Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Banyak Pendemo Dipukuli, Tagar Polisi Brutal menggema di Medsos

image-gnews
Seorang mahasiswi yang pingsan dievakuasi oleh teman temannya dengan sepeda motor untuk segera dilarikan ke rumah sakit usai polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan aksi mahasiswa di Jalan Pemuda, Semarang, Jawa Tengah, Senin, 26 Agustus 2024. Polisi menghujani gas air mata yang membuat puluhan mahasiswa pingsan dan dilarikan ke sejumlah rumah sakit. Tempo/Budi Purwanto
Seorang mahasiswi yang pingsan dievakuasi oleh teman temannya dengan sepeda motor untuk segera dilarikan ke rumah sakit usai polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan aksi mahasiswa di Jalan Pemuda, Semarang, Jawa Tengah, Senin, 26 Agustus 2024. Polisi menghujani gas air mata yang membuat puluhan mahasiswa pingsan dan dilarikan ke sejumlah rumah sakit. Tempo/Budi Purwanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tindakan brutal polisi dalam membubarkan aksi unjuk rasa mahasiswa yang digelar di kawasan Balai Kota Semarang pada Senin, 26 Agustus 2024 menyita perhatian warganet. Tagar #PolisiBrutal pun menggema di X dan sempat menjadi trending topic nomor 1 di Indonesia. 

Video aparat menangani aksi unjuk rasa di Semarang yang disertai dengan kekerasan banyak bermunculan di X. Salah satunya diunggah oleh akun @walhinasional.

“Di Semarang, puluhan pelajar dan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Menggugat (GERAM) Jawa Tengah #BergerakAdilidanTurunkanJokowi direpresi aparat kepolisian, ditembaki gas air mata hingga ditahan dan tidak diberi akses pendampingan hukum,” tulis akun X @walhinasional dikutip Rabu, 28 Agustus 2024.

Dalam video yang beredar, terlihat polisi membubarkan demonstran dengan menembakkan gas air mata. Beberapa mahasiswa juga terlihat dipukul oleh aparat. 

Asap gas air mata yang ditembakkan polisi juga sampai ke pemukiman warga di sekitar Jalan Pemuda. Akibatnya sejumlah warga sipil, termasuk anak-anak, turut menghirup pedihnya gas air mata.

Kronologi Demo Di Semarang

Kejadian ini bermula ketika massa aksi long march melewati sejumlah ruas jalan di Kota Semarang. Massa juga melintasi Jalan Pahlawan di depan Kantor Gubernur dan DPRD Jawa Tengah. Personel kepolisian telah bersiaga di lokasi tersebut.

Para demontrasi kemudian menggelar unjuk rasa di depan Balai Kota dan DPRD Kota Semarang. Hingga pukul 18.00 WIB, pengunjuk rasa tak membubarkan diri. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Polisi mulai membubarkan kerumunan dengan menggunakan water cannon dan gas air mata. Meski pengunjuk rasa sempat berusaha bertahan, polisi terus maju mendesak demonstran hingga massa akhirnya mundur ke arah utara.

Akibat peristiwa tersebut, sebanyak 35 pengunjuk rasa dirawat di tujuh rumah sakit di Kota Semarang. Banyak mahasiswa peserta demo mengalami sesak napas, pingsan, dan luka di kepala. Hingga saat ini, beberapa korban masih mendapatkan perawatan. 

Tak hanya itu, puluhan mahasiswa dan pelajar peserta unjuk rasa ditangkap dan dibawa ke Markas Kepolisian Resor Kota Besar Semarang. Namun, sebanyak 33 pengunjuk rasa dalam aksi di Semarang kini dibebaskan pada Selasa, 27 Agustus 2024, pukul 17.00.

"Terdiri atas 9 mahasiswa, 23 pelajar, dan 1 warga sudah dibebaskan," ujar perwakilan Tim Kuasa Hukum Gerakan Rakyat Menggugat Jateng, Andhika pada Selasa 27 Agustus 2024.

Dia turut menyesalkan aparat Kepolisian Resor Kota Besar Semarang yang menangkap peserta aksi. "Kami tim advokasi mengutuk kepolisian agar tak lagi merepresi massa yang menjalankan mandat konstutisi," tuturnya.

Jamal Abd Nashr berkontribusi dalam penulisan artikel ini.  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Unjuk Rasa Pro-Palestina di Berbagai Kota Peringati Setahun Perang Gaza

14 menit lalu

Seorang pengunjuk rasa pro-Palestina memegang poster pada demonstrasi, selama Konvensi Nasional Partai Demokrat (DNC), di Chicago, Illinois, AS, 20 Agustus 2024. REUTERS/Seth Herald
Unjuk Rasa Pro-Palestina di Berbagai Kota Peringati Setahun Perang Gaza

Ribuan demonstran pro-Palestina berunjuk rasa di sejumlah kota di dunia pada Minggu, 6 Oktober 2024, untuk memperingati setahun perang Gaza


Setahun Perang Gaza, Ribuan Orang Unjuk Rasa di Australia

5 jam lalu

Pengunjuk rasa pro-Palestina menggantung spanduk dari puncak Gedung Parlemen di Canberra, Australia, 4 Juli 2024. Empat orang berpakaian serba hitam berdiri di atap gedung parlemen selama sekitar satu jam, sambil membentangkan spanduk hitam bertuliskan
Setahun Perang Gaza, Ribuan Orang Unjuk Rasa di Australia

Ribuan demonstran pro-Palestina di Australia unjuk rasa pada Minggu, 6 Oktober 2024, guna memprotes serangan brutal Israel


Unjuk Rasa Serentak di Dunia Peringati Setahun Perang Gaza

1 hari lalu

Pengunjuk rasa pro-Palestina berdemonstrasi di dekat konsulat Israel, selama Konvensi Nasional Partai Demokrat (DNC), di Chicago, Illinois, AS, 20 Agustus 2024. REUTERS/Seth Herald
Unjuk Rasa Serentak di Dunia Peringati Setahun Perang Gaza

Ribuan orang di beberapa kota besar di dunia serentak berunjuk rasa di jalan pada Sabtu, 5 Oktober 2024 menuntut agar diakhirinya perang Gaza


Meta Umumkan Model AI Baru Movie Gen Bisa Menghasilkan Video dan Audio

1 hari lalu

Ilustrasi Logo Meta. REUTERS/Dado Ruvic
Meta Umumkan Model AI Baru Movie Gen Bisa Menghasilkan Video dan Audio

Meta mengklaim Movie Gen dapat menyaingi tools dari perusahaan startup terkemuka seperti OpenAI dan ElevenLabs. Apa hebatnya?


Hendrar Prihadi Ungkap Alasan Resmikan Posko Pemenangan di Semarang

2 hari lalu

Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah Hendrar Prihadi saat pemotongan tumpeng menandai peresmian Posko Pemenangan Andika Perkasa-Hendi di Jalan Pandanaran Nomor 100, Semarang, Jumat (4/10/2024). (ANTARA/HO-Dok Pribadi)
Hendrar Prihadi Ungkap Alasan Resmikan Posko Pemenangan di Semarang

Calon wakil gubernur Jateng Hendrar Prihadi meresmikan posko pemenangan Andika-Hendi untuk Pilgub Jateng 2024 di Semarang.


Tiga Debt Collector di Jawa Tengah Ditangkap, Terancam 9 Tahun Penjara

4 hari lalu

Ilustrasi debt collector. Dok.TEMPO /Aditya Herlambang Putra
Tiga Debt Collector di Jawa Tengah Ditangkap, Terancam 9 Tahun Penjara

Polisi juga telah menangkap dua orang dalam kasus perampasan kendaraan oleh debt collector di Kedungmundu.


Netralitas Polisi di Pembubaran Diskusi oleh Kelompok Preman Dipertanyakan

5 hari lalu

Sejumlah tokoh pun mempertanyakan netralitas polisi yang membiarkan pembubaran diskusi oleh sekelompok preman pekan lalu.
Netralitas Polisi di Pembubaran Diskusi oleh Kelompok Preman Dipertanyakan

Sejumlah tokoh pun mempertanyakan netralitas polisi pada pembubaran diskusi oleh sekelompok preman pekan lalu.


Periksa 11 Polisi Buntut Pembubaran Diskusi, Polda Metro Jaya: Agar Transparan dan Akuntabel

6 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi saat ditemui di Polda Metro Jaya, Kamis, 12 September 2024. TEMPO/Dani Aswara
Periksa 11 Polisi Buntut Pembubaran Diskusi, Polda Metro Jaya: Agar Transparan dan Akuntabel

Salah satu polisi yang ikut diperiksa Propam Polda Metro Jaya adalah Kapolsek Mampang Komisaris Polisi Edy Purwanto.


Polisi Tetapkan 2 Tersangka Pembubaran Diskusi di Kemang, Forum Masyarakat Betawi: Jangan Hanya Demi Redam Amarah Rakyat

6 hari lalu

Forum Masyarakat Betawi dan Poros Jakarta menggelar konferensi pers untuk menyatakan sikap terhadap aksi premanisme dan pembubaran diskusi diaspora. Konferensi pers dilaksanakan di Bens Zone, Jakarta Selatan, pada Minggu, 29 September 2024. TEMPO/Dian Rahma Fika Alnina
Polisi Tetapkan 2 Tersangka Pembubaran Diskusi di Kemang, Forum Masyarakat Betawi: Jangan Hanya Demi Redam Amarah Rakyat

Forum Masyarakat Betawi mewanti-wanti Polri untuk mengusut kasus pembubaran diskusi di Kemang secara serius.


Tragedi Halloween Itaewon, Kepala Polisi Distrik Seoul Divonis 3 Tahun Penjara

6 hari lalu

Suasana sepi di Itaewon di dekat tempat perayaan Halloween mematikan yang menewaskan lebih dari 150 orang pada bulan Oktober. Foto dibuat pada 18 Desember 2022. REUTERS/Kim Hong-Ji
Tragedi Halloween Itaewon, Kepala Polisi Distrik Seoul Divonis 3 Tahun Penjara

Lebih dari 150 orang tewas dalam insiden pada akhir pekan Halloween Itaewon, Seoul, Korea Selatan pada 2022.