

Reporter

image-gnews
Puluhan debt collektor mendatangi Mapolres Kota Tangerang Selatan. Kedatangan mereka menyusul adanya pengeroyokan terhadap rekan mereka yang dikeroyok oleh oknum anggota organisasi masyarakat. Debt colektor mendiami Polres Kota Tangsel hingga Kamis 6 April 2023 dini hari. TEMPO/Muhammad Iqbal
Puluhan debt collektor mendatangi Mapolres Kota Tangerang Selatan. Kedatangan mereka menyusul adanya pengeroyokan terhadap rekan mereka yang dikeroyok oleh oknum anggota organisasi masyarakat. Debt colektor mendiami Polres Kota Tangsel hingga Kamis 6 April 2023 dini hari. TEMPO/Muhammad Iqbal
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Puluhan orang yang bekerja sebagai debt collector atau penagih hutang menggeruduk Mapolres Kota Tangerang Selatan pada Rabu malam hingga Kamis dini hari, 6 April 2023.

Kedatangan mereka untuk melaporkan sekelompok orang yang melakukan pengeroyokan terhadap BP seorang debt collector yang melakukan penarikan unit mobil.

Puluhan debt collector ini menduduki depan Mapolres Kota Tangsel pasca insiden tersebut. Dari informasi yang dihimpun Tempo, saat itu Kapolda Metro Jaya juga turut hadir ke Mapolres untuk mengetahui duduk perkara.

M Firdaus Oibowo Ketua Umum Perkumpulan Perusahaan Jasa Penagihan Indonesia menyebut pihaknya mendampingi korban yang merupakan rekan kerja mereka.

"Kami mendampingi korban yang menjadi korban penganiayaan dan pengeroyokan yang dilakukan oleh oknum organisasi masyarakat (ormas) yang melakukan penganiayaan terhadap saudara kami seorang debt collector," ujarnya, Kamis 6 April 2023.

Kata Firdaus saat itu korban BP tengah melakukan kunjungan dan hendak melalukan penarikan unit kendaraan.

"Dia (korban) sedang melakukan kunjungan dan melakukan negosiasi visit satu unit mobil yang sudah nunggak," kata dia.

Namun, lanjut dia, saat korban membawa satu unit kendaraan roda empat milik debitur kemudian oknum ormas melakukan pengejaran dan melakukan pemukulan dengan membabibuta.

"Mereka melakukan penganiayaan bagai tragedi G30S, karena secara pribadi saja saya melihat ini orangtua ga usah lihat profesinya. Dia menganiaya sambil bicara rasis," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia menyebut apa yang dilakukan korban sudah sesuai dengan undang-undang. Padahal, kata Firdaus, sebelumnya debitur telah sukarela menyerahkan unit mobil yang bermasalah tersebut.

"Debt collector ini bekerja sesuai dengan SK dilindungi juga oleh undang undang. Kita lihat sodara Bobi ini korban sudah menunjukan itikad baiknya pada debitur. Ini ketika ditunjukkan surat penarikan ini pemilik sudah menyerahkan secara sukarela," ujarnya.

"Namun liciknya setelah dibawa si debitur ini sekarang menelepon ormas meminta agar mobilnya diambil kembali," kata dia.

Dia menambahkan saat itu oknum ormas yang diduga bernama Ali Jaber mencegat kendaraan yang dibawa debt collector. Saat itulah pengoroyokan dilakukan.

"Lalu si ormas bernama Ali Jaber oknum kemudian memalang mobil dan memprovokasi massa seakan terjadi perampokan. Akhirnya tim dari debt collector ini merasa terpojok dan dua orang yang ada di mobil operasional DC pergi dan tinggal satu orang yang membawa mobil yang diserahkan kepada debitur ini," ujarnya.

Sementara itu saat dikonfirmasi Kasi Humas Polres Kota Tangerang Selatan Ipda Galih Dwi Nuryanto belum merespon.

Pilihan Editor: Cegah Kekerasan Debt Collector, Polda Metro Jaya Kerja Sama dengan Perusahaan Leasing

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Selain Laporkan Kapolres Tangsel, Bos PT SSI Juga Laporkan Petinggi PT KBU Kasus Dugaaan Penggelapan

2 hari lalu

Ilustrasi penipuan investasi. Pexels/Tima Miroshnichenko
Selain Laporkan Kapolres Tangsel, Bos PT SSI Juga Laporkan Petinggi PT KBU Kasus Dugaaan Penggelapan

Tak cuma Kapolres, Wahyu Riadi, Sales Manager PT Sampurna Sistem Indonesia, melaporkan DAU dan ES petinggi PT Kobe Boga Utama ke Polda Metro Jaya.


Seorang Pengusaha Laporkan Kapolres Tangsel ke Propam Polri Karena Dugaan Kriminalisasi

2 hari lalu

Gedung Polres Kota Tangerang Selatan di Jalan Promoter No.1, Lengkong Gudang Timur, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan. Foto: TEMPO/Muhammad Iqbal
Seorang Pengusaha Laporkan Kapolres Tangsel ke Propam Polri Karena Dugaan Kriminalisasi

Seorang pengusaha mesin di Kota Tangerang melaporkan Kapolres Tangsel atas dugaan kriminalisasi.


BRIN Batal Tutup Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Tangsel dan Bogor Membubarkan Diri

3 hari lalu

Perwakilan BRIN temui massa unjuk rasa tolak penutupan jalan provinsi Serpong-Parung, Selasa 23 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
BRIN Batal Tutup Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Tangsel dan Bogor Membubarkan Diri

Kepada massa pengunjuk rasa, Ana memastikan status lahan yang dijadikan jalan provinsi merupakan aset BRIN.


Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

3 hari lalu

Ratusan warga Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan unjuk rasa di depan kantor BRIN di Serpong, Selasa 23 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

Warga berencana tetap menggelar unjuk rasa, bila BRIN tak memenuhi permintaan mereka.


Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

3 hari lalu

Ratusan personel gabungan dikerahkan melakukan pengamanan demo tolak penutupan jalan Serpong-Parung di kantor Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Selasa 23 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

Perwakilan warga yang menolak penutupan jalan BRIN, Rojit mengatakan unjuk rasa ketiga kalinya ini akan digelar di depan kantor BRIN.


Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

4 hari lalu

Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie memantau TPS terdampak banjir di Kompleks  Maharta, Pondok Aren, Rabu 14 Februari 2024. Tempo/Muhammad Iqbal
Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

Wacana pembangunan MRT kembali mencuat setelah sebelumnya proyek tersebut merupakan usulan dari Pemkot Tangsel pada beberapa tahun lalu.


Warga Tangsel-Bogor Tolak Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN: Bukan Penutupan tapi Pengalihan

7 hari lalu

Penutupan akses jalan di depan kantor BRIN di Jalan Raya Serpong-Parung gagal dilakukan, Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Warga Tangsel-Bogor Tolak Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN: Bukan Penutupan tapi Pengalihan

BRIN Yan Riyanto membantah jika institusinya menutup jalan Serpong-Parung. Dia menyebut BRIN hanya mengalihkan arus jalan.


Ramai Parkir Liar di Pamulang Square Rp 10 Ribu Plus THR: Pejabat Datang, Sekuriti Menghilang

7 hari lalu

Deretan motor terparkir pada parkiran liar di dekat pusat perbelanjaan, kawasan Kebon Kacang, Jakarta, Rabu, 7 Desember 2022. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ramai Parkir Liar di Pamulang Square Rp 10 Ribu Plus THR: Pejabat Datang, Sekuriti Menghilang

Wakil Wali Kota Tangsel dan sejumlah pejabat mendatangi Pamulang Square untuk mengusut pungli parkir liar, tapi tak mampu menemui petugas sekuriti


Blokade Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Bogor dan Tangsel Bersatu Tolak Penutupan Jalan oleh BRIN

8 hari lalu

Ratusan warga Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan menutup akses menuju kantor BRIN, Kamis 18 April 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
Blokade Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Bogor dan Tangsel Bersatu Tolak Penutupan Jalan oleh BRIN

Ratusan warga Bogor dan Tangsel menggelar aksi menolak rencana penutupan jalan BRIN. Dianggap bisa mematikan rezeki warga.


Sampah di TPA Cipeucang Kian Menggunung, Menanti Kerja Sama Pemkot Tangsel Jalin dengan Daerah Lain

10 hari lalu

Kondisi TPA Cipeucang kian memprihatinkan. Kendaraan pengangkut sampah harus antre untuk bisa menurunkan sampah, Senin 15 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Sampah di TPA Cipeucang Kian Menggunung, Menanti Kerja Sama Pemkot Tangsel Jalin dengan Daerah Lain

Jika angin kencang, aroma menyengat tumpukan sampah di TPA Cipeucang, Tangsel, bisa tercium dari jarak yang jauh