Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Viralkan Alat Kerja Rusak, Petugas Damkar Depok Beberkan Kendala Selama Ini

image-gnews
Sandy Butar Butar, Juru Padam DPKP Kota Depok memenuhi panggilan pembinaan ke UPT Damkar Cimanggis di Jalan Raya Bogor KM 33, Kelurahan Curug, Kecamaran Cimanggis, Depok. TEMPO/Ricky Juliansyah
Sandy Butar Butar, Juru Padam DPKP Kota Depok memenuhi panggilan pembinaan ke UPT Damkar Cimanggis di Jalan Raya Bogor KM 33, Kelurahan Curug, Kecamaran Cimanggis, Depok. TEMPO/Ricky Juliansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Petugas pemadam kebakaran atau damkar Depok, Sandi Butar-Butar, viral di media sosial karena memviralkan alat kerja gergaji mesin dan rem tangan truk pemadam kebakaran yang rusak. Dia mengatakan peralatan kerja rusak berdampak pada kinerjanya dan rekan-rekan selama di lapangan.

Salah satunya adalah dia pernah menolak untuk mengatasi pohon tumbang karena gergaji mesin rusak. “Sampai warga nyamperin sih, dimaki-maki. Dibilang pemadam kerjanya apa sih?” kata Sandi saat ditemui di kantornya, Unit Pelaksana Teknis Cimanggis Dinas Pemadam Kebakaran atau damkar Kota Depok, Senin, 22 Juli 2024.

Penolakan itu bukan tanpa alasan, jika menggunakan peralatan lain bakal menyulitkan dan memakan waktu lama. Tapi tugas itu tidak selalu ditolak, tugas menangani pohon tumbang lainnya tetap dilaksanakan meski merasa keberatan dengan alat kerja yang seadanya.

Tugas yang sudah pasti tidak akan ditolak adalah memadamkan kebakaran. Sandi dan rekan-rekan selalu menunaikan tugas, meski dalam memadamkan api pun juga memiliki hambatan.

“Selangnya bocor, koplingnya (penyambung) longgar,” ucapnya. Alat kerja itu ternyata masih digunakan meski fungsinya sudah menurun.

Kendala lainnya adalah pada helm untuk baju tahan api. Sandi juga menunjukkan kepada Tempo, ada dua helm yang pada bagian saluran oksigennya macet, sehingga tidak layak digunakan.

Kemudian, sarung tangan untuk menangani hewan liar juga dianggap tidak sesuai standar. Selama ini, kata Sandi, sarung tangannya justru untuk standar pengelasan besi.

Kualitas itu justru cukup membahayakan jika menangani hewan dengan cakar yang tajam dan kuat. Walau begitu, sarung tangan las tersebut mau tidak mau tetap digunakan untuk evakuasi hewan liar.

“Gue pernah kecakar monyet gede, sarung tangan tembus digigit juga,” tutur Sandi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Cerita peralatan kurang memadai juga tidak hanya itu, Sandi mengungkapkan saat ini hanya ada dua handy talkie yang justru tidak berfungsi. Padahal itu harus digunakan setiap tugas apapun, mau tidak mau saat di lapangan seperti menangani kebakaran, antarpetugas hanya berkomunikasi dengan berteriak.

Kemudian, kata Sandi, kondisi truk pemadam kebakaran juga kurang mendapatkan perawatan dari bidang sarana dan prasarana. Padahal ada satu unit truk yang rem tangannya sudah jebol dan membahayakan, tapi belum diperbaiki.

Dia mengatakan petugas lapangan sepertinya hanya bertugas memastikan alat digunakan sebaik mungkin dan melaporkan jika terjadi kerusakan alat. “Gue dan anggota di lapangan, kalau alat rusak hari itu, kami langsung lapor dan bikin nota dinas. Sampe sana (bidang sarana dan prasarana) kami nggak tahu mekanismenya seperti apa,” ujar Sandi.

Kesal karena tidak ada perbaikan, Sandi pun berani memviralkan kerusakan alat kerja di kantornya agar mendapat perbaikan dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok. Sandi menyatakan sudah siap menghadapi apa yang terjadi setelah videonya viral di media sosial, termasuk dipanggil atasannya pada hari ini untuk ‘dibina’.

Tempo juga menemui dua orang teman Sandi saat mendatangi Unit Pelaksana Teknis Cimanggis Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok. Mereka juga mengungkapkan kendala peralatan yang sama seperti yang disampaikan Sandi.

Seorang teman sandi yang namanya tidak ingin disebut mengatakan, semua fakta yang diungkap Sandi adalah benar dan dirasakan teman sekantor. Bahkan kemungkinan juga di Unit Pelaksana Teknis selain Cimanggis juga mengalami hal yang sama. “Memang benar faktanya begitu di lapangan,” kata teman Sandi tersebut.

Setelah viral ini memang diharapkan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok lebih perhatian kepada petugas yang turun ke lapangan. “Kami bekerja selalu taruhannya nyawa,” ucap teman Sandi.

Pilihan Editor: Datangi LPSK, Saksi Kunci Kasus Vina Cirebon Dede Minta Perlindungan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengendara Motor Tewas Tertabrak KRL di Perlintasan Sebidang Stasiun Citayam

19 jam lalu

Petugas mengevakuasi jasad perempuan yang tewas tertabrak di perlintasan sebidang dekat Stasiun Citayam perbatasan Depok dengan Kabupaten Bogor, Jumat, 6 September 2024. Foto : Istimewak
Pengendara Motor Tewas Tertabrak KRL di Perlintasan Sebidang Stasiun Citayam

Seorang perempuan tewas tertabrak Kereta Rel Listrik Commuter Line di perlintasan sebidang dekat Stasiun Citayam yang berbatasan dengan Depok.


Kematian Tahanan Rutan Depok Dikeroyok 6 Napi, Berikut Sejumlah Tahanan Tewas dalam Penjara

2 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Kematian Tahanan Rutan Depok Dikeroyok 6 Napi, Berikut Sejumlah Tahanan Tewas dalam Penjara

Kematian tahanan dalam Rutan Depok akibat dikeroyok 6 napi mendapat sorotan publik. Bukan kali ini saja tahanan tewas dalam penjara.


Kasus Jual Beli Bayi di Depok, KPAI Ungkap TPPO Ibarat Fenonema Gunung Es

2 hari lalu

Ketua KPAI Ai Maryati (kiri), Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi (kanan) saat konferensi pers kasus penjualan video porno anak via telegram, di Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 31 Mei 2024.
Kasus Jual Beli Bayi di Depok, KPAI Ungkap TPPO Ibarat Fenonema Gunung Es

KPAI mengungkap kasus TPPO yang terungkap baru sebatas permukaan, masih banyak yang belum terkuak karena rumit dan beroperasi antarwilayah.


Kodim Depok Lapor Polisi, Jadi Korban Pencatutan di Kasus Penipuan Order Fiktif

2 hari lalu

Dandim O508/Depok Kolonel (Inf) Iman Widhiarto mendampingi korban order fiktif kue mencatut namanya membuat laporan ke Polres Metro Depok, Rabu, 4 September 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kodim Depok Lapor Polisi, Jadi Korban Pencatutan di Kasus Penipuan Order Fiktif

Selain mendampingi korban melaporkan kasus penipuan order kue fiktif ke polisi, Kodim Depok juga akan buat laporan polisi atas dugaan pencatutan nama.


Dedi Mulyadi Janjikan Gaji Petugas Kebersihan di Depok Minimal Rp 4 juta

2 hari lalu

Calon Gubernur Jawa Barat dari KIM Dedi Mulyadi saat menghadiri tasyakuran pelantikan Anggota DPRD Kota Depok dari Fraksi Gerindra Gerry Wahyu Riyanto di Kecamatan Tapos, Depok, Selasa malam, 3 September 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Dedi Mulyadi Janjikan Gaji Petugas Kebersihan di Depok Minimal Rp 4 juta

Dedi Mulyadi berjanji akan meningkatkan kesejahteraan para petugas kebersihan dengan menaikkan gaji sebesar Rp 4 juta.


Nama Dandim Depok Dicatut Penipuan Order Fiktif, Toko Kue di Bogor Merugi Jutaan Rupiah

2 hari lalu

Dandim O508/Depok Kolonel (Inf) Iman Widhiarto usai mendampingi korban order fiktif kue mencatut nama Dandim di Polres Metro Depok, Selasa, 4 September 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Nama Dandim Depok Dicatut Penipuan Order Fiktif, Toko Kue di Bogor Merugi Jutaan Rupiah

Viral order fiktif kue ulang tahun dan sertijab mencatut nama Dandim 0508/Depok ulah pelaku membuat toko kue di Bogor merugi hingga jutaan rupiah.


LBHAP PP Muhammadiyah Kecam Teror Berulang Terhadap Jurnalis Bocor Alus Tempo

3 hari lalu

Kerusakan yang terjadi di kaca mobil jurnalis Tempo.
LBHAP PP Muhammadiyah Kecam Teror Berulang Terhadap Jurnalis Bocor Alus Tempo

Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Publik (LBHAP) PP Muhammadiyah mengecam tindakan teror terhadap salah satu jurnalis Tempo Hussein Abri Dongoran.


Host Bocor Alus Politik Jadi Korban Kejahatan Lagi, Ini Kata Kasatlantas Polres Metro Depok

3 hari lalu

Kerusakan yang terjadi di kaca mobil jurnalis Tempo.
Host Bocor Alus Politik Jadi Korban Kejahatan Lagi, Ini Kata Kasatlantas Polres Metro Depok

Host Bocor Alus Politik kembali menjadi korban kejahatan.


Kapolres Respons Rencana Pengeroyok Tahanan di Rutan Depok Dipindah ke Nusakambangan

4 hari lalu

Didampingi Karutan Depok Lamarta Surbakti (kiri) dan Kasat Reskrim Polres Metro Depok Kompol Suardi Jumaing, Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdan menjelaskan tahanan titipan Kejari tewas dikeroyok di Rutan Depok saat prescon di Mapolres Metro Depok. Sabtu, 31 Agustus 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kapolres Respons Rencana Pengeroyok Tahanan di Rutan Depok Dipindah ke Nusakambangan

Tahanan yang mengeroyok tahanan narkoba hinga tewas di Rutan Depok bakal dipindah ke Nusakambangan.


Sindikat Jual Beli Bayi di Depok, Bayi Umur Sehari Langsung Dibawa ke Bali untuk Dijual

4 hari lalu

Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana didampingi jajarannya konferensi pers pengungkapan sindikat TPPO lintas provinsi di Aula Atmani, Senin, 2 September 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Sindikat Jual Beli Bayi di Depok, Bayi Umur Sehari Langsung Dibawa ke Bali untuk Dijual

Sindikat jual beli bayi ini memasang iklan di Facebook untuk mencari ibu atau pasangan suami istri yang mau menjual bayi mereka.