Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keluarga Korban Demonstran Cari Anaknya di Polda Metro Jaya hingga Larut Malam: Awalnya Dibilang Tak Ada, Nyatanya Ditahan

image-gnews
Konferensi Pers Tim Advokasi untuk Demokrasi (TAUD) yang dinarasumberi oleh Fadhil LBH Jakarta (kiri), Arif Maulana YLBHI (kiri tengah),  Gema Gita Persada LBH Pers (kanan tengah), dan Andrie Yunus KontraS (kanan). TEMPO/Tamara Aulia
Konferensi Pers Tim Advokasi untuk Demokrasi (TAUD) yang dinarasumberi oleh Fadhil LBH Jakarta (kiri), Arif Maulana YLBHI (kiri tengah), Gema Gita Persada LBH Pers (kanan tengah), dan Andrie Yunus KontraS (kanan). TEMPO/Tamara Aulia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Advokasi untuk Demokrasi (TAUD) dari LBH Pers, Gema Gita Persada, mengungkapkan bertemu dengan salah satu keluarga korban demonstran yang sedang mencari anaknya pada Kamis, 22 Agustus 2024 sekitar pukul 00.00 di Polda Metro Jaya. Keluarga korban demonstran tersebut datang ke Polda Metro Jaya lantaran anaknya tidak kunjung pulang setelah berpamitan untuk datang ke lokasi aksi kawal putusan MK di DPR, Senayan, Jakarta Pusat.

"Ada seorang ibu bersama sosok laki-laki datang ke Polda. Ia datang ingin mencari anaknya. Mereka mengaku telah menyisir di beberapa kantor kepolisian, dan kantor polisi yang pertama ia datangi ialah Polda, di mana tempat kami lakukan pendampingan kepada korban demonstran," ujar Gema ketika ditemui dalam Konfrensi Pers TAUD pada Jumat, 23 Agustus 2024 di Gedung YLBHI, Menteng, Jakarta Pusat.

Pada saat yang bersamaan, tim TAUD saat itu belum bisa mendapatkan akses pendampingan hukum kepada para korban di Polda Metro Jaya. Sehingga mereka belum bisa membantu menginfokan daftar nama orang-orang yang diperiksa di Polda Metro Jaya kepada keluarga tersebut.

Sekitar 01.30 dini hari, tim TAUD berpapasan kembali dengan pihak keluarga yang bersangkutan. Keluarga tersebut mengaku diberi keterangan oleh Polda Metro Jaya bahwasanya tidak ada nama anak mereka di sana. Lantas, pihak keluarga melanjutkan pencarian ke kantor kepolisian lain.

Menurut keterangan dari tim TAUD, mereka akhirnya diperbolehkan memberikan dampingan hukum kepada korban demonstrasi oleh Polda Metro Jaya sekitar pukul 05.00 dini hari. Pada saat itu, Gema menemukan anak yang dicari oleh keluarga tersebut di ruang tahanan Polda Metro Jaya. "Kondisi anak tersebut ada lebam di bagian pipi sebelah kiri. Menurut pengakuan korban, ia dipukul oleh polisi pada saat penangkapan di depan gedung DPR ketika sedang duduk di trotoar seberang," ujar Gema.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengetahui hal ini, tim TAUD curiga bahwa pihak kepolisian memang tidak transparan memberikan informasi daftar nama korban kepada publik. Hal ini lantaran polisi tidak mau memberikan informasi kepada keluarga yang bersangkutan, bahwa faktanya anak tersebut benar ditahan di Polda Metro Jaya.

Hingga saat ini, seluruh korban demo kawal putusan MK yang ditangkap dan menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya belum ada yang dibebaskan oleh aparat. "Belum ada korban yang dikeluarkan, kami masih terus memberikan pendampingan kepada korban," kata dia.

Pilihan Editor: Sidang Harvey Moeis, Saksi Ungkap Banyak Tambang Ilegal di IUP PT Timah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polda Metro Jaya Tangkap Pengemudi Innova yang Tabrak Restoran Jepang di Senopati

8 jam lalu

Ilustrasi mobil kecelakaan tunggal. thebalance.com
Polda Metro Jaya Tangkap Pengemudi Innova yang Tabrak Restoran Jepang di Senopati

Kabid Humas Polda Metro Jaya menyebut restoran Jepang itu rusak di bagian depannya akibat ditabrak pengemudi Toyota Innova Zenix itu.


Viral Pengeroyokan di Pom Bensin Rest Area Jakarta-Merak, Polisi Tangkap 2 Tersangka

8 jam lalu

Ilustrasi pengeroyokan. survivalmastery.com
Viral Pengeroyokan di Pom Bensin Rest Area Jakarta-Merak, Polisi Tangkap 2 Tersangka

Cekcok mulut berujung pengeroyokan mengakibatkan korban mengalami luka-luka. Salah satu pelaku menusuk korban, sementara pelaku lainnya menendang.


Komisi I DPR Setujui Anggaran Kemlu 2025 Rp9,89 Triliun

9 jam lalu

Kementerian Luar Negeri melaksanakan rapat kerja tentang anggaran infrastruktur diplomasi dan situasi terkini di Palestina dengan Komisi I DPR RI di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta Pusat pada Rabu, 5 Juni 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Komisi I DPR Setujui Anggaran Kemlu 2025 Rp9,89 Triliun

Sebelumnya Retno meminta agar DPR memasukkan usulan penambahan anggaran dari Kemlu untuk pagu akhir anggaran 2025.


DPR Setujui Tambahan Anggaran Kementerian Investasi Rp681,88 Miliar, Rosan: Skala Prioritas yang Akan Dikerjakan

13 jam lalu

Menteri Investasi/Kepala BKPM baru Rosan Perkasa Roeslani usai Sertijab di Kantor Kementerian Investasi/BKPM, Jakarta Selatan pada Senin, 19 Agustus 2024. Tempo/Annisa Febiola.
DPR Setujui Tambahan Anggaran Kementerian Investasi Rp681,88 Miliar, Rosan: Skala Prioritas yang Akan Dikerjakan

Kementerian Investasi mengajukan tambahan anggaran Rp889,3 miliar ke DPR.


Melihat Alasan Rocky Gerung Dilaporkan FOKSI ke Polda Metro Jaya

15 jam lalu

Rocky Gerung menjadi pembicara dalam Panggung Mimbar Akademik dan Kerakyatan di Univeristas Widyagama, 12 Februari 2024. Tempo/Eko Widianto
Melihat Alasan Rocky Gerung Dilaporkan FOKSI ke Polda Metro Jaya

Akademisi sekaligus pengamat politik, Rocky Gerung dilaporkan Forum Komunikasi Santri Indonesia (FOKSI) ke Polda Metro Jaya pada Sabtu, 7 September.


Demonstran Kawal Putusan MK Jadi Korban Kejahatan Kemanusian Aparat, Polisi dan TNI Dilaporkan ke Komnas HAM

16 jam lalu

Viral garuda biru
Demonstran Kawal Putusan MK Jadi Korban Kejahatan Kemanusian Aparat, Polisi dan TNI Dilaporkan ke Komnas HAM

Tim Advokasi untuk Demokrasi (TAUD) melaporkan dugaan kejahatan kemanusiaan terhadap demonstran oleh polisi dan TNI ke Komnas HAM.


ICW Ungkap Potensi Pelanggaran Bila Pansel Inginkan Pimpinan KPK Diisi Jaksa dan Polisi

16 jam lalu

Ketua Pansel Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK Muhammad Yusuf Ateh (kedua kiri) bersiap memberikan keterangan pers  terkait pengumuman hasil Tes Assessment di Lobby Gedung Utama, Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Rabu 11 September 2024. Pansel KPK mengumumkan sebanyak 20 orang calon pimpinan KPK dan 20 orang calon Dewas KPK lolos seleksi profile assessment dan selanjutnya akan menjalani tes wawancara serta kesehatan pada 17 hingga 20 September 2024. TEMPO/Subekti
ICW Ungkap Potensi Pelanggaran Bila Pansel Inginkan Pimpinan KPK Diisi Jaksa dan Polisi

ICW menyoroti dominasi aparat penegak hukum dari jaksa dan polisi yang lolos asesmen profil seleksi calon pimpinan KPK.


Anggaran Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis Mencapai Rp 10 Miliar, Budi Arie: Untuk Penyadaran Masyarakat

19 jam lalu

Sejumlah siswa mengikuti uji coba makan bergizi gratis di SDN Manggarai 01, Jakarta, Senin 9 September 2024. Makan bergizi gratis berupa nasi uduk dengan lauk telor bulat dan tempe orek serta buah pisang dan potongan timun. TEMPO/Subekti.
Anggaran Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis Mencapai Rp 10 Miliar, Budi Arie: Untuk Penyadaran Masyarakat

Menteri Komunikasi Budi Arie mengatakan bahwa anggaran sosialisasi untuk program makan bergizi gratis Rp 10 miliar. Untuk penyadaran masyarakat.


Ratusan Anak-anak di Panti Sosial Malaysia Diduga Alami Kekerasan dan Pelecehan Seksual

20 jam lalu

Ilustrasi pelecehan seksual pada anak laki-laki. Shutterstock
Ratusan Anak-anak di Panti Sosial Malaysia Diduga Alami Kekerasan dan Pelecehan Seksual

Lebih dari 400 anak-anak dan remaja di panti sosial di Malaysia, yang dikelola GISB diduga mengalami pelecehan seksual.


Anggota DPR Sebut Subsidi BBM Tidak Tepat Sasaran

21 jam lalu

Aktivitas pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) milik PT Pertamina di jalan MT Haryono, Jakarta, Selasa, 2 Juli 2024.  Setiap peningkatan harga minyak 1 dollar AS berpotensi meningkatkan pendapatan negara sekitar Rp 3,6 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Anggota DPR Sebut Subsidi BBM Tidak Tepat Sasaran

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Eddy Soeparno mengatakan 70 persen subsidi bahan bakar minyak (BBM) tidak tepat sasaran.