Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Seorang Wanita di BSD Jadi Korban Penipuan Diduga Polisi Gadungan, Dituduh Berbuat Mesum

image-gnews
Ilustrasi Polisi gadungan. Dok.Tempo/Marifka Wahyu Hidayat
Ilustrasi Polisi gadungan. Dok.Tempo/Marifka Wahyu Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Tangerang - Seorang wanita bernama Listio menjadi korban penipuan yang diduga dilakukan sekelompok polisi gadungan. Dirinya diperas karena dituduh berbuat mesum dengan teman lelakinya di dalam mobil. 

Pemerasan yang diduga dilakukan oleh polisi gadungan ini terjadi di wilayah BSD, Serpong, Kota Tangerang Selatan. Akibat kejadian ini korban kehilangan uang tunai Rp 900 ribu dan 2 cincin emas yang dirampas penipu itu. 

Menurut Listio, kejadian itu bermula saat ia bersama teman laki-lakinya mencari makan. Saat itu korban dan teman laki-lakinya duduk terpisah yakni di depan dan di belakang mobil.

"Saya keliling cari makan dan ketemu tempat makan tapi makannya di dalam mobil, itu pun saya duduk di bangku tengah dah teman saya di depan," ujarnya, Rabu 10 Juli 2024. 

Pada saat itu, datang empat orang komplotan yang diduga polisi gadungan. Salah satu di antara mereka menggunakan seragam polisi. 

“Dia gedor-gedor pintu terus nanyain STNK dan KTP. Terus nuduh kita melakukan tindakan mesum. Terus aku tanya ’aku aja duduk belakang, temenku di depan’ namanya aku cewek terus dia jusru memaki dan menuduh aku mesum, aku takut," kata dia. 

Seorang di antara komplotan penipuan itu menelpon seseorang dengan dalih atasannya. “Terus ada yang berpura-pura nelpon, di-loadspeaker, ’Ndan ada lagi satu, kita bawa saja ya’. Namanya saya takut, saya nawarin kita damai saja,” ujarnya. 

Selanjutnya ada satu orang anggota kelompok itu yang memaksa untuk mengemudikan kendaraan Listio dan temannya.

“Jadi ada yang ikut dengan kita, dia yang nyupirin. Nah dia enggak langsung ke kantor polisi, tapi muter-muter dulu,” ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Listio pun dibawa ke kantor Polres Tangerang Selatan, namun tidak masuk ke dalam. “Saya nanya dong, ‘kenapa enggak langsung dibawa ke kantor.”

“Katanya kamu mau damai,” jawab penipu yang diduga polisi gadungan. 

Penipu itu meminta uang Rp7 juta, namun korban hanya punya Rp900 ribu.

Pelaku meminta cincin dan kalung emas korban berikut uang tunainya. Listio menuturkan pelaku hanya ingin uang tunai. “Kita ke mesin ATM BRI, lalu aku berikan. Saya kasih 2 cincin dan kalung emas. Lalu kita tukeran nomor, karena aku ingin tebus cicin emas yang diberikan kepada pelaku,” ujarya.

Keesokan hari, Listio berusaha menghubungi pelaku, namun pelaku pemerasan itu telah memblokir nomornya. Atas dasar itu, ia menduga para pelaku adalah polisi gadungan. 

“Kita mau lapor bingung, soalnya, bukti-bukti enggak ada. Dia terima uangnya hanya cash. kita mau rekam dan foto, handphone kita direbut saat diinterograsi. Jadi mereka seperti sudah terbiasa. Sudah terlatih,” ujarnya.

Pilihan Editor: Pimpinan KPK Sebut Transaksi Judi Online 17 Pegawainya Mencapai Rp 111 Juta, Paling Besar Satu Orang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dua Warga Tangerang Selatan Terinfeksi Cacar Monyet

18 jam lalu

Ilustrasi MPOX. Shutterstock
Dua Warga Tangerang Selatan Terinfeksi Cacar Monyet

Dua orang warga Kota Tangerang Selatan sempat teridikasi penyakit cacar monyet.


Ingin Bepergian? Waspadai 6 Tanda Ini agar Tak Jadi Korban Penipuan

1 hari lalu

Ilustrasi Penipuan. shutterstock.com
Ingin Bepergian? Waspadai 6 Tanda Ini agar Tak Jadi Korban Penipuan

Penting untuk sangat berhati-hati saat ingin liburan dan bepergian. Untuk menghindari penipuan, berikut saran pakar apa saja yang perlu diwaspadai.


Pelaku Hipnotis di Batam Sasar Lansia di Pusat Perbelanjaan, Tipu Korban dengan Sebutir Telur dan Jarum

3 hari lalu

Konferensi pers pengungkapan kasus hipnotis di Kota Batam, Rabu, 4 September 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Pelaku Hipnotis di Batam Sasar Lansia di Pusat Perbelanjaan, Tipu Korban dengan Sebutir Telur dan Jarum

Dua pelaku hipnotis di Batam sasar korban perempuan lansia yang sedang ada di pusat perbelanjaan. Kuras rekening korban hingga ratusan juta.


Kodim Depok Lapor Polisi, Jadi Korban Pencatutan di Kasus Penipuan Order Fiktif

3 hari lalu

Dandim O508/Depok Kolonel (Inf) Iman Widhiarto mendampingi korban order fiktif kue mencatut namanya membuat laporan ke Polres Metro Depok, Rabu, 4 September 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kodim Depok Lapor Polisi, Jadi Korban Pencatutan di Kasus Penipuan Order Fiktif

Selain mendampingi korban melaporkan kasus penipuan order kue fiktif ke polisi, Kodim Depok juga akan buat laporan polisi atas dugaan pencatutan nama.


Nama Dandim Depok Dicatut Penipuan Order Fiktif, Toko Kue di Bogor Merugi Jutaan Rupiah

3 hari lalu

Dandim O508/Depok Kolonel (Inf) Iman Widhiarto usai mendampingi korban order fiktif kue mencatut nama Dandim di Polres Metro Depok, Selasa, 4 September 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Nama Dandim Depok Dicatut Penipuan Order Fiktif, Toko Kue di Bogor Merugi Jutaan Rupiah

Viral order fiktif kue ulang tahun dan sertijab mencatut nama Dandim 0508/Depok ulah pelaku membuat toko kue di Bogor merugi hingga jutaan rupiah.


Jadi Korban Penipuan Pekerjaan Fiktif, Jemimah Cita: Tamparan Keras Buat Aku dan Tim

3 hari lalu

Jemimah Cita, peserta Indonesian Idol. Foto/Instagram
Jadi Korban Penipuan Pekerjaan Fiktif, Jemimah Cita: Tamparan Keras Buat Aku dan Tim

Penyanyi Jemimah Cita menceritakan kronologi penipuan yang baru dialaminya dengan modus memberikan pekerjaan.


Han So Hee Sangat Terpukul Ibunya Ditangkap, Agensi Beri Klarifikasi

4 hari lalu

Aktris Korea Selatan, Han So Hee Dok. Disney+.
Han So Hee Sangat Terpukul Ibunya Ditangkap, Agensi Beri Klarifikasi

Agensi menyampaikan Han So Hee mengetahui kabar ibunya ditangkap melalui berita dan sangat terpukul.


IQAir Catat Kualitas Udara Sangat Tidak Sehat di Kinshasha, di Mana Posisi Jakarta?

5 hari lalu

Suasana Monas yang tertutup polusi di Jakarta, Jumat 21 Juni 2024. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada pukul 15.53 WIB, Indeks Kualitas Udara (Air Quality Index/AQI) di Jakarta berada pada angka 155 yang menempatkannya sebagai kota besar dengan kualitas udara terburuk kedua di dunia di bawah Kinshasa, Kongo. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
IQAir Catat Kualitas Udara Sangat Tidak Sehat di Kinshasha, di Mana Posisi Jakarta?

Di Indonesia, Jakarta bukan yang terburuk karena Kota Tangerang Selatan dan Kota Depok dinyatakan IQAir memiliki indeks kualitas udara lebih tinggi.


Ibu Han So Hee Ditangkap karena Diduga Buka 12 Tempat Judi Ilegal

5 hari lalu

Han So Hee. Dok. 9ato Entertainment
Ibu Han So Hee Ditangkap karena Diduga Buka 12 Tempat Judi Ilegal

Ibu Han So Hee ditangkap atas tuduhan membuka 12 tempat perjudian ilegal sejak 2021 yang tersebar di berbagai wilayah di Korea Selatan.


Mahasiswa PPDS Undip Dokter Aulia Risma Diduga Dipalak Senior, Dekan Fakultas Kedokteran Buka Suara

5 hari lalu

Fakultas Kedokteran Undip. FK.undip.ac.id
Mahasiswa PPDS Undip Dokter Aulia Risma Diduga Dipalak Senior, Dekan Fakultas Kedokteran Buka Suara

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro minta orang yang terlibat dalam dugaan pemalakan di PPDS Undip segera dibuka.