TEMPO.CO, Jakarta - Polisi terjunkan delapan satuan tugas (satgas) untuk menjaga Misa Agung di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) hari ini. Misa akan dihadiri oleh Pemimpin Katolik Dunia, Paus Fransiskus.
Selain untuk mengamankan agenda misa yang akan dihadiri sekitar 87 ribu umat, penerjunan delapan satgas kepolisian juga untuk mengamankan acara International Sustainability Forum (ISF) di Jakarta Convention Center (JCC) yang juga digelar di hari yang sama.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary Syam mengatakan, kedua agenda tersebut sangat bersajarah. "Kegiatan ini tentunya sangat dinantikan, terutama oleh umat Katolik di Indonesia yang ingin menyaksikan langsung kehadiran Paus Fransiskus," ujar dia di kantornya, Jakarta, Kamis, 5 September 2024.
Ini merupakan kali pertama bagi Paus Fransiskus datang ke Indonesia setelah ia menjabat sebagai Paus pada 2013 silam. Sebelum Paus Fransiskus, Indonesia pernah menjadi tamu bagi Dua Paus, yakni: Paus Paulus VI Pada Desember 1970 dan Paus Yohanes Paulus II pada 1989.
Ade menuturkan momen ini menjadi kesempatan berharga bagi umat katolik untuk mendapatkan berkah serta mendengarkan pesan damai dan persatuan dari Bapak Suci, panggilan orang Katolik terhadap Paus.
Total personel yang diturunkan untuk mngamankan dua agenda ini sebanyak 4.730 personel. "Itu sudah termasuk satgas Polres yang ada di Polres wilayah seperti Bandara Soetta dan Jakarta Pusat," kata dia.
Adapun tugas dari delapan satgas tersebut adalah :
1. Satgas Preemtif, dipimpin oleh Dirpolitik Badan Intelijen Keamanan (Baintelkam) Polri
Kegiatan intelijen meliputi Penyelidikan, Pengamanan, dan Penggalangan dengan langkah deteksi, identifikasi terhadap faktor yang pengaruhi terjadinya gangguan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) jelang, saat, dan setelah kegiatan Kunjungan Paus Fransiskus dan ISF 2024
2. Satgas Preventif, dipimpin oleh Dirsamapta Korsabhara Baharkam Polri
Bertugas dalam menangani pencegahan dan penangkalan dengan menggunakan K-9, sterilisasi dengan tim penjinak bom, mengawasi pelaksanaan pemeriksaan dokumen, bagasi, dan barang bawaan rombongan Paus Fransiskus dan seluruh delegasi/peserta kegiatan ISF 2024.
3. Satgas Pam Walrolakir, dipimpin oleh Dirkamsel Korlantas Polri
Bertugas menentukan dan mem-ploting personel pada titik-titik rute perjalanan VVIP/VIP dan rombongan di jalan tol, jalan arteri, pertigaan, perempatan, persimpangan jalan dan flyover yang menjadi rute perjalanan kunjungan Paus Fransiskus dan kegiatan ISF 2024. Kemudian mengamankan dan mencegah bentuk-bentuk kegiatan yang dapat mengganggu kelancaran pengawalan perjalanan kunjungan Paus Fransiskus dan kegiatan delegasi International Sustainability Forum (ISF) Tahun 2024.
4. Satgas Tindak, dipimpin oleh Danpas Gegana Korbrimob Polri
Bertugas melaksanakan penanganan pengunjuk rasa dalam situasi damai/tertib dengan memedomani Perkap Nomor 2 Tahun 2019 tentang Penindakan Huru-Hara dan Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penggunaan Kekuatan dalam Tindakan Kepolisian. Lalu melakukan pemetaan jalur escape bagi Paus Fransiskus dan VVIP/VIP yang hadir pada kegiatan ISF Tahun 2024 apabila terjadi situasi kontinjensi (ancaman terror, bencana alam dan kecelakaan lalu lintas).
Satgas inu juga bertugas menanggulangi gangguan Kamtibmas yang berintensitas tinggi yang menggunakan bahan Kimia, Biologi, Radioaktif, dan Nuklir (KBRN) berbahaya.
5. Satgas Gakkum, dipimpin oleh Penyidik Tindak Pidana Utama TK II Bareskrim
Bertugas melakukan lidik temuan barang bukti yang patut diduga akan digunakan untuk mengganggu pelaksanaan kunjungan Paus Fransiskus dan kegiatan VVIP/VIP serta delegasi pada kegiatan ISF 2024. Dan menindak kejahatan siber (Computer Crime) seperti: peretasan sistem elektronik (hacking), intersepsi illegal, pengubahan tampilan situs web, gangguan sistem (system interference), dan manipulasi data terkait pengamanan.
Lalu, menginventarisir lokasi-lokasi strategis tempat kegiatan kunjungan Paus Fransiskus dan kegiatan ISF 2024 serta memastikan pemasangan CCTV yang dapat memindai wajah (face recognition) terutama di GBK, JCC dan Monumen Nasional oleh Pusinafis dan terkoneksi ke Posko operasi.
6. Satgas Anti Teror, dipimpin oleh Dirtindak Densus 88 AT Polri
Bertugas melakukan penggalangan dalam hal mendapatkan informasi terkait jaringan atau kelompok terorisme yang masih dan akan melakukan kegiatan terorisme. Kemudian melakukan pengamanan tertutup melalui koordinasi maupun melekat langsung dengan Satgas intelijen, dan apabila ekskalasi kegiatan teror meningkat akan dilakukan penindakan dalam rangka preventive strike.
7. Satgas Humas, dipimpin oleh Karo PID Divhumas Polri
Bertugas memberikan informasi melalui media mainstream, media sosial maupun media online tentang penutupan rute, jalan dan situasi arus lalu lintas/pengalihan arus saat pelaksanaan kunjungan Paus Fransiskus dan ISF 2024. Kemudian melakukan peliputan dan dokumentasi terkait kunjungan Paus Fransiskus dan kegiatan ISF Tahun 2024.
8. Satgas Banops, dipimpin oleh Karoprovos Divpropam Polri
Bertugas menyiapkan alat kominikasi situasi yang normal, biasa (stasioner) maupun untuk kebutuhan mobile, yakni: GPS Tracker, HT, Repeater, Komob/Flayaway dan lainnya guna mendukung kelancaran pelaksanaan pengamanan kunjungan Paus Fransiskus dan kegiatan ISF Tahun 2024. Kemudian melakukan pengamanan personel operasi, kegiatan dan baket pelaksanaan pam kunjungan Paus Fransiskus dan kegiatan ISF tahun 2024.
Pilihan Editor: Aktivis 98 Lapor ke Polda Metro Jaya Cari Keberadaan Kaesang Pangarep