Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bocah SD di Tangsel Mengaku Diajak ke Kota Tua Jakarta oleh Penculik dan Dikasih Uang

Reporter

image-gnews
Ilustrasi Penculikan Anak. shutterstock.com
Ilustrasi Penculikan Anak. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sempat diculik, KFA bocah 11 tahun yang telah dikembalikan oleh penculik mengaku dibawa ke tempat wisata Kota Tua, Jakarta. Hal itu disampaikan K yang merupakan kakak dari korban. 

Aksi penculikan terhadap KFA terjadi di wilayah Jelupang, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan. Aksi tersebut terjadi Minggu 8 September 2024 kemarin. 

Saat itu KFA diketahui sedang bermain bersama kedua orang temannya. KFA kemudian dibawa oleh orang tidak dikenal yang menggunakan atribut ojek online (ojol).

KFA diculik sekitar  pukul 15.00 Minggu sore. Namun dirinya dikembalikan ke dekat rumahnya pada Senin 9 September 2024 dini hari. 

K kakak dari KFA yang merupakan siswa jelas 11 SMA di wilayah Tangsel mengatakan jika sang adik telah kembali. 

"Iyah, sudah dikembalikan pada malam harinya," ujarnya saat dijumpai TEMPO di kediamannya, Senin 9 September 2024. 

Kata dia, saat ini kedua orangtuanya dan adik tercintanya tengah berada di Polres Tangerang Selatan untuk dimintai keterangan. "Masih di Polres, tadi jam 10 baru jalan," singkatnya. 

Dari hasil pengakuan korban sementara, kata K, saat itu KFA hanya diajak ke Kota Tua, Jakarta. "Kalau kata adik saya hanya diajak ke Kota Tua sama orang itu," ujarnya. 

Bahkan, menurut K, korban juga diberikan sejumlah uang. "Iya dikasih makan sama dikasih uang delapan ribu terus diantar pulang," sebutnya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu warga sekitar Riyan Airlangga mengatakan jika pada dini hari tadi warga sekitar mulai gaduh. Apalagi saat warga mengetahui pelaku penculikan mengembalikan korban di dekat rumahnya. 

"Sempet dikejar sama warga tapi engga kena. Saya juga mikirnya orang tawuran berisik tapi ternyata itu suara warga yang neriakin pelaku," tukasnya.

Dalam satu bulan terakhir, setidaknya sudah terjadi dua kali penculikan anak di Tangsel. Korban juga diculik beberapa waktu, lalu kemudian dikembalikan oleh penculik.

Seorang siswi kelas 3 sebuah Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Tangerang Selatan diduga menjadi korban penculikan dan pelecehan seksual. Keluarga melaporkan kasus pencabulan anak itu ke Polres Tangerang Selatan. 

Kasus penculikan anak itu terjadi di sebuah SDN di Tangsel pada Rabu, 21 Agustus 2024. Ibu korban,  ADA mengatakan, korban dibawa oleh orang tidak dikenal saat pulang sekolah. 

"Iya benar, dia pulang sekolah waktu itu pukul 16.30 WIB terus dibawa sama orang tidak dikenal," ujar ADA saat dihubungi Tempo, Senin 26 Agustus 2024. 

Setelah dibawa oleh orang tidak dikenal itu, anak itu dikembalikan ke depan sekolah pada malam harinya. "Dibalikin ke sekolah. Dia dibawa ke sekolah lagi jam 20.55," ujarnya. 

Pilihan Editor: Lagi, Bocah SD di Tangsel Diculik Lalu Dikembalikan Penculik Saat Malam Hari

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Balita 3 Tahun Jadi Korban Tabrak Lari di Ciputat

4 hari lalu

Ilustrasi Tabrak Lari. pictogram-illustration.com
Balita 3 Tahun Jadi Korban Tabrak Lari di Ciputat

Akibat kecelakaan tersebut, bocah korban tabrak lari itu mengalami luka di kepala, dan masih menjalani perawatan medis di RS Sari Asih Ciputat.


Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan: Pembangunan Jalan Akses TPU Sarimulya Berjalan Lancar

5 hari lalu

Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan, meninjau pembangunan jalan akses menuju Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sarimulya di Kecamatan Setu, pada  Selasa 10 September 2024. Dok. Pribadi
Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan: Pembangunan Jalan Akses TPU Sarimulya Berjalan Lancar

akses jalan menuju TPU Sarimulya dalam waktu dekat akan bisa berfungsi dan dimanfaatkan oleh masyarakat. Progres saat ini masih dalam tahap pengecoran jalan.


Pelaku Penculikan Anak di Jelupang Dibekuk, Berprofesi Sebagai Ojol

6 hari lalu

Lokasi kejadian penculikan seorang anak SD di Jelupang, Kota Tangerang Selatan. TEMPO/Muhammad Iqbal
Pelaku Penculikan Anak di Jelupang Dibekuk, Berprofesi Sebagai Ojol

Satuan Reserse Kriminal Polres Tangerang Selatan membekuk terduga pelaku penculikan anak di Serpong.


Dilaporkan Hilang Sejak 2022, Pria 76 Tahun Diduga Jadi Korban Penculikan

6 hari lalu

Rudy Watak 76 Tahun yang hilang sejak Desenber 2021. Keluarga yakin Rudy diculik mafia tanah terkait transaksi jual beli tanah dan bangunan di Bogor, Jawa Barat. Istimewa
Dilaporkan Hilang Sejak 2022, Pria 76 Tahun Diduga Jadi Korban Penculikan

Rudy Watak yang dilaporkan hilang sejak Mei 2022 , diduga menjadi korban penculikan. Nasibnya belum diketahui hingga saat ini.


Lagi, Bocah SD di Tangsel Diculik Lalu Dikembalikan Penculik Saat Malam Hari

7 hari lalu

Lokasi kejadian penculikan seorang anak SD di Jelupang, Kota Tangerang Selatan. TEMPO/Muhammad Iqbal
Lagi, Bocah SD di Tangsel Diculik Lalu Dikembalikan Penculik Saat Malam Hari

Bocah SD di Tangsel kembali menjadi sasaran penculikan. Ia diculik saat asyik bermain sore hari, lalu dikembalikan penculik pada Senin dini hari.


Polres Tangsel Bongkar Sindikat Pencurian Motor dan Penadah, Satpam di BSD Diduga jadi Otak Pelaku

8 hari lalu

olres Tangerang Selatan membongkar sindikat pencurian kendaraan bermotor dan kelompok penadahnya yang kerap beraksi di wilayah hukum mereka, Ahad, 8 September 2024. Foto: TEMPO/Muhammad Iqbal
Polres Tangsel Bongkar Sindikat Pencurian Motor dan Penadah, Satpam di BSD Diduga jadi Otak Pelaku

Polres Tangerang Selatan membongkar sindikat pencurian motor dan kelompok penadahnya yang kerap beraksi di wilayah hukum mereka.


Dosen Unair Sebut Herman Hendrawan dan Petrus Bima Belum Diberikan Penghormatan yang Layak

15 hari lalu

Dosen FISIP Unair, Airlangga Pribadi Kusman, saat menyampaikan orasi di acara peringatan HAPPI 2024 di FISIP Unair, Sabtu, 31 Agustus 2024. Tempo/Myesha Fatina Rachman
Dosen Unair Sebut Herman Hendrawan dan Petrus Bima Belum Diberikan Penghormatan yang Layak

Penghormatan yang layak belum diberikan Unair kepada dua mahasiswa Unair korban penculikan, Herman Hendrawan dan Petrus Bima Anugerah.


Anak Kelas 3 SD di Tangsel Diduga Jadi Korban Penculikan dan Pencabulan

21 hari lalu

Ilustrasi penyanderaan / sandera / penculikan. Shutterstock
Anak Kelas 3 SD di Tangsel Diduga Jadi Korban Penculikan dan Pencabulan

Keluarga korban penculikan dan pencabulan itu sudah melaporkan kasus itu ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangsel.


Warga Jaksel Jadi Korban Penyanderaan di Myanmar, Pelaku Berbaju Militer dan Bersenjata

26 hari lalu

Yohana, sepupu korban WNI dugaan TPPO di Myanmar. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Warga Jaksel Jadi Korban Penyanderaan di Myanmar, Pelaku Berbaju Militer dan Bersenjata

Penyanderaan terhadap pekerja migran asal Jakarta Selatan, Suhendri Ardiansyah, belum berakhir.


Kasus TPPO di Myanmar, Keluarga Duga Ada Pertukaran antara Korban dengan Temannya

31 hari lalu

Suhendri Arsiansyah, 27 tahun, diduga menjadi korban TPPO di Myanmar. Keluarganya dimintai uang tebusan Rp 500 juta. Foto: Istimewa
Kasus TPPO di Myanmar, Keluarga Duga Ada Pertukaran antara Korban dengan Temannya

Keluarga Suhendri, korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang disekap di Myanmar, mencurigai rekan korban yang mengajaknya ke Thailand.