TEMPO.CO, Tangerang - Badan Urusan Logistik atau Perum Bulog Tangerang mengakui stok Minyakita di wilayah Tangerang kosong. Pihaknya mengklaim sudah melakukan pemesanan.
Dalam dua pekan belakangan Minyakita mengalami kelangkaan di wilayah Tangerang. Hal ini berdampak bagi para pedagang eceran maupun pemilik rumah makan.
Baca Juga:
"Jadi gini kalau untuk Minyakita untuk di Bulog Cabang Tangerang ini kosong. Kita sudah melakukan pemesanan dengan PT TSL pengirimannya dari Makassar dan agak sulit," kata Kepala Bulog Divisi Regional Tangerang Noly Desianti pada TEMPO, Rabu 1 Februari 2023.
Kata dia pihaknya tengah memesan sebanyak 3WB atau sebanyak 3 kontainer dengan kapasitas 20 ribu liter.
"Itu kedatangannya belum tahu kapan karena memang kita menunggu antrean, nah, terkait dengan Minyakita kita pesen di tempat yang lain seperti Fokus, PKP, dan lain-lainya itu termasuk juga Sinarmas kita tidak mendapatkan kuota itu," ujar dia.
Namun, kata Noly, untuk minyak goreng premium pihak Bulog menyatakan memiliki banyak stok. Bahkan terdapat puluhan ribu liter.
"Kalau Rose Brand itu, kan, minyaknya kemasan premium itu total stok yang ada di kita itu saat ini sebanyak 30 ribu liter dan akan masuk 30 ribu liter lagi PO-nya kita, jadi totalnya semua ada 60 ribu liter," sebutnya.
Sementara itu, atas kelangkaan minyak goreng merek Minyakita, Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengatakan tengah mencari solusi. "Saya akan cek ke Dinas Indag dulu ya, seperti apa langkanya, apa perlu operasi pasar dan sebagainya," tuturnya.
MUHAMMAD IQBAL
Baca juga: Warga Tangsel Kembali Resah Karena Minyakita Langka, Pedagang: Sudah Dua Pekan Tidak Ada Barangnya