TEMPO.CO, Jakarta - Polsek Tambun Selatan masih melakukan penyelidikan atas kasus penemuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong di kawasan Grand Wisata, Desa Lambang Jaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, pada Rabu, 4 September 2024, sekitar pukul 17.00 WIB.
Kanit Reskrim Polsek Tambun Selatan IPTU Kukuh Setio Utomo mengatakan, penyelidikan tetap dilanjutkan meskipun pihak keluarga korban telah menerima bahwa kematian korban adalah musibah. Penyelidikan dilakukan untuk mengetahui secara pasti penyebab kematian korban.
“Kami tindak lanjuti sambil menunggu hasil forensik,” kata Kukuh saat dikonfirmasi, Kamis, 5 September 2024.
Kerangka manusia itu ditemukan oleh seorang warga seusai lahan kosong tempat kejadian perkara dilanda kebakaran pada Rabu, 4 September 2024 siang. “Setelah kebakaran rata rumputnya, ilalang nya, terus nampak lah itu ada kerangka manusia gosong,” jelasnya.
Warga kemudian melapor ke pihak kemanan dan kepolisian setempat untuk dilakukan evakuasi. Di TKP, polisi menemukan alat bukti berupa sebuah kain sarung. Dari kain sarung inilah polisi menemukan keluarga korban.
Identitas kerangka manusia itu pun akhirnya terungkap yakni merupakan seorang laki-laki bernama Nedi, 90 tahun. Berdasarkan keterangan keluarga, korban telah lama hilang. Saat meninggalkan rumah, korban dalam keadaan pikun, hanya memakai kain sarung tanpa mengenakan baju.
"Udah lama (korban) hilang ada surat keilangannya juga. Surat kehilangan yang bersangkutan," katanya.
Pilihan Editor: Ditangkap Densus 88, Mereka Tulis Pesan Provokatif di Medsos Soal Bom Hingga Penembakan Paus Fransiskus