Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi di Kupang Bantah Tuduhan Selingkuh dengan Istri Orang, Klaim Dikriminalisasi karena Usut BBM Ilegal

image-gnews
Ilustrasi selingkuh. Sumber: THE STAR/ASIA NEWS NETWORK/asiaone.com
Ilustrasi selingkuh. Sumber: THE STAR/ASIA NEWS NETWORK/asiaone.com
Iklan

TEMPO.CO, Kupang Mantan Kepala Urusan Pembinaan Operasional (Kaurbinops/KBO) Reserse Kriminal Polres Kupang Kota Inspektur Dua Rudy Soik membantah dirinya berselingkuh dengan istri orang. 

Rudy menjelaskan tudingan perselingkuhan ini muncul saat ia sedang mengusut penimbunan BBM ilegal sekitar Juni 2024. Kala itu, ia dan 13 anggota Reskrim Polres Kupang mendatangi lokasi tempat penimbunan BBM ilegal di Kecamatan Alak. Setelahnya mereka pergi ke Restoran Masterpiece untuk makan siang serta melakukan analisa dan evaluasi (Anev).

Jarak antara restoran tersebut dan Markas Polda NTT sekitar 100 meter. Rudy menyebut tempat itu kerap digunakan oleh ibu-ibu Bhayangkari lain untuk acara makan-makan. Ia mengklaim kegiatan ini pun diketahui Kapolres Kupang Kombes Aldian Manurung.

"Saya merasa ini ada diskriminasi dan diskriminatif, karena setelah itu anggota Reskrim Polresta Kupang yang ikut saya dalam operasi penertiban hari itu dimutasi ke wilayah-wilayah terpencil NTT,” kata dia dalam klarifikasinya pada Tempo, Sabtu, 31 Agustus 2024.

Sementara Rudy dan Kasat Serse Polresta Kupang dimutasi nonjob. “Diperintah masuk sel, saya juga dituduh otak di balik gagalnya anak Kapolda NTT masuk Akpol," tutur dia.

Dia mengatakan dugaan perselingkuhan yang dituduhkan kepadanya juga dibantah langsung oleh Kapolresta Kupang Kota Kombes Aldinan Manurung, yang menggelar jumpa pers bersama sejumlah wartawan pada Kamis, 4 Juli 2024 lalu. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Klarifikasi Rudy ini sekaligus menjadi hak jawabnya atas pemberitaan Tempo yang berjudul "Karaoke dengan istri orang, polisi di Kupang terancam dimutasi".  Dalam berita itu, Tempo mengutip pernyataan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid) Polda NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy yang menyebut Ipda Rudi Soik terancam dimutasi karena karaoke bersama istri orang saat jam dinas berlangsung.

Dia mengatakan Ipda Rudi Soik sudah menjalani sidang etik. Pasal yang dilanggar adalah Pasal 13 ayat (1) dan/ atau Pasal 14 ayat (1) huruf b Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2003 tentang pemberhentian Anggota Polri juncto pasal 5 ayat (1) huruf b dan huruf c dan/ atau pasal 8 huruf f Perpol 7 Tahun 2022 tentang Kode Etik Profesi dan Komisi Kode Etik Polri. Rudy juga disebut pernah menerima putusan disiplin dan kode etik sebanyak lima kasus. 

Menanggapi hal itu, Rudy meminta Komisaris Besar Ariasandy tidak membangun narasi seolah-olah ada perselingkuhan yang dilakukannya. "Ariasandy harus lebih jujur untuk melihat fakta yang sebenarnya," ucap Rudi.

Meski membantah selingkuh dengan istri orang, Ipda Rudi mengakui ia sedang diperiksa Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda NTT. Ia mengaku pemeriksaan ini terkait pemasangan garis polisi di tempat penampungan BBM diduga ilegal di rumah warga Kupang bernama Ahmad Munandar dan Algazali. Dalam kasus BBM ilegal itu, ucap Rudy, terdapat temuan dugaan keterlibatan anggota Polresta Kupang Kota yang menerima suap

Pilihan Editor: KPK Menanti Kaesang Tunjukkan Bukti Pembayaran Sewa Jet Pribadi ke Amerika

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Karaoke Bareng Istri Orang, Polisi di Kupang Terancam Dimutasi

17 hari lalu

Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Ariasandy. Foto: ANTARA/Ho-Humas Polda NTT
Karaoke Bareng Istri Orang, Polisi di Kupang Terancam Dimutasi

Mantan KBO Reskrim Polres Kupang Ipda Rudi Soik diduga mengajak istri orang karaoke saat jam dinas berlangsung


Ramai Diperbincangkan, Apa Itu Open Marriage?

21 hari lalu

Ilustrasi pernikahan. Chris Jackson/Getty Images
Ramai Diperbincangkan, Apa Itu Open Marriage?

Dalam open marriage atau pernikahan terbuka, suami atau istri sepakat untuk memiliki pasangan di luar pasangan sah mereka asal saling menyetujui.


Ragam Alasan Perempuan Selingkuh

47 hari lalu

Ilustrasi selingkuh. mdzol.com
Ragam Alasan Perempuan Selingkuh

Sebuah riset belum lama ini menyebut alasan perempuan selingkuh. Berikut beberapa penyebab wanita tidak setia.


Pertamina Bersama TNI AD Salurkan Bantuan RTLH dan Sarana air Bersih ke Warga Kupang

48 hari lalu

Pertamina bekerja sama dengan TNI AD membangun sarana air bersih untuk masyarakat di Desa Manusak, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Selasa, 30 Juli 2024). Dok. Pertamina
Pertamina Bersama TNI AD Salurkan Bantuan RTLH dan Sarana air Bersih ke Warga Kupang

Bantuan ini menjadi bukti dari program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) Pertamina.


Gempa Darat dan Dangkal Guncang Kupang, Ini Data dan Penjelasan BMKG

54 hari lalu

Peta lokasi pusat gempa di Kupang pada 24 Juli 2024. Foto: BMKG
Gempa Darat dan Dangkal Guncang Kupang, Ini Data dan Penjelasan BMKG

Gempa berkekuatan M5,1--diperbarui dari info awal M5,4--mengguncang cukup kuat Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, pada Rabu sore, 24 Juli 2024.


Polda NTT Bantah Palsukan Dokumen Agar Anak Kapolda Lolos Catar Akpol 2024

18 Juli 2024

Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Ariasandy. Foto: ANTARA/Ho-Humas Polda NTT
Polda NTT Bantah Palsukan Dokumen Agar Anak Kapolda Lolos Catar Akpol 2024

Anak Kapolda NTT Inspektur Jenderal Daniel Tahi Monang Silitonga menjadi salah satu yang lolos seleksi calon taruna Akpol 2024


Ombudsman Berharap Polri Tinjau Ulang Hasil Seleksi 11 Catar Akpol di NTT

17 Juli 2024

Wadir Tipideksus Bareskrim Polri, Kombes Pol Daniel Tahi Monang Silitonga menunjukan barang bukti kasus penyalahgunaan distribusi garam saat konferensi pers di Bareskrim Poliri, Jakarta, 28 Mei 2018. Polisi menetapkan Direktur PT. GSA berinisial MA sebagai tersangka karena terbukti memperdagangkan garam industri untuk kebutuhan konsumsi yang ber-merk Gadjah Tunggal, dengan jumlah barang bukti mencapai 40 ribu ton garam yang ditemukan di gudang PT. GSA di Gresik, Surabaya. TEMPO/Muhammad Hidayat
Ombudsman Berharap Polri Tinjau Ulang Hasil Seleksi 11 Catar Akpol di NTT

Ombudsman NTT berharap Polri dapat meninjau hasil seleksi Catar Akpol 2024 di provinsi tersebut.


Catar Akpol dari NTT Mayoritas Anak Pejabat Polri, Ombudsman Duga Ada Maladministrasi Proses Seleksi

15 Juli 2024

Penampilan Drum Corps Taruna Taruni Akpol membawakan sejumlah lagu, mulai dari Koyo Jogja Istimewa hingga Maju Tak Gentar di upacara HUT Bhayangkara ke-78, Senin, 1 Juli 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Catar Akpol dari NTT Mayoritas Anak Pejabat Polri, Ombudsman Duga Ada Maladministrasi Proses Seleksi

Ombudsman NTT mengungkap 8 dari 11 catar Akpol yang proses seleksi adalah anak pejabat Polri. Duga ada maladministrasi.


Daftar Nama Calon Taruna Akpol dari NTT, Pakai Kuota Mabes Polri dan Reguler

15 Juli 2024

Sejumlah Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) yang tergabung dalam drum band beraksi ketika mengikuti Kirab Merah Putih di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Ahad, 28 Agustus 2022. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Daftar Nama Calon Taruna Akpol dari NTT, Pakai Kuota Mabes Polri dan Reguler

Ada 11 nama peserta yang lolos Catar Akpol dari NTT. 5 Orang dari kuota Mabes Polri dan 6 orang kuota reguler.


Mayoritas Anak Polisi Lolos Seleksi Catar Akpol di NTT, Ombudsman Curigai Konflik Kepentingan

15 Juli 2024

Kepala Perwakilan Ombudsman NTT, Darius Beda Daton. Foto: ANTARA/Bernadus Tokan/am
Mayoritas Anak Polisi Lolos Seleksi Catar Akpol di NTT, Ombudsman Curigai Konflik Kepentingan

Delapan dari sebelasa peserta yang lolos calon taruna Akpol di NTT merupakan anak polisi