TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan warga di Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, yang mengatasnamakan Serikat Perjuangan Rakyat Indonesia, menggelar demonstrasi di Jalan Raya Bandengan, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis, 23 Juni 2016.
Demonstrasi tersebut dilakukan warga menyusul adanya rencana peresmian Ruang Publik Terbuka Ramah Anak di wilayah Bandengan, Jakarta Utara, sore ini oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Salah satu peserta demo sekaligus warga Penjaringan, Andi, 36 tahun, mengatakan demonstrasi tersebut dilakukan sebagai bentuk penolakan atas kedatangan Ahok. "Kami, warga Penjaringan, menolak kedatangan Ahok," ucapnya, Kamis ini.
Penolakan tersebut merupakan buntut kekecewaan warga lantaran melihat sikap Ahok yang arogan dan selalu bertindak sewenang-wenang terhadap warga DKI Jakarta. "Ahok tidak berpihak kepada rakyat kecil, dia menggusur perkampungan sesuka hati," ucapnya.
Berdasarkan pantauan Tempo, ratusan warga yang berdemonstrasi membawa puluhan bendera organisasi masyarakat. Ratusan demonstran juga membawa spanduk bertuliskan penolakan penggusuran, reklamasi, dan penolakan rumah susun sewa.
Ratusan personel kepolisian dan Satuan Polisi Pamong Praja terlihat berjaga mendampingi aksi yang dilakukan warga. Hingga berita ini diturunkan, Ahok belum terlihat di lokasi Ruang Publik Terbuka Ramah Anak yang ada di Penjaringan itu.
ABDUL AZIS
BACA JUGA
Lima Eks Teman Ahok Ternyata Dipecat karena Curang
Dituduh Difasilitasi Ormas, Eks Teman Ahok: Kami Patungan