TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan dinas terkait akan menertibkan parkir liar di kawasan Tebet Eco Park, Jakarta Selatan. Dia menyebut bisa saja orang memanfaatkan lahan kosong untuk dijadikan parkiran.
"Dalam suasana seperti itu bisa saja ada orang lain yang memanfaatkan parkir liar," kata dia di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin, 13 Juni 2022.
Sebelumnya, Gubernur DKI Anies Baswedan meresmikan Tebet Eco Park pada 23 April 2022. Warga lantas berbondong-bondong mengunjungi ruang terbuka hijau itu.
Seorang warga bernama Ricky Siahaan mengeluhkan dampak dari keramaian tersebut. Melalui akun Instagram @rickysiahaan, dia menjelaskan, dirinya adalah salah satu warga Tebet yang kena imbas kepadatan di sekitaran Tebet Eco Park.
"Saat ini, saya dan keluarga merupakan satu dari banyak bagian warga tebet yang sudah sampai ke titik frustrasi dengan chaos yang diakibatkan @tebetecopark," tulis dia, kemarin.
Ricky membeberkan sejumlah persoalan. Pertama munculnya parkir liar di badan jalan. Padahal, jalan tersebut semula tidak diizinkan untuk parkir umum.
Kedua, pedagang kaki lima (PKL) membuka lapak jualan persis di depan rumah warga tanpa izin. Ketiga, sampah berhamburan akibat banyaknya dagangan.
"Sampah menjadi problem harian warga sekitar," kata dia.
Riza berterima kasih atas keluhan warga yang terdampak Tebet Eco Park tersebut. Pemerintah DKI akan segera meresponsnya. "Segera akan kami atasi," ucap politikus Partai Gerindra itu.
Baca juga: Viral Parkir Liar dan PKL di Tebet Eco Park, Wagub DKI Siapkan Sanksi