Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

KemenPPPA Minta Daycare di Depok Milik Influencer Meita Irianty Ditutup, Terbukti Lakukan Penganiayaan Anak

image-gnews
Plt. Asisten Deputi Bidang Pelayanan AMPK KemenPPPA, Atwirlany Ritonga didampingi Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana di Polres Metro Depok, Jumat, 2 Agustus 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Plt. Asisten Deputi Bidang Pelayanan AMPK KemenPPPA, Atwirlany Ritonga didampingi Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana di Polres Metro Depok, Jumat, 2 Agustus 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Iklan

TEMPO.CO, Depok - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) meminta agar pemerintah menutup tempat penitipan anak atau daycare di Depok, milik influencer Meita Irianty. Plt. Asisten Deputi Bidang Pelayanan Anak yang Memerlukan Perlindungan Khusus (AMPK) KemenPPPA Atwirlany Ritonga juga minta pemerintah memperketat administrasi kelembagaan upaya perlindungan khusus bagi anak untuk mencegah terulangnya kasus penganiayaan di daycare. 

Pada saat ini, Polres Metro Depok sudah menangkap dan menetapkan Meita Irianty alias Tata sebagai tersangka kasus penganiayaan anak di daycare miliknya, Rabu malam, 31 Juli 2024.

Atwirlany mengatakan, KemenPPPA akan memastikan apakah lembaga pengganti kepengasuhan orang tua itu memiliki izin operasional atau tidak. "Apabila memang sudah mendapatkan izin operasional dan diduga kekerasan terjadi di dalam lembaga tersebut, maka ada upaya evaluasi selain proses hukum yang sedang dilakukan," tutur Atwirlany saat ditemui di Polres Metro Depok, Jumat, 2 Agustus 2024.

KemenPPPA menyarankan agar daycare milik Meita Irianty itu ditutup atau dihentikan bila telah memiliki izin operasional. "Apabila memang belum memiliki izin, tentu ini menjadi pemantauan bersama oleh pemerintah," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Atwirlany meminta pemerintah pusat maupun pemerintah daerah melakukan evaluasi mendalam terhadap kasus kekerasan di daycare, termasuk dari sisi sumberdaya manusia (SDM), sarana prasarana dan infrastruktur lainnya. "Itu memang dipastikan apakah memenuhi standar untuk ramah anak atau belum," kata Atwirlany.

Pilihan Editor: Sidang PK Saka Tatal, Liga Akbar Ungkap Helm Eky di Bagian Dagu Terlepas

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Desak Revisi UU SPPA, Dirjen HAM Sebut Sudah Berkoordinasi dengan KemenPPPA

18 jam lalu

Ilustrasi pencabulan. Shutterstock
Desak Revisi UU SPPA, Dirjen HAM Sebut Sudah Berkoordinasi dengan KemenPPPA

Revisi UU SPPA bertujuan membuat proses hukum lebih adil,anak yang terlibat kejahatan mendapatkan rehabilitasi yang efektif, hak korban juga terjaga.


KemenPPPA Minta Aparat Kepolisian Bergerak Cepat Tangani Kasus Kekerasan di Brandoville Studios

2 hari lalu

Suasana tampak depan kantor Brandoville Studios,  Jumat, 13 September 2024. Menurut Satpam gedung sebelah, kantor ini tutup sejak Juli 2024. TEMPO/Jihan Ristiyanti.
KemenPPPA Minta Aparat Kepolisian Bergerak Cepat Tangani Kasus Kekerasan di Brandoville Studios

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak memberikan perhatian kasus kekerasan di perusahaan Brandoville Studios.


Orang tua dan Korban Penganiayaan Daycare Wensen School di Depok Alami Trauma

29 hari lalu

Wensen School yang diduga daycare aniaya anak di Jalan Putri Tunggal No.42 RT. 09/03 Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Depok tutup, Rabu, 31 Juli 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Orang tua dan Korban Penganiayaan Daycare Wensen School di Depok Alami Trauma

Korban penganiayaan di daycare Wensen School masih mengalami trauma.


PT Pegadaian Resmikan Layanan Daycare

29 hari lalu

Peresmian daycare ditandai dengan prosesi pengguntingan pita yang dilakukan oleh Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan dan Direktur Human Capital PT Pegadaian, E R A Taufiq didampingi Ketua Ikatan Istri Karyawan Pegadaian (IIKP) Pusat, Hesti Damar, di Kantor Pegadaian Kenari Jakarta Pusat, Selasa, 20 Agustus 2024. Dok. Pegadain
PT Pegadaian Resmikan Layanan Daycare

PT Pegadaian meresmikan layanan daycare sebagai wujud implementasi Employee Well-being Policy (EWP)


Ibu Korban Penganiayaan di Daycare Wensen School Depok Bawa Bukti Tambahan ke Kejari

29 hari lalu

Wensen School yang diduga daycare aniaya anak di Jalan Putri Tunggal No.42 RT. 09/03 Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Depok tutup, Rabu, 31 Juli 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Ibu Korban Penganiayaan di Daycare Wensen School Depok Bawa Bukti Tambahan ke Kejari

Keluarga korban penganiayaan di Daycare Wensen School menyerahkan hasil rontgen kepada jaksa.


KPAI Desak Dua Kasus di Medan yang Menewaskan Anak-anak Segera Diusut

30 hari lalu

Komisioner KPAI, Diyah Puspitarini mendesak pengusutan kasus tewasnya MHS (15 tahun) dan anak (12 tahun) serta cucu (2 tahun) wartawan Tribrata TV, di Kantor KPAI, Jakarta Pusat, Senin, 19 Agustus 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
KPAI Desak Dua Kasus di Medan yang Menewaskan Anak-anak Segera Diusut

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mendesak aparat penegak hukum menuntaskan penanganan dua kasus pidana yang terjadi di Medan.


Kejari Depok Terima SPDP Perkara Penganiayaan Anak di Daycare Meita Irianty

30 hari lalu

Meita Irianty tersangka kasus penganiayaan anak di daycare Depok saat digiring anggota Unit PPA Reskrim di Mapolres Metro Depok, Kamis, 1 Agustus 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kejari Depok Terima SPDP Perkara Penganiayaan Anak di Daycare Meita Irianty

Kejaksaan Negeri Depok telah menerima SPDP kasus penganiayaan anak di daycare milik Meita Irianty.


Early Steps Daycare Riau Disegel Usai Pengasuh Lakban Anak yang Dititipkan

33 hari lalu

Kanwil Kemenkumham Riau menyegel rumah penitipan anak Early Steps Daycare di Jl. Pandawa V, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru, Penyegelan disaksikan Kepala Sub Bidang Pemajuan HAM Jenni Manalu, beserta anggota Pelaksana Bidang HAM, Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Provinsi Riau beserta instansi terkait lain. ANTARA/HO-Humas Kemenkumham Riau.
Early Steps Daycare Riau Disegel Usai Pengasuh Lakban Anak yang Dititipkan

Pemilik dan salah satu pengasuh tempat penitipan anak Early Steps Daycare ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Pekanbaru


Disdik Depok Sebut Wensen School Ajukan Penutupan dan Siswa Masih Dicarikan Sekolah

36 hari lalu

Wensen School yang diduga daycare aniaya anak di Jalan Putri Tunggal No.42 RT. 09/03 Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Depok tutup, Rabu, 31 Juli 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Disdik Depok Sebut Wensen School Ajukan Penutupan dan Siswa Masih Dicarikan Sekolah

Buntut kasus penganiayaan anak daycare di Depok yang dilakukan Meita Irianty, Wensen School ajukan permohonan penutupan.


Polresta Pekanbaru Periksa 7 Saksi Kasus Dugaan Penganiayaan Balita di Early Step Daycare

39 hari lalu

Pihak korban dugaan penganiayaan di Early Step Daycare di Pekanbaru saat akan menjalani pemeriksaan lanjutan di Polresta Pekanbaru.(ANTARA/Annisa Firdausi)
Polresta Pekanbaru Periksa 7 Saksi Kasus Dugaan Penganiayaan Balita di Early Step Daycare

Polisi juga akan memeriksa tiga karyawan Early Step Daycare.