Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polres Lombok Barat Kantongi Identitas WNA Cina Terlibat Tambang Emas Liar di Sekotong

Reporter

image-gnews
Suasana tambang ilegal yang diduga menggunakan bahan merkuri dan dikelola oleh tenaga kerja asing ilegal dari China, di Dusun Lendek Bare, Sekotong, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Jumat, 16 Agustus 2024. Kawasan tambang emas Sekotong ini memiliki area seluas 28 ribu hektare. TEMPO/Imam Sukamto
Suasana tambang ilegal yang diduga menggunakan bahan merkuri dan dikelola oleh tenaga kerja asing ilegal dari China, di Dusun Lendek Bare, Sekotong, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Jumat, 16 Agustus 2024. Kawasan tambang emas Sekotong ini memiliki area seluas 28 ribu hektare. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Resor Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat mengantongi identitas warga negara asing asal Cina yang diduga terlibat kegiatan tambang liar di kawasan tambang emas rakyat di Sekotong.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Lombok Barat Ajun Komisaris Polisi Abisatya Darma Wiryatmaja mengatakan pihaknya kini sedang mendalami keberadaan 15 WNA Cina yang diduga terlibat tambang liar itu.

"Karena 'kan, ya sudah ada disebut namanya (WNA Cina), identitas ini betul apa enggak, apa ini cocok apa enggak orangnya. Jadi, terkait WNA belum kami temukan, masih kami dalami. Kami mencoba mencari di mana posisinya sekarang," kata Abisatya.

Dalam upaya pencarian berdasarkan identitas yang dikantongi, Polres Lombok Barat kini secara intensif melakukan koordinasi dengan pihak Imigrasi.

"Jadi, identitas yang kami dapatkan ini masih kami tanyakan ke Imigrasi, koordinasi terus kami lakukan," ujarnya.

Abisatya menyampaikan bahwa kasus tambang liar di kawasan tambang emas rakyat wilayah Sekotong ini merupakan pengembangan dari aksi pembakaran kamp tambang yang diduga dikelola WNA asal Cina.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia memastikan penanganan kasus tambang liar ini sudah masuk tahap penyidikan berdasarkan hasil gelar perkara yang mengacu pada pengumpulan alat bukti.

"Jadi, untuk kasus illegal mining (tambang liar) yang di Sekotong ini statusnya sudah kami naikkan ke tahap penyidikan. Kalau perbuatan tindak pidananya, illegal mining itu sudah ada," ucap dia.

Dari proses penanganan, pihak kepolisian telah menyita dua unit truk angkut, satu ekskavator, bahan kimia jenis karbon dan sianida, serta besi bentuk silinder ukuran besar sebanyak 10 unit.

"Untuk barang bukti masih kami amankan di Polres Lombok Barat," kata Abisatya.

Pilihan Editor: Polisi Belum Temukan 15 WNA Cina Usai Pembakaran Kamp Tambang Emas di Sekotong NTB

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bekas Tambang Emas Kontroversial di Jepang Kini jadi Situs Warisan Dunia UNESCO

8 hari lalu

Bekas tambang emas Pulau Sado, Jepang, menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO pada 2024 (visitsado.com)
Bekas Tambang Emas Kontroversial di Jepang Kini jadi Situs Warisan Dunia UNESCO

Tambang Pulau Sado Jepang pernah menjadi penghasil emas terbesar di dunia yang beroperasi selama 400 tahun sebelum ditutup pada 1989.


3 Bulan Menghilang, Seorang Penambang Ditemukan dalam Bentuk Kerangka di Lubang Tambang Sekotong

26 hari lalu

Ilustrasi kerangka manusia. Renderhub.com
3 Bulan Menghilang, Seorang Penambang Ditemukan dalam Bentuk Kerangka di Lubang Tambang Sekotong

Kerangka seorang penambang di temukan dalam lubang tambang emas di Dusun Telise, Desa Persiapan Belongas, Kecamatan Sekotong, NTB.


Masih Kumpulkan Data, KPK Bakal Cek Persoalan Hukum Tambang Emas di Sekotong NTB

31 hari lalu

Kepala Satuan Tugas Pencegahan dan Penindakan Direktorat Koordinasi dan Supervisi wilayah V KPK Dian Patria menjadi pembicara dalam sosialisasi soal pencegahan korupsi pada tahap perencanaan dan penganggaran APBD di DPRD Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Kamis, 15 Agustus 2024. TEMPO/Defara
Masih Kumpulkan Data, KPK Bakal Cek Persoalan Hukum Tambang Emas di Sekotong NTB

KPK membidik persoalan hukum yang terjadi dalam aktivitas tambang emas rakyat di wilayah Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, NTB.


Telusuri Dugaan Korupsi Aset Lombok City Center, KPK Heran dengan Perjanjian Pengelolaan

31 hari lalu

Kepala Satuan Tugas Pencegahan dan Penindakan Direktorat Koordinasi dan Supervisi wilayah V KPK, Dian Patria, usai sosialisasi di DPRD Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Kamis, 15 Agustus 2024. TEMPO/Defara
Telusuri Dugaan Korupsi Aset Lombok City Center, KPK Heran dengan Perjanjian Pengelolaan

Korsup wilayah V KPK mengungkap salah satu aset Pemerintah Kabupaten Lombok Barat yang berpolemik.


Polisi Belum Temukan 15 WNA Cina Usai Pembakaran Kamp Tambang Emas di Sekotong NTB

32 hari lalu

Foto ilustrasi kebakaran pabrik korek api. (Foto: Shutterstock)
Polisi Belum Temukan 15 WNA Cina Usai Pembakaran Kamp Tambang Emas di Sekotong NTB

Tempat pembakaran kamp, menurut Sarjana, merupakan lokasi tambang emas yang dikelola PT Indotan.


Imigrasi Dalami Pelanggaran Izin Tinggal 10 WNA Cina yang Ditangkap di Bali

14 Juli 2024

Ilustrasi petugas imigrasi. Dok. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Imigrasi Dalami Pelanggaran Izin Tinggal 10 WNA Cina yang Ditangkap di Bali

Pihak imigrasi masih melakukan penyelidikan terhadap 10 WNA Cina yang ditangkap di Bali. Opsinya akan diproses hukum atau dideportasi.


Korban Meninggal Akibat Longsor Tambang Emas Gorontalo Jadi 26 Orang

12 Juli 2024

Tanah longsor yang melanda Desa Tulabolo, Kecamatan Suwaw, wilayah Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo pada Minggu 7 Juli 2024. Sumber: Istimewa.
Korban Meninggal Akibat Longsor Tambang Emas Gorontalo Jadi 26 Orang

Tim SAR kembali menemukan tiga jenazah korban longsor tambang di Tulabolo Timur, Bone Bolango, Gorontalo. Operasi pencarian dihentikan, Sabtu besok.


Pengusutan Kasus Kematian Santriwati Pondok Pesantren Al Aziziyah Ditingkatkan ke Tahap Peyidikan

2 Juli 2024

Kedatangan jenazah Nurul Izatih, santriwati korban perundungan untuk diotopsi di RS Bhayangkara Polda NTB foto : istimewa Kuasa Hukum korban
Pengusutan Kasus Kematian Santriwati Pondok Pesantren Al Aziziyah Ditingkatkan ke Tahap Peyidikan

Polres Kota Mataram telah meningkatkan status penyelidikan kasus kematian santriwati Pondok Pesantren Al Aziziyah ke tahap penyidikan.


Tahanan Kejari Mataram Kabur Usai Melompat dari Mobil, Mengaku Kangen Anak

30 Juni 2024

Ilustrasi tahanan atau narapidana kabur. shutterstock.com
Tahanan Kejari Mataram Kabur Usai Melompat dari Mobil, Mengaku Kangen Anak

Tahanan Kejari Mataram berinisial Z sempat kabur dengan cara melompat dari mobil yang membawanya ke Lapas


Polisi Menangkap Lagi Satu Tahanan Kabur di Lombok Barat

29 Juni 2024

Ilustrasi tahanan selesai menjalani hukuman atau bebas dari hukuman. Shutterstock
Polisi Menangkap Lagi Satu Tahanan Kabur di Lombok Barat

Dua tahanan kabur setelah mengikuti persidangan di Pengadilan Negeri Mataram. Satu tahanan ditangkap hari itu juga, satu lagi tiga hari kemudian.