TEMPO.CO, Jakarta - Jenazah mantan Bupati Jembrana, Ida Bagus Ardana (84) dan istrinya Sri Wulan Trisna (64) telah dikremasi pada Kamis, 15 Agustus 2024. Namun hasil autopsi keduanya belum diungkap oleh polisi.
"Masih didalami, tentunya ada hal yang masih perlu dikaji, maka belum dapat dilakukan presscon," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Bali Komisaris Besar Polisi Jansen Avitus Panjaitan, Jumat, 16 Agustus 2024.
Sebelumnya, mayat Ida Bagus dan Sri Wulan ditemukan di rumahnya yang berlokasi di Jalan Gurita, Sesetan, Denpasar Selatan, Bali pada Kamis malam, 8 Agustus 2024. Sampai hari ini belum diungkap penyebab dari kematian keduanya.
Kronologi jenazah korban ditemukan bermula dari tercium bau tidak sedap oleh anak dan menantu korban yang mengunjungi rumah mereka. Saat dicek bersama warga, jenazah sudah mulai membusuk. Mereka kemudian melapor ke petugas Polsek Denpasar Selatan.
Mayat keduanya ditemukan berada di dua titik lokasi di dalam rumahnya. Korban Ida Bagus Ardana ditemukan tergeletak dekat pintu dapur. Sedangkan Sri Wulan ditemukan meninggal terlentang di atas tempat tidur. Saat ini kasus tersebut ditangani oleh Kapolresta Denpasar.
Pilihan Editor: TPNPB Klaim Tembak 2 Tentara di Puncak Jaya Papua, TNI: Hanya Satu