Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

TikToker M Siap Hadapi Laporan Pemilik Rumah di Semarang yang Dijadikan Konten Horor

image-gnews
Ilustrasi YouTuber (Pixabay.com)
Ilustrasi YouTuber (Pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - TikToker berinisial M, pemilik akun TikTok Kmus99 menyatakan siap menghadapi laporan pemilik rumah di Jalan Abdurrahman Saleh, Semarang, yang merasa dirugikan dengan konten horor yang dibuat sejumlah konten kreator di rumahnya.  

"Tentu siap," kata laki-laki itu kepada Tempo melalui aplikasi pesan TikTok, pada Kamis 25 Juli 2024.

Sebelumnya, pemilik rumah berinisial AH telah melaporkan sejumlah YouTuber dan Tiktoker ke polisi karena rumahnya sulit dijual setelah mereka membuat konten horor di tempat itu.Para konten kreator itu disebut memasuki rumah dan membuat konten tanpa izin pemilik rumah. 

Meski telah siap menghadapi laporan itu, M belum tahu apakah akan didampingi kuasa hukum atau tidak, sebab saat ini dia masih di Bali. Menurut dia, keenam terlapor dalam kasus konten horor rumah di Semarang itu akan menjalani proses hukum ini masing masing karena tak ada yang berkomunikasi satu sama lain.

"Saya juga tidak berkomunikasi dengan mereka," kata M.

Cuplikan video sebelum siaran langsung yang telah diunggah di TikTok soal rumah itu, kata M, sudah dihapus atas permintaan AH. Menurut M, siaran langsung di rumah itu hanya sebentar karena jaringan tidak stabil.

"Saya justru melanjutkan live di tempat yang lain," ujar dia.

Selain M, AH telah melaporkan sejumlah pemilik akun media sosial pembuat konten horor di rumahnya ke Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Jawa Tengah pada 27 Mei 2024. Sejumlah akun Tiktok dan channel YouTube yang dia laporkan antara lain channel Bangku Kosong TV, Joe Kal, Joee Alinskie, Freduka Chanel, Kmus99 dan Zyva Story.

Menurut dia, sejumlah konten yang dibuat di rumahnya memuat informasi salah. "Ada yang menyebutkan rumah kosong puluhan tahun, padahal baru beberapa bulan," ujarnya melalui sambungan telepon.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia mengatakan, para konten kreator tersebut tidak ada yang meminta izin sebelum masuk ke rumahnya dan membuat video. Sementara kondisi rumah berlantai dua itu kini telah berantakan dan sejumlah barang berharga di dalamnya telah tak ada.

Pakar hukum pidana Universitas Trisaksi Abdul Fickar Hadjar angkat bicara soal pemilik rumah di Semarang melaporkan sejumlah konten kreator yang membuat konten horor di rumahnya. Dia mengatakan, konten kreator tersebut bisa diperdatakan oleh pemilik rumah yang merasa dirugikan, terlebih pembuatan konten tanpa izin dari si pemilik.

"Secara perdata itu bisa digugat, perbuatan melawan hukum," ujar dia kepada Tempo via sambungan telepon, Rabu, 24 Juli 2024.

Menurut Fickar, pasal yang bisa dikenakan kepada konten kreatror itu adalah Pasal 1365 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, yang  berbunyi: "Tiap perbuatan yang melanggar hukum dan membawa kerugian kepada orang lain, mewajibkan orang yang menimbulkan kerugian itu karena kesalahannya untuk menggantikan kerugian tersebut."

Dalam konteks membayar ganti rugi, Fickar menyebut, pemilik rumah bisa mengajukan gugatan ganti rugi sebesar-besarnya, bahkan senilai harga rumah miliknya. Menurutnya, kerugian yang dimaksud bisa dikategorikan dalam kerugian immateril yang menyebabkan pemilik kehilangan kesempatan menjual rumahnya.

Mochamad Firly Fajrian | Jamal Abdun Nashr | Jihan Ristiyanti

Pilihan Editor: Top 3 Hukum: Profil 5 Orang di Kasus Harun Masiku yang Dicegah KPK ke Luar Negeri, Inisial T Pengendali Judi Online Indonesia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Elon Musk Bikin X TV, Aplikasi Telah Tersedia Versi Beta

1 hari lalu

Ilustrasi untuk aplikasi X TV. Foto : X
Elon Musk Bikin X TV, Aplikasi Telah Tersedia Versi Beta

Elon Musk telah menginformasikan uji aplikasi X TV lewat akun X miliknya pada 3 September lalu.


Penyidik KPK Periksa 2 Politikus PDIP di Kasus Korupsi DJKA Wilayah Surabaya

3 hari lalu

Juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Tessa Mahardhika ditemui di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa, 3 September 2024. TEMPO/Defara
Penyidik KPK Periksa 2 Politikus PDIP di Kasus Korupsi DJKA Wilayah Surabaya

Tessa mengatakan LSR dan YAAD telah hadir di kantor KPK, Jakarta Selatan untuk menjalani pemeriksaan.


Polda Jateng Analisis Hasil Investigasi Kemenkes soal Mahasiswa PPDS Undip di RS Kariadi Diduga Akibat Perundungan

3 hari lalu

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Artanto (ANTARA/I.C. Senjaya)
Polda Jateng Analisis Hasil Investigasi Kemenkes soal Mahasiswa PPDS Undip di RS Kariadi Diduga Akibat Perundungan

"Semua data (terkait mahasiswa PPDS) yang kami terima dari tim investigasi Kemenkes akan kami dalami dan analisis dahulu guna bahan penyelidikan."


Proyek Raksasa yang Ingin Dikerjakan Prabowo: Tanggul Laut hingga 3 Juta Rumah

4 hari lalu

Presiden Terpilih sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan pidato politik saat Apel Kader Partai Gerindra di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu, 31 Agustus 2024. Dalam kegiatan tersebut, beberapa tokoh partai dan menteri terlihat hadir, di antaranya Presiden RI Joko Widodo, Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin, Menteri BUMN Erick Thohir, Menko Polhukam Hadi Tjahjanto, Menparekraf Sandiaga Uno, Menkes Budi Gunadi Sadikin, dan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko, serta sejumlah pemimpin dan petinggi partai politik lainnya. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Proyek Raksasa yang Ingin Dikerjakan Prabowo: Tanggul Laut hingga 3 Juta Rumah

Prabowo Subianto berencana akan mengerjakan sejumlah proyek raksasa. Seperti tanggul laut raksasa dan pembangunan 3 juta rumah per tahun.


Menawarkan Kursus Belajar secara Terstruktur, Apa Itu YouTube Course?

6 hari lalu

Logo YouTube. (youtube.com)
Menawarkan Kursus Belajar secara Terstruktur, Apa Itu YouTube Course?

YouTube Course adalah fitur yang menyediakan platform untuk kursus online yang mudah digunakan.


Prabowo Ingin Bangun 3 Juta Rumah dan Apartemen Tiap Tahun, Larang Kontraktor Konglomerat Terlibat

6 hari lalu

Presiden terpilih dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyampaikan sambutan dalam penutupan Kongres III Partai NasDem di JCC, Jakarta, Selasa, 27 Agustus 2024. Kongres III Partai NasDem kembali menetapkan Surya Paloh sebagai Ketua Umum untuk periode 2024-2029. TEMPO/M Taufan Rengganis
Prabowo Ingin Bangun 3 Juta Rumah dan Apartemen Tiap Tahun, Larang Kontraktor Konglomerat Terlibat

Ketua Satgas Perumahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, sebut pembangunan 2 juta rumah di pedesaan dipercayakan ke UMKM


Kisah di Balik Lukisan Pangeran Diponegoro dan Tongkat di Latar Belakang Video Anies

7 hari lalu

Foto: Anies Baswedan (YouTube Anies Baswedan)
Kisah di Balik Lukisan Pangeran Diponegoro dan Tongkat di Latar Belakang Video Anies

Anies Baswedan pernah mengatakan bahwa makam Pangeran Diponegoro di Makassar memiliki sejarahnya sendiri.


Lewati 4 Tahun, Ini Linimasa Perkembangan YouTube Shorts

9 hari lalu

YouTube Shorts. Dok. YouTube
Lewati 4 Tahun, Ini Linimasa Perkembangan YouTube Shorts

Versi Beta YouTube Shorts berakhir pada 20 Februari 2022.


Gejala Gempa Megathrust, Monetisasi Youtube, dan Pemulihan Kontak di Ponsel dalam Top 3 Tekno

9 hari lalu

Peta pusat enam gempa yang mengguncang dari zona megathrust segmen Mentawai-Siberut sepanjang Minggu dinihari hingga pagi, 23 April 2023. Kekuatannya mulai dari M5,9 sampai yang terkecil M3,9. (BMKG)
Gejala Gempa Megathrust, Monetisasi Youtube, dan Pemulihan Kontak di Ponsel dalam Top 3 Tekno

Ulasan mengenai sejumlah tanda-tanda alam menjelang gempa megathrust menjadi artikel utama Top 3 Tekno, Kamis, 29 Agustus 2024.


Banyak Pendemo Dipukuli, Tagar Polisi Brutal menggema di Medsos

10 hari lalu

Seorang mahasiswi yang pingsan dievakuasi oleh teman temannya dengan sepeda motor untuk segera dilarikan ke rumah sakit usai polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan aksi mahasiswa di Jalan Pemuda, Semarang, Jawa Tengah, Senin, 26 Agustus 2024. Polisi menghujani gas air mata yang membuat puluhan mahasiswa pingsan dan dilarikan ke sejumlah rumah sakit. Tempo/Budi Purwanto
Banyak Pendemo Dipukuli, Tagar Polisi Brutal menggema di Medsos

Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat polisi membubarkan demonstran dengan menembakkan gas air mata.