TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menerima sambutan meriah saat menghadiri Muktamar Ikatan Pelajar Muhammadiyah ke-19 di Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka, Jakarta Timur, Senin, 17 November 2014. Ahok berkali-kali menerima tepuk tangan meriah dari hadirin. (Baca: Ahok Pastikan Dilantik Besok)
Misalnya, ketika seorang peserta Muktamar asal Aceh, Irmawati, 20 tahun, menyampaikan kesan terhadap Ahok. Menurut Irmawati, Ahok mengamalkan ajaran Islam dengan lebih baik ketimbang beberapa muslim. (Baca Juga: Relokasi, Ahok: Pendatang Pulang Kampung Saja)
Ahok, ujar Irmawati, merupakan pemimpin yang disyaratkan Islam, yakni jujur, dapat dipercaya, menyampaikan, dan pintar. "Pak Ahok bisa mengaplikasikannya dibanding kami yang muslim," tutur Irmawati. Komentar ini langsung disambut tepuk tangan meriah oleh ratusan pelajar dan mahasiswa itu.
Sikap pelajar Muhammadiyah ini berbeda dengan yang ditunjukkan Front Pembela Islam. Organisasi masyarakat itu menolak pengangkatan Ahok sebagai gubernur definitif. Sebabnya, Ahok tak beragama Islam dan berasal dari etnis Tionghoa.
LINDA HAIRANI
Berita Terpopuler:
Kata Romo Benny Soal Muslim AS yang Salat di Katedral
SBY Minta Kader Demokrat Loyal ke Jokowi
Pertama Kali, Muslim Amerika Jumatan di Katedral
Menteri Susi Akui Dipilih Jokowi karena Gila