Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Sorotan terhadap Wensen School, Pemilik Daycare Influencer Parenting yang Menyiksa Anak

image-gnews
Wensen School yang diduga daycare aniaya anak di Jalan Putri Tunggal No.42 RT. 09/03 Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Depok tutup, Rabu, 31 Juli 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Wensen School yang diduga daycare aniaya anak di Jalan Putri Tunggal No.42 RT. 09/03 Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Depok tutup, Rabu, 31 Juli 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sekaligus tempat penitipan anak atau daycare Wensen School Indonesia di Depok terus disoroti publik. Sorotan ini bermula dari merebaknya dugaan pemilik daycare tersebut melakukan penganiayaan anak balita dan bayi yang dititipkan di sana.

Kasus ini viral di media sosial bersamaan dengan beredarnya rekaman kamera pengawas atau CCTV yang memperlihatkan penganiayaan balita dan bayi itu. Rekaman tersebut diunggah oleh akun X (Twitter) @gianluigich.

1. Pemilik Daycare Ditangkap Polisi

Kapolres Metro Depok Komisaris Besar Arya Perdana mengatakan, kepolisian telah menetapkan MI, pemilik daycare Wensen School sebagai tersangka kasus penganiayaan anak. Ia telah ditahan di Polres Metro Depok, pada Rabu malam, 31 Juli 2024. Dalam kasus dugaan kekerasan terhadap anak ini, kepolisian telah memeriksa empat orang saksi. Berdasarkan keterangan cukup dan valid serta bukti yang cukup, kepolisian menangkap MI.

"Tadi sekitar jam 22.00 kami sudah melakukan penangkapan yang bersangkutan," kata Arya, Rabu, 31 Juli 2024. "Sekarang (tersangka) sudah berada di Polres Metro Depok, yang bersangkutan adalah pemilik daycare tersebut."

2. Laporan Penganiayaan

Polisi melakukan pemeriksaan setelah menerima laporan dugaan penganiayaan anak di Wensen School pada 29 Juli 2024. Tempat penitipan anak atau daycare itu beralamat di Jalan Putri Tunggal Nomor 42, Kelurahan Harjamukti,Cimanggis, Depok.

Dugaan penganiayaan anak balita tersebut pada 10 Juni dan 24 Juli 2024. Seorang mantan staf daycare memberi tahu orang tua korban tentang penganiayaan yang dilakukan oleh pemilik tempat penitipan anak itu.   

"Kebetulan beliau ini sudah resign, dan melaporkan kepada orang tua korban bahwa anaknya sempat dilakukan kekerasan oleh pemilik daycare kemudian dilaporkan ke Polres tanggal 29 Juli," kata Kapolres Metro Depok Komisaris Besar Arya Perdana, Rabu, 31 Juli 2024. "Rencananya kita nanti akan pemeriksaan lebih lanjut kepada pihak-pihak yang dilaporkan."

3. Luka Lebam

Kuasa hukum keluarga korban membeberkan kronologi terungkapnya kasus penganiayaan di Wensen School Indonesia itu. Kuasa hukum keluarga korban, Leon Maulana Mirza Pasha  menjelaskan, dugaan penganiayaan itu terungkap setelah orangtua mencurigai luka lebam di tubuh anaknya. Dugaan tersebut pun diperkuat dengan keterangan dari guru di tempat itu

"Guru di daycare memberitahukan anaknya menjadi korban atas penganiayaan," kata Leon Maulana Mirza Pasha, kuasa hukum keluarga korban, Rabu, 31 Juli 2024.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Leon menjelaskan, pada awalnya guru mencurigai tingkah laku korban yang selalu ketakutan dan histeris setiap bertemu dengan ketua yayasan daycare itu. “Rekaman itulah yang diperlihatkan kepada klien kami, ternyata benar terdapat tindakan kekerasan fisik pada korban,” katanya.

4. Kecurigaan

Orang tua korban menemukan luka lebam di dada dan punggung anaknya. Dia menghubungi pengelola daycare untuk meminta penjelasan. Namun pengelola mengatakan tidak terjadi apa-apa selama korban berada di tempat penitipan. “Sehingga klien kami berpikir positif, mungkin sakit hingga menyebabkan lebam,” kata Leon Maulana Mirza Pasha, kuasa hukum keluarga korban, Rabu, 31 Juli 2024.

Keluarga tidak curiga mendalam karena saat itu kebetulan korban sedang sakit batuk dan pilek. Orang tua  membawa anaknya ke dokter untuk diperiksa. “Dokter menjelaskan bahwa lebam tersebut bukan karena penyakit, tapi ada tekanan dari luar,”kata Leon.

Orang tua membuat laporan ke Polres Metro Depok agar peristiwa ini diusut. Orang tua juga mendatangi Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) untuk meminta perlindungan hukum. Sedangkan untuk penanganan hukum, seluruh bukti telah diserahkan ke kepolisian. Polisi juga sudah meminta keterangan awal dari orang tua korban. 

5. Pelaku Meita Irianty Influencer Parenting

Kasus ini viral di media sosial bersamaan dengan beredarnya rekaman kamera pengawas atau CCTV yang memperlihatkan penganiayaan terhadap balita dan bayi itu. Rekaman tersebut diunggah oleh akun X (Twitter) @gianluigich. TOLONG VIRALKAN! Biadab! Influencer Parenting, punya daycare, tapi malah nyiksa!” tulis keterangan pada unggahan di akun X @gianluigich.

Para orang tua mengenali pelaku di video penganiayaan anak tersebut adalah Meita Irianty atau Tata Irianty yang juga dikenal sebagai influencer parenting. Tata sebagai pemengaruh di media sosial untuk konten-konten pola pengasuhan anak. 

ANDIKA DWI | RADEN PUTRI | RICKY JULIANSYAH

Pilihan Editor: Polisi Tetapkan Pemilik Daycare di Depok Tersangka Kasus Penganiayaan Anak

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Binus Tawarkan Beasiswa untuk Influencer, Syaratnya dari Jumlah Pengikut sampai Indeks Prestasi

1 hari lalu

Ilustrasi beasiswa. Freepik
Binus Tawarkan Beasiswa untuk Influencer, Syaratnya dari Jumlah Pengikut sampai Indeks Prestasi

Binus membuka peluang bagi influencer di media sosial TikTok, Instagram, ataupun YouTube yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi lewat beasiswa.


Viral Video Anak di Pasar Rebo Babak Belur Diduga Korban Penganiayaan Orang Tua

7 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi saat ditemui di Polda Metro Jaya, Kamis, 12 September 2024. TEMPO/Dani Aswara
Viral Video Anak di Pasar Rebo Babak Belur Diduga Korban Penganiayaan Orang Tua

Polisi masih mendalami dugaan penganiayaan anak yang terjadi di Pasar Rebo


Profil Addison Rae, Penyanyi yang Baru Meluncurkan Lagu Aquamarine

7 hari lalu

 Addison Rae. Instagram
Profil Addison Rae, Penyanyi yang Baru Meluncurkan Lagu Aquamarine

Penyanyi Addison Rae mendapat sorotan karena busananya saat menghadiri 2024 CFDA Awards. Berikut profil Addison Rae.


Abdul Mu'ti Singgung Peran Kelompok Bermain dan Daycare untuk Wajib Belajar 13 Tahun

8 hari lalu

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti saat ditemui usai acara serah terima jabatan di Kantor Kemendikbudristek, Jakarta, Senin, 21 Oktober 2024. Tempo/Martin Yogi Pardamean
Abdul Mu'ti Singgung Peran Kelompok Bermain dan Daycare untuk Wajib Belajar 13 Tahun

Abdul Mu'ti bahas pentingnya peran kelompok bermain dan daycare untuk program wajib belajar 13 tahun.


Influencer AI Jerman Menuai Kontroversi, Kreator Konten Nyata Protes Keras

16 hari lalu

Dewan Pariwisata Jerman memperkenalkan influencer AI, Emma, untuk mempromosikan destinasi wisata negara tersebut. Instagram.com/@germanytourism
Influencer AI Jerman Menuai Kontroversi, Kreator Konten Nyata Protes Keras

Dewan Pariwisata Jerman memperkenalkan influencer AI, Emma, untuk promosi destinasi wisata. Namun, influencer protes karena merasa tergantikan


Penganiayaan Pelajar MA hingga Koma di Tebet, Keluarga Bantah Motif Asmara

19 hari lalu

Ilustrasi penganiayaan
Penganiayaan Pelajar MA hingga Koma di Tebet, Keluarga Bantah Motif Asmara

Polisi menyebut "masalah perempuan" menjadi motif di balik penganiayaan pelajar MA di Tebet


Siswa Madrasah Aliyah As-Syafi'iyah Korban Penganiayaan Telah Siuman Setelah Koma Dua Hari

24 hari lalu

Mukti (49 tahun), menjelaskan kondisi putranya berinisial AAP (16 tahun) yang menjadi korban penganiayaan di area Madrasah Aliyah As-Shafi'iyah 01 Tebet. Mukti ditemui di RSUD Budhi Asih, Jakarta Timur, Sabtu, 12 Oktober 2024. TEMPO/Dian Rahma Fika A
Siswa Madrasah Aliyah As-Syafi'iyah Korban Penganiayaan Telah Siuman Setelah Koma Dua Hari

Siswa yang menjadi korban penganiayaan itu mengalami pendarahan hebat di bagian otak. Operasi berjalan sekitar delapan jam.


Polda Metro Jaya Dalami Influencer Katak Bhizer yang Diduga Promosi Judi Online, Siapa Nama Sebenarnya?

27 hari lalu

Natta Eko Stevanus alias katak Bhizer. Dok.Instagram
Polda Metro Jaya Dalami Influencer Katak Bhizer yang Diduga Promosi Judi Online, Siapa Nama Sebenarnya?

Keberadaan influencer Katak Bhizer sedang didalami Polda Metro Jaya karena diduga lakukan promosi judi online. Berikut profilnya.


Bareskrim Janji Segera Gelar Perkara Setelah Memeriksa 27 Influencer Judi Online

28 hari lalu

Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Pol. Himawan Bayu Aji memberikan keterangan soal kasus judi online, di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Selasa, 8 Oktober 2024. Bareskrim Polri menangkap tujuh tersangka kasus judi daring lintas negara yang dikendalikan satu WNA asal China dengan barang bukti uang tunai Rp6,055 miliar, lima rekening yang telah diblokir, dan sejumlah perangkat pendukung kejahatan. TEMPO/Ilham Balindra
Bareskrim Janji Segera Gelar Perkara Setelah Memeriksa 27 Influencer Judi Online

Bareskrim telah memeriksa 27 influencer yang mempromosikan judi online. Penyidik berjanji akan segera melakukan gelar perkara.


Selain Raffi Ahmad, Ini Sederet Influencer Pendukung Jokowi

28 hari lalu

Raffi Ahmad dan Nagita Slavina bersama Presiden Joko Widodo alias Jokowi dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto makan di warung bakso di Bandongan, Magelang, Jawa Tengah, Senin, 29 Januari 2024. Foto: Instagram/@raffinagita1717
Selain Raffi Ahmad, Ini Sederet Influencer Pendukung Jokowi

Selain Raffi Ahmad, terdapat sejumlah influencer atau artis yang juga kerap berada di sisi Jokowi.