TEMPO.CO, Jakarta - Identitas Mr. T yang disebut Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani masih belum terungkap hingga saat ini. Penyidik Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri juga menyebut bahwa Benny tak kunjung mengungkap indentitas Mr. T meski sudah dua kali diperiksa.
Mr. T disebut Benny sebagai pria misterius yang diklaim menguasai bisnis judi online dan mempekerjakan karyawan yang menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Belakangan muncul nama pengusaha Tommy Hermawan Lo. Ia merupakan anak kedua pendiri grup bisnis JHL Group, Jerry Hermawan Lo. Jerry atau yang dikenal sebagai JHL memiliki empat anak. Tommy merupakan anak kedua dan putra satu-satunya Jerry.
Jerry menanggapi kabar tentang Mr. T yang dihubungkan dengan nama anaknya. Menurut Jerry, anaknya telah menjadi korban trial by the press. Padahal, katanya, Tommy sedang membela negara di Olimpiade 2024, Paris, Prancis. Tommy merupakan Bendahara Umum Komite Olimpiade Indonesia.
“Tapi saya bangga karena anak saya kuat menghadapi hoax,” ujar Jerry dikutip dari wawancaranya di Majalah Tempo edisi 12-18 Agustus 2024.
Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Djuhandhani Rahardjo Puro juga membantah sosok T yang sempat disebut Benny Rhamdani adalah Tommy Hermawan Lo. "Enggak benar, karena memang yang bersangkutan (Kepala BP2MI), yang menyampaikan inisial T itu ternyata juga enggak ada," ujar Djuhandani saat ditemui di Bareskrim Polri, pada Senin, 5 Agustus 2024.
Pernyataan itu disampaikan usai pemeriksaan kedua Benny di Bareskrim Polri pada Senin, 5 Agustus 2024. Pemeriksaan diadakan untuk meminta keterangan Benny soal sosok inisial T yang disebut mengendalikan judi online di Indonesia.
Djuhandani menjelaskan dalam pemeriksaan, Benny meralat informasi yang diberikan yaitu mengenai dari mana dirinya mengetahui inisial T. Sebelumnya, kata Djuhandani, Benny mengaku mengetahui inisial T dari pekerja migran yang bekerja di Kamboja. Namun, Benny meralat informasi inisial T itu diketahui dari Kepala UPT BP2MI Serang, Joko Purwanto. Adapun Joko saat ini sudah meninggal.
Djuhandani mengatakan penyidik bertanya soal sosok dengan inisial T. "Yang bersangkutan tidak bisa menjawab siapa itu Mister T. Kemudian yang bersangkutan hanya menyampaikan informasi, semoga itu bisa diungkap oleh Polri siapa inisial T," ujar Djuhandani.
Sebelumnya, usai pemeriksaan selama sekitar 8 jam, Benny juga belum mau mengungkap siapa inisial T yang dimaksud. Ketika ditanya apakah sosok T tersebut adalah Tommy Hermawan Lo, putra dari Jerry Hermawan Lo, Benny hanya tersenyum sambil berjalan. "Aku ada acara partai lho," ujar Benny.
Ia hanya menyebut mengenai pokok materi dapat ditanyakan ke penyidik. "Terkait materi nanti tanya ke penyidik," ujar dia. Saat ditanya apakah sosok T merupakan WNI, Benny juga enggan berkomentar. "No comment," jawabnya singkat.
Tempo mengirimkan surat permohonan wawancara kepada Benny untuk mengkonfirmasi siapa sebenarnya Mr. T. Surat tersebut dikirimkan ke kantornya di Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan dan melalui pesan WhatsApp ke nomor Benny. Namun, surat tak kunjung berbalas.
Benny Rhamdani menyinggung sosok T dalam acara pengukuhan komunitas pekerja migran di Medan, Sumatera Utara, pada Selasa, 16 Juli 2024. Dalam sambutannya, Benny menyebut T sebagai pengendali bisnis judi online dan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang mempekerjakan Warga Negara Indonesia (WNI) di Kamboja.
YOHANES MAHARSO JOHARSOYO berkontribusi dalam artikel ini.
Pilihan Editor: Polda Metro Jaya Dalami Laporan Kader PKB Terhadap Lukman Edy