TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga pendidikan anak tingkat Kelompok Belajar (KB) dan tempat penitipan anak, Wensen School Indonesia Daycare tengah menjadi perbincangan di kalangan warganet pengguna media sosial Indonesia. Dikabarkan, terjadi penganiayaan terhadap bayi dan balita berusia dua tahun yang dititipkan di Wensen Daycare.
Kasus ini viral di media sosial bersamaan dengan beredarnya rekaman kamera pengawas atau CCTV yang memperlihatkan penganiayaan terhadap balita dan bayi itu. Rekaman tersebut diunggah oleh akun X (Twitter) @gianluigich.
“TOLONG VIRALKAN! Biadab! Influencer Parenting, punya daycare, tapi malah nyiksa!” tulis keterangan pada unggahan di akun X @gianluigich.
Atas kejadian itu, Kapolres Metro Depok Komisaris Besar Arya Perdana telah menetapkan MI, pemilik daycare Wensen School sebagai tersangka kasus penganiayaan anak. Perempuan itu telah ditahan di Polres Metro Depok, Rabu malam, 31 Juli 2024.
Selain menetapkan tersangka MI, kepolisian juga telah memeriksa 4 orang saksi. Lantas, siapa sebenarnya sosok MI, pemilik Wensen School Indonesia Daycare yang melakukan penganiayaan terhadap anak di daycare-nya?
Sosok Pemilik Wensen School Indonesia Daycare
Sosok MI, pemilik Wensen School Indonesia Daycare diketahui adalah Meita Irianty atau yang akrab disapa Tata Irianty. Dia adalah seorang influencer, TikTokers, dan selebgram yang kerap membagikan informasi mengenai ilmu parenting. Ini adalah ilmu tentang mengasuh, membimbing, serta mendidik anak dengan cara baik dan benar.
Melansir TikTok resmi Wensen School Indonesia Daycare, Meita Irianty adalah Ketua Yayasan dari tempat pendidikan dan penitipan anak tersebut. Dia adalah lulusan sarjana ekonomi dan sarjana farmasi.
Diketahui, Meita memiliki ratusan ribu followers di media sosial TikTok dan Instagramnya. Namun, kini kedua akun pribadinya itu telah ditutup dan tidak dapat ditemukan lagi. Di media sosialnya, Meita juga kerap menyuarakan tentang kasus kekerasan pada anak.
Kronologi Penyiksaan di Wensen School Indonesia Daycare
Berdasarkan unggahan itu, terdapat beberapa potongan video memilukan yang memperlihatkan aksi kekerasan terhadap balita dan bayi di Wensen School Indonesia Daycare. Salah satunya adalah ketika seorang anak berbaju orange sambil menangis mencoba ikut keluar dari kamar mengikuti perempuan yang diduga pemilik daycare itu.
Namun, anak tersebut ditahan oleh perempuan itu menggunakan kaki. Balita tersebut juga terlihat diseret, dicubit, dipukul, hingga ditendang.
Aksi itu diketahui terjadi pada 10 Juni 2024. Adapun pelaku diduga merupakan pemilik daycare sekaligus influencer yang kerap membahas tentang ilmu parenting, karena wajah pelaku terlihat jelas di rekaman CCTV yang beredar.
Dalam rekaman yang lain, terlihat seorang bayi sedang duduk menangis di depan pintu. Tiba-tiba pintu terbuka dan seorang perempuan masuk lalu menyeret salah satu tangan bayi tersebut dan melemparkannya ke kasur.
Lalu dalam rekaman CCTV pada 11 Juni 2024, memperlihatkan seorang bayi sedang tidur dalam posisi tengkurap. Lalu, seorang perempuan datang dan menginjak tubuh bayi tersebut. Seketika, bayi itu pun merintih dan menangis.
Pada rekaman lain, tampak perempuan yang sama sedang duduk memainkan ponsel bersama bayi yang sedang duduk di sampingnya. Dia lalu melihat sekitar dan mendorong bayi tersebut tingga terlentang. Salah satu kaki bayi itu lalu ditarik dan perempuan tersebut terlihat beberapa kali mencubit bokong bayi hingga anak tersebut meringis dan menangis.
RADEN PUTRI
Pilihan Editor: Dugaan Penganiayaan Anak Daycare Wensen School, Orang Tua Kenali Sosok di CCTV sebagai Influencer Parenting
