Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

2 Alasan DPRD Menolak Usulan Penyertaan Modal MRT dan Sarana Jaya

image-gnews
Ilustrasi rapat paripurna DPRD DKI Jakarta. Tempo/Lani Diana
Ilustrasi rapat paripurna DPRD DKI Jakarta. Tempo/Lani Diana
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta akan menolak usulan penyertaan modal daerah (PMD) untuk  PT Mass Rapid Transit atau MRT  Jakarta dan PD Sarana Jaya. Kedua perusahaan ini adalah badan usaha milik daerah (BUMD) Pemerintah DKI Jakarta.

“Kalau melihat situasi seperti ini, Komisi C  kecenderungannya melakukan penolakan PMD bagi perusahaan daerah yang usulannya bareng," kata  Ketua Komisi C DPRD DKI, Santoso di Jakarta pada Rabu  24 Oktober 2018.

Baca juga: PT MRT Ajukan Suntikan Modal Rp 4,4 Triliun di 2019, untuk Apa?

Santoso memberikan dua alasan penolaka. Pertama,  penambahan modal bagi BUMD tak boleh melebihi plafon anggaran yang tertera dalam peraturan daerah. Artinya, peraturan daerah harus direvisi terlebih dulu jika BUMD memerlukan dana tambahan lebih besar dari plafon.

Pada rapat hari ini, dua BUMD tersebut mengusulkan PMD untuk dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2019.

Asalan kedua, kata  Santoso, seharusnya  perubahan modal yang dibahas dalam revisi peraturan daerah rampung terlebih dulu. Setelah itu, BUMD baru dapat mengusulkan PMD untuk menyerap tambahan modal.

“Tapi saat ini yang dilakukan oleh eksekutif itu linear. Usul perubahan modal terus minta juga penyertaan modal," ujar Santoso.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Direktur Utama PT MRT Jakarta William P. Sabandar mengusulkan PMD untuk dianggarkan dalam APBD 2019 sebesar Rp  4,4 triliun.  PT MRT Jakarta bakal menyerap Rp  4,3 triliun untuk melunasi proyek MRT fase pertama pada Maret 2019. Sementara Rp 35 miliar untuk memulai fase kedua MRT.

Artinya, PMD PT MRT menjadi Rp 15,3  triliun jika anggota dewan menyetujui usulan tersebut. Sementara plafon modal untuk PT MRT yang tertuang dalam peraturan daerah, yakni Rp 14,6 triliun.

Hal serupa juga terjadi pada PD Sarana Jaya. Direktur Utama PD Sarana Jaya Yoory C. Pinontoan meminta tambahan modal sebesar Rp 600 miliar. Uang itu digunakan untuk membeli alat produksi baru.

Simak juga: Delapan BUMD Ajukan PMD, Anies Baswedan Beri Sinyal Positif

Sebelumnya, Sarana Jaya mengusulkan PMD sebesar Rp 5,3 triliun untuk menggarap proyek Tanah Abang dan rumah DP nol rupiah. Sementara itu, Sarana Jaya telah menyerap modal  Rp  2 triliun tahun ini.  

Karena itu, Sarana Jaya sudah mengajukan revisi peraturan daerah agar modal perusahaan berubah dari Rp 2 triliun menjadi Rp 10 triliun.  PT MRT Jakarta juga mengalami masalah yang sama dengan Sarana Jaya.  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pramono Anung Gagas Perluasan Jalur MRT dari Ancol Menuju JIS

19 jam lalu

Foto udara Jakarta International Stadium (JIS) berlangsung di Tanjung Priok, Jakarta, Jumat 11 Agustus 2023. Ketua Umum PSSI Erick Thohir, mengatakan bahwa PSSI dan FIFA telah menyepakati venue Piala Dunia U-17 akan diadakan di Jakarta International Stadium (Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), dan Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya). ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Pramono Anung Gagas Perluasan Jalur MRT dari Ancol Menuju JIS

Pramono Anung menggagas perluasan jalur MRT untuk mempermudah akses menuju JIS.


Pramono Anung dan Pelajar SMA Bahas MRT hingga Asmara

1 hari lalu

Bakal calon gubernur Jakarta dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Pramono Anung (tengah) mengunjungi restoran Mie Gacoan di Kemang, Jakarta Selatan pada Jumat, 6 September 2024. Dia menemui sejumlah pemuda untuk berdiskusi tentang kebijakan di Jakarta. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Pramono Anung dan Pelajar SMA Bahas MRT hingga Asmara

Pramono Anung bertemu Pelajar SMA Kolese Gonzaga di sebuah restoran di Jakarta Selatan. Mereka membahas MRT, olahraga, asmara, dan narkoba,


Alasan MRT Jakarta Gandeng Bank DKI untuk Luncurkan Sistem Pembayaran Martipay

1 hari lalu

Penumpang MRT Jakarta antre keluar di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta, Minggu, 23 Juni 2024. PT MRT Jakarta menerapkan tarif layanan khusus Rp1 selama dua hari untuk memperingati Hari Ulang Tahun ke-497 Kota Jakarta. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Alasan MRT Jakarta Gandeng Bank DKI untuk Luncurkan Sistem Pembayaran Martipay

Dua BUMD DKI, MRT Jakarta dan Bank DKI berkolaborasi meluncurkan sistem pembayaran digital bernama Martipay


Kolaborasi dengan MRT Jakarta, ARTOTEL Hub Simpang Temu Hadirkan Daya Tarik Baru di Jantung Ibukota

2 hari lalu

ARTOTEL Hub Simpang Temu - Jakarta
Kolaborasi dengan MRT Jakarta, ARTOTEL Hub Simpang Temu Hadirkan Daya Tarik Baru di Jantung Ibukota

Artotel Hub Simpang Temu - Jakarta direncanakan akan mulai beroperasi pada kuartal pertama tahun 2025.


Jokowi Akui Proyek LRT, MRT, dan Kereta Cepat Merugi, Berikut Rincian Anggarannya

23 hari lalu

Sejumlah penumpang turun dari kereta Light Rail Transit (LRT) di stasiun Velodrome, Jakarta, Jumat 21 Juni 2024. PT LRT Jakarta memberlakukan tarif layanan khusus Rp1 selama dua hari yakni Sabtu (22/6) dan Minggu (23/6) dalam rangka menyambut dan menyemarakkan HUT ke-497 Jakarta.  ANTARA FOTO/ Erlangga Bregas Prakoso
Jokowi Akui Proyek LRT, MRT, dan Kereta Cepat Merugi, Berikut Rincian Anggarannya

Semua proyek MRT, LRT, dan Kereta Cepat memang merugi, sehingga harus ada subsidi dari pemerintah daerah untuk menutupi biaya operasionalnya.


Jokowi Menyebut Proyek LRT, MRT, dan Kereta Cepat Merugikan Negara, Bagaimana Kalkulasinya?

23 hari lalu

Teknisi Indonesia yang didampingi teknisi Cina melakukan pengecekan kereta cepat Whoosh di Depo KCIC Tegalluar, Bandung, Jawa Barat, Senin 29 Juli 2024. Sebanyak 600 pegawai lokal di berbagai bidang yang sedang melalui proses transfer knowledge atau pelatihan, salah satunya di bidang perawatan sarana dan prasarana. Program tersebut diselenggarakan untuk memastikan bahwa seluruh aspek operasional dan perawatan kereta cepat dapat dilakukan secara mandiri oleh tenaga kerja lokal. TEMPO/Tony Hartawan
Jokowi Menyebut Proyek LRT, MRT, dan Kereta Cepat Merugikan Negara, Bagaimana Kalkulasinya?

Direktur Utama PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), Agung Budi Waskito pernah mengungkapkan perusahaannya mengalami kerugian karena proyek Kereta Cepat Whoosh.


IKN Bakal Punya 5 Transportasi Canggih, Ada Taksi Terbang hingga Kereta Tanpa Rel

24 hari lalu

Jokowi jajal taksi Terbang EHang 216. (TEMPO/Erwan Hartawan)
IKN Bakal Punya 5 Transportasi Canggih, Ada Taksi Terbang hingga Kereta Tanpa Rel

Sederet transportasi canggih yang akan hadir di IKN, dari moda udara hingga sepur tanpa roda. Angkutan di IKN mengadopsi konsep kota pintar.


Soal Pencabutan Penerima KJP Plus, Anggota DPRD DKI Duga Pemprov Ingin Kurangi Anggaran Bantuan

26 hari lalu

Warga menunjukkan Kartu Jakarta Pintar serta bukti pembayaran saat membeli pangan murah di RPTRA Jatinegara, Jakarta, Kamis, 15 Agustus 2019.  Pangan murah ini hanya ditujukan bagi warga yang memiliki KJP Plus, Kartu Pekerja, dan Kartu Lansia Jakarta untuk meningkatkan gizi anak-anak di Jakarta. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Soal Pencabutan Penerima KJP Plus, Anggota DPRD DKI Duga Pemprov Ingin Kurangi Anggaran Bantuan

DPRD DKI mencatat terjadinya penurunan jumlah penerima KJP Plus di Jakarta. Menurut dia, Pemprov DKI pasti punya alasan mencabutnya.


Polemik Pengadaan Angkot Mikrotrans JakLingko

38 hari lalu

Ratusan sopir JakLingko dan mantan pengemudi mikrolet se-DKI Jakarta yang tergabung dalam Forum Komunikasi Laskar Biru saat melakukan aksi unjuk rasa di depan Balai Kota, Jakarta, Selasa 30 Juli 2024.  Dalam aksinya massa menuntut agar mereka dapat bertemu langsung dengan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono untuk menyuarakan kegelisahan mereka. Salah satunya adalah gaji yang belum turun. TEMPO/Subekti.
Polemik Pengadaan Angkot Mikrotrans JakLingko

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi menyebut soal dugaan monopoli pengadaan angkot JakLingko merupakan ranah PT Transjakarta.


Anggota DPRD DKI Bantah Koperasi yang Dipimpinnya Monopoli Pengadaan Armada JakLingko

38 hari lalu

Seorang sopir JakLingko dan mantan pengemudi mikrolet se-DKI Jakarta yang tergabung dalam Forum Komunikasi Laskar Biru membentangkan poster saat melakukan aksi unjuk rasa di depan Balai Kota, Jakarta, Selasa 30 Juli 2024. Dalam aksinya massa menuntut agar mereka dapat bertemu langsung dengan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono untuk menyuarakan kegelisahan mereka. Salah satunya adalah gaji yang belum turun. TEMPO/Subekti.
Anggota DPRD DKI Bantah Koperasi yang Dipimpinnya Monopoli Pengadaan Armada JakLingko

Anggota DPRD DKI Taufik Azhar membantah jika disebut memonopoli pengadaan armada JakLingko untuk Transjakarta lewat KWK yang dipimpinnya.